Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 18 Maret 2013

Siswa Peserta Ujian Nasional (UN) Di Kecamatan Lambitu Gelar Try Out

KM. LENGGE WAWO,- Dua bulan terakhir, sebanyak 128 siswa peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)Kecamatan Lambitu, terus diasah kemampuannya melalui Try Out tahap I yang digelar 25-27 Pebruari dan try out tahap II 25-27 mendatang.

Kegiatan itu untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa dalam menjawab berbagai bentuk soal yang dipredisi sebagai soal UN yang digelar April mendatang. “Alhamdulillah try out tahap pertama telah memenuhi standar kelulusan sekitar 80 persen,”ujar Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Lambitu, HM Said, S.Pd, di Wawo, Senin (18/3).

Pada try out tahap kedua nanti, kata dia, kemampuan siswa akan lebih ditingkatkan lagi, sehingga standar nasional kelulusan 5,0 persen bisa diperoleh siswa. Namun, untuk mengasah kemampuan siswa setiap sekolah melaksanakan les melalui kelompok belajar pada setiap desa tempat domisili siswa. Bahkan, setiap kelompok dilengkapi dengan guru pembina bidang studi yang di UN-kan.

Jadwal kegiatan les, kata HM. Said, telah dimulai bulan Pebruari lalu dan dilaksanakan dua hingga tiga kali setiap hari. Siswa akan membahas mengenai bank-bank soal UN dari tiga tahun terakhir yang disesuaikan dengan kurikulum yang dilaksanakan selama ini.

“Les itu tetap dilaksanakan hingga menjelang UN nanti. Kita berharap tahun ini kelulusan siswa mencapai 100 persen,” katanya.

Dia berharap dengan persiapan yang lebih matang itu siswa tidak mengalami kesulitan dalam menjawab soal. Apalagi, berbagai materil pembelajaran selama ini telah dibahas secara tuntas. Namun, pihaknya tetap mengharapkan dukungan orang tua siswa agar memantau kegiatan belajar siswa.

“Jangan sampai mereka berpamitan pergi ke sekolah, tetapi ternyata keluyuran kemana-mana. Padahal, merugikan siswa yang bersangkutan,” katanya.

Tugas dan tanggungjawab Kepala sekolah dan guru, katanya, hanya saat mereka berada di sekolah saat jam pelajaran, selebihnya merupakan tanggungjawab orang tua untuk memerhatikan pendidikan anak-anak mereka. (Aji)

0 komentar:

Posting Komentar