Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 17 Maret 2014

Begini Cara Cerdas Jadi Pemilih Muda


KM. LENGGE WAWO, - Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 sudah di depan mata. Untuk itu, generasi muda dituntut untuk cerdas menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan calon pemimpin bangsa di masa depan.
Menurut Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito, salah satu cara menjadi pemilih cerdas adalah dengan memperhatikan dan mempelajari jejak rekam calon pemimpin yang akan dipilih. Pesan itu disampaikan Arie dalam dialog interaktif Jogja Cerdas Memilih yang digelar oleh LPP RRI, belum lama ini.

"Pemuda harus jadi pemilih cerdas, pelajari track record calon yang akan dipilih. Apakah bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat atau tidak?" ungkap Arie, seperti dinukil dari laman UGM, Jumat (28/2/2014).

Dengan mempelajari jejak rekam calon pemimpin yang akan dipilih, lanjutnya, diharapkan para pemilih mampu mengetahui kualitas dari masing-masing calon legislatif. Sehingga akan didapatkan pemimpin bangsa yang berkualitas dan bisa memperjuangkan suara rakyat.

"Jangan sampai anak-anak muda nantinya memilih karena uang, ataupun sentimen, tetapi lihat jejak rekam para calon pemimpin," tegasnya.

Arie melihat, saat ini banyak pemilih yang tidak mengenali calon legislatif yang maju dalam pemilu 2014. Di sisi lain, banyak calon-calon legislatif yang hanya mengandalkan uang, kekuasaan, maupun popularitas untuk mendulang suara, bukan atas dasar modal sosial.

"Sangat prihatin saat ini banyak caleg yang mengandalkan uang untuk beriklan, mencetak baligo, dan untuk meraih suara," ungkap Arie.

Maka, dia berharap, pemilih muda untuk tidak hanya bisa menjadi pemilih cerdas, tetapi juga menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang. Tidak hanya memilih, mereka juga harus memperhatikan kinerja para wakil rakyat selama mengemban tanggung jawab tersebut.

"Dengan ikut mencoblos di pemilu besok berarti berkontribusi dalam menentukan nasib bangsa ini setidaknya dalam lima tahun ke depan. Tak cukup dengan memilih saja, setelahnya juga ikut awasi kinerja wakil rakyat dan kritisi jika belum memperjuangkan aspirasi rakyat," katanya

0 komentar:

Posting Komentar