Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Jumat, 27 Juni 2014

Puskesmas Wawo Sosialisasi Tentang AIDS


KM LENGGE WAWO,- Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)Kecamatan Wawo mengadakan sosialisasi tentang penerapan budaya hidup sehat dan memahami cara penularan HIV dan penanggulangannya di Aula Puskesmas setempat. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari karang taruna, unsur pemuda, tokoh wanita dan ibu-ibu hamil yang tersebat di Kecamatan Wawo.


Kepal UPT Puskesmas Wawo, Masturudin, S. Km saat membuka acara ini mengatakan, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menjadi agenda rutin Puskesmas Wawo setiap tahunnya. Memberikan pemahaman dan sosialisasi bagi masyarakat harus tetap rutin dilaksanakan, karena ini tuga pokok kita sebagai tenaga yang bergerak dibidang kesehatan.

HIV dan AIDS sampai saat ini merupakan penyakit yang menjadi perhatian banyak pihak. Penyakit ini selain menurunkan imunitas tubuh penderita, juga mempengaruhi semua aspek kehidupan baik sosial ekonomi maupun psikobudaya pada penderita dan keluarga,bahkan masyarakat” Ujar Masturudin.

Hal senada diungkapkan oleh dokter Puskemas, dr. Dian Kalbuadi, HIV/AIDS Merupakan penyakit menular yang mematikan yang disebabkan olehHuman Imunodeficiency Virus ( HIV ) suatu virus dari golongan retrovirus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia,HIV adalah virus yg menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS.” Oleh karena itu kita harus memahaminya dan kenal betul penyakit mematikan ini”, kata Dian.

Nining Fariati, pemateri dan pemandu saat tanya jawab memaparkan bahwa, HIV dan AIDS sampai saat ini merupakan penyakit yang menjadi perhatian banyak pihak. Penyakit ini selain menurunkan imunitas tubuh penderita, juga mempengaruhi semua aspek kehidupan baik sosial ekonomi maupun psikobudaya pada penderita dan keluarga,bahkan masyarakat.

“Data kasus HIV/AIDS menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Dengan perjalanan alamiah penyakit yang panjang dan tanpa gejala, besar kemungkinan bahwa penularan sesungguhnya telah terjadi di usia yang lebih muda, yaitu pada usia remaja usia 20-29 tahun”, Ujar Nining.

Lebih lanjut nining menekankan, bahwa Fakta tersebut tentu saja tidak bisa dilepaskan dari peranan masyarakat, utamanya yang berusia lebih dewasa, karena dari kelompok masyarakat dewasa mereka memperoleh informasi tentang HIV/AIDS. Selama ini informasi tentang HIV/AIDS yang disampaikan ke masyarakat, terutama kalangan remaja, selalu dibalut atau lebih dikaitkan dengan norma, moral dan agama. Hal tersebut menyebabkan fakta medis tentang HIV/AIDS menjadi kabur dan bahkan memunculkan mitos (anggapan yang salah) tentang penularan HIV/AIDS, sehingga pemahaman terhadap cara pencegahannya juga menjadi salah. Salah satu indikator kinerja pengendalian HIV/AIDS ialah pengetahuan. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar