Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Jumat, 07 Juni 2013

Usaha Dodol Jambu Mulai Berkembang Di Kecamatan Wawo


KM. LENGGE WAWO,- Dodol atau wajit merupakan salah satu panganan diantara sekian banyak makanan ringan yang terdapat di daerah Kabupaten Bima. Si Manis yang lezat ini termasuk makanan yang paling banyak digemari karena rasa manisnya yang khas.

Alhasil harga dodol atau wajit pun lumayan harganya, walaupun demikian makanan ringan ini menjadi primadona sentra oleh oleh khas yang banyak diburu oleh para wisatawan domestik ataupun manca Negara.
Salah satunya ibu Siti Nurmahiyah, SE (37) sebagai orang pertama dan perintis usaha dodol buah dari Dusun Sanolo, Desa Maria Kecamatan Wawo. Yang baru saja memulai usaha kecilnya sebagai produsen dodol.

“Awalnya sih karena coba coba,dan banyak yang berminat untuk mencicipi dodol buah buatan kita,hal ini yang membuat kami mulai mengembangkan usaha ini” akunya kepada KM. Lengge Wawo. “ dan kebetulan pula pada saat itu pemerintah daerah sedang menggalakan program UKM khusus pembuatan dodol jambu kelutuk karena jambu itu merupakan sumber daya alam yang banyak terdapat di kampung ini “ paparnya lagi.

 

Ibu siti Nurmahiyah.SE mempekerjakan ibu ibu disekitar rumahnya sebagai mitra kerjanya. Ibu ibu ini dalam seharinya dapat memproduksi olahan dodol jambu kelutuk dan pepaya sebanyah 25 kg juga dodol buah lainnya sebanyak 10 kg. Selain Semua hasil olahan dikemas dalam bungkus plastik ukuran 200 gram. Biasanya kalau untuk ke pedagang eceran dijual dengan harga 5000 / bungkusnya.

 

Kepada KM. Lengge Wawo ia menuturkannya lagi, dari hasil usahanya ini yang semula hanya melayani di rumah saja kini sudah bisa memasok ke toko toko dan kios disekitar tempat tinggalnya. Ditambahkan juga olehnya bahwa sekarang omsetnya sudah meningkat dan insya allah akan lebih dikembangkan lagi. (galank)

0 komentar:

Posting Komentar