Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 06 Oktober 2013

Tips Bila Hawa Terasa Panas Dan Bikin Gerah


KM. LENGGE WAWO,- Hawa udara yang panas biasanya menandai terjadinya pergantian musim. Meski musimnya sedang musim hujan tetapi terkadang karena faktor kondisi alam, bisa saja terjadi hawa udara yang terasa panas. Kondisi itu tidak saja mengganggu orang yang sedang beraktivitas, namun orang yang hendak tidur pun mengalami hal yang sama. Umumnya kaum pria lebih mudah menyesuaikan diri dibandingkan kaum wanita. Mungkin dikarenakan berbagai faktor yang membuat wanita tidak mudah beradaptasi dalam hal ini.

Sebenarnya tubuh kita juga menghasilkan panas. Sumber utama panas ini diperoleh dari hasil pembakaran bahan makanan di dalam tubuh. Organ tubuh yang membawa reaksi kimia panas terbesar diantaranya adalah jantung, otak dan berbagai kelenjar endokrin. Menurut Dr. A.C Guyton dalam The Functions of The Human Body, suhu organ-organ tersebut kira-kira satu derajat lebih tinggi dari kebanyakan jaringan yang juga menghasilkan panas.

Otot kerangka juga menghasilkan panas, meski dalam keadaan istirahat. Namun otot akan menjadi lebih panas manakala digunakan untuk beraktivitas atau pergerakan badan seperti bekerja dan berolahraga. Itu sebabnya mengapa ketika dalam cuaca dingin kita dituntut untuk lebih banyak bergerak. Dengan pergerakan, maka tubuh akan memberikan reaksi terhadap otot untuk memanaskan diri.

Memanaskan tubuh juga bisa dilakukan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendekati sumber perapian. Kalau hawa terasa dingin kedua cara tersebut sering dilakukan oleh orang terutama mereka yang tinggal di daerah pegunungan.

Tetapi tubuh kita pun bisa kehilangan panas. Panas dari tubuh yang terbuka atau telanjang hilang oleh adanya konduksi. Kebanyakan hilangnya ke udara, sebagian ke perabot yang ada di sekeliling dan sebagian lagi ke lantai. Makin dingin udara yang dirasakan maka panas yang hilang dari tubuh pun akan semakin besar. Udara yang bergerak cepat membawa panas lebih banyak dari aliran udara lambat.

Bila terasa hawa dingin menusuk dan tubuh mulai kedinginan, bergerak adalah hal yang paling baik untuk memperoleh panas tubuh yang hilang. Pada waktu tidur orang mempergunakan selimut tebal untuk menghindari hilangnya panas tubuh.

Sebaliknya, hawa panas yang mendera dalam keseharian pun akan membuat orang repot juga dibuatnya. Tak bisa dipungkiri jika sebagian orang akan mempergunakan berbagai cara untuk mengusir rasa panas tersebut. Tips kali ini adalah berkaitan dengan hawa udara yang panas dan bikin gerah.

Hawa panas akan terasa menjadi segar ketika ada angin bertiup. Angin dari sebuah kipas akan menyejukkan badan pada hari yang panas. Demikian pula ruangan yang ber-AC menjadi terasa sejuk. Bila kita merasa gerah dan tidak mendapat kesejukan, biasanya tubuh mengeluarkan keringat. Hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk membuang kegerahan itu. Banyak minum air dingin juga akan mengurangi rasa gerah akibat hawa udara yang panas.

Pakaian yang kita kenakan turut mempengaruhi panas tidaknya hawa udara. Jika hawa udara terasa panas, maka otomatis pakaian yang digunakan adalah pakaian yang sifatnya menyejukkan, longgar dan terbuat dari bahan yang tipis. Begitu pula jika hawa terasa dingin maka otomatis orang akan mencari pakaian yang tebal untuk menghindari terjadinya kedinginan. Seperti yang sering kita lihat di daerah kutub atau negara dengan empat musim. Rata-rata mereka yang bermukim di sana memiliki pakaian tebal yang terbuat dari kulit binatang. Pakaian ini tentu saja digunakan ketika musim dingin tiba.

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam merespon panasnya hawa udara. Ada yang tahan dan cepat menyesuaikan diri, namun banyak pula yang tidak betah sehingga mencari cara untuk sekedar memperoleh kesejukan. Ada yang kipas-kipas, keluar ruangan, duduk di lantai keramik, bahkan ada yang sengaja masuk ke ruang ber AC sampai tidak merasa kegerahan lagi.

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sejuk walaupun hawa udara panas menyengat, antara lain :
  1. Gunakan pakaian dengan bahan yang tipis dan longgar serta tidak menyerap panas.
  2. Perbanyak minum air yang segar dan menyejukkan
  3. Jaga agar tubuh tetap segar dan tidak loyo, agar lebih mudah menyesuaikan diri
  4. Makan yang tidak terlalu banyak agar tidak memberatkan proses pencernaan
  5. Biarkan lebih banyak udara yang bergerak di sekitar kita
  6. Jika di dalam ruangan, usahakan sesering mungkin menghirup udara bebas di luar
  7. Berada di bawah pohon yang rindang pada siang hari akan lebih menyejukkan
  8. Hindari segala sesuatu yang memantulkan sinar
  9. Berlibur ke daerah pegunungan yang berhawa dingin
sumber :  http://halamanputih.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar