Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 17 Juli 2013

Upacara HUT Bima di Wawo Sepi


KM. LENGGE WAWO,- Upacara Hari Jadi ke-373 Bima, Jumat (5/7), di lapangan Umum Wawo Desa Maria Utara Kecamatan Wawo berlangsung hidmat. Camat Wawo, Drs. Muhammad Rum, M. Si bertindak sebagai inspektur upacara (Irup).

Upacara itu dihadiri Muspika Kecamatan Wawo, , UPT Dinas kecamatan, Kades, guru dan pelajar.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, selalu meriah diikuti oleh sebagian besar warga kecamatan wawo, baik dari tokoh masyarakat, sesepuh pendidikan, mahasiswa dan elemen masyarakat lainya.

“Tahun sebelumnya kami selalu diundang dengan undangan resmi, kok tumben tahun ini tidak diundang, dan peserta upacaranya sedikit sekali,kenapa tidak ada koordinasi yang baik ya” ungkap Dahlah pensiunan guru ini. Hal senada jugayang diungkapkan oleh Edy tokoh karang Taruna Desa Maria Utara.

Dalam sambutan Bupati Bima yang dibacakan oleh camat wawo, peringatan Hari Jadi ke 373 Bima tahun ini terasa begitu istimewa karena bersamaan waktunya dengan penobatan atau Tuha Ro Lanti Sultan Bima XVI yang dilaksanakan sehari sebelumnya yakni Kamis 4 Juli di Asi Mbojo. Prosesi yang sarat nilai luhur budaya Mbojo itu mkin menegaskan, bahwa secara budaya, para pemimpin pada semua tingkatan harus mampu menjadi "Hawo" atau pengayom di hati masyarakat yang dipimpin, sehingga masyarakat mendapatkan perlindungan, keadilan dan dijaga martabat kemanusiannya.


Pemimpin juga, kata dia, harus mampu menjadi "Ninu" atau cermin, menjadi panutan dalam tutur kata, tingkah laku dan perbuatan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakatnya. Karena itu perlu adanya keteladanan. “Saat ini kita menghadapi satu tantangan berat yaitu lunturnya nilai-nilai luhur budaya keteladanan,” ujarnya saat menyampaikan pengarahan.

Artinya, para pemimpin harus mampu menempatkan dirinya secara bijak sebagai "Hawo Ro Ninu" di tengah-tengah masyarakat. Maka dengan sendirinya sudah melestarikan nilai-nilai luhur budaya Bima. Tentu kepada para pimpinan formal maupun non formal, agar mampu menjadi yang terdepan dalam penerapan nilai-nilai luhur budaya Bima.

“Bagi pemerintah, HUT Bima adalah wahana untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan atas jati diri kita sebagai Dou Mbojo,” katanya.

Oleh karena itu, terangnya, Hari Jadi Bima kali ini mengangkat tema, "Dengan Hari Jadi Ke-373 Kabupaten Bima, Kita Perkuat Jati Diri Dou Mbojo.” Karena mengandung makna yang mendalam bagi para pemimpin untuk memajukan Dou Labo Dana Mbojo.

“Ini sekaligus dapat menjadi pemicu semangat untuk menjaga jati diri kita sebagai masyarakat Bima yang religius dan tidak mudah terjebak dengan budaya-budaya yang bertentangan dengan nilai kultur dan kepribadian daerah,” katanya.

Setelah selesai upacara, dibacakan juga pengumuman juara lomba gerak jalan, pawai dan berbagai mata lomba yang dipertandingkan untukmemeriahkan HUT Bima  ke 373.  (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar