Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 09 Oktober 2014

Berburu Naga Menjadi Agenda Rutin Beberapa Pemuda Maria

KM. LENGGE WAWO,- Wawo adalah sebuah kecamatan yang kalau dilihat dari segi geografisnya adalah tergolong dalam kategori lengkap. Dari daerah daerah berbatuan, daerah rawa dan persawahan bahkan daerah bertanah datar ada dikecamatan Wawo.

Tidak heran apabila kecamatan Wawo memiliki potensi batu akik yang bisa dikembangkan. Dikecamatan Wawo terdapat beberapa orang yang menjadi pengrajin batu akik sebagai mata pencaharian sehari hari. Para pengrajin ini mengolah batu akik asli kecamatan Wawo dan menjadikan Wawo terkenal dengan Batu akiknya dan sudah tentu masyarakat Wawo juga memang kebanyakan adalah pengoleksi batu akik.

Nah.., ada yang unik dan sedang menjadi trend setter masyarakat Wawo khususnya para pemuda. Beberapa bulan terakhir ini pemuda kecamatan wawo sedang menggandrungi sebuah batu akik yang berwarna hijau tua kemerah merahan, hal ini mengusik KM.LENGGE WAWO CREW untuk menilisik lebih dalam lagi mengenai batu yang sedang menjadi buah bibir ini.

Setelah mendatangi pengrajin akik setempat akhirnya kami mendapatkan penjelasan mendetail mengenai masalah ini, jenis batu ini adalah tergolong akik fosil hijau dan oleh pemuda setempat biasa disebut batu “Naga skoi”. Selain kualitasnya, juga menurut beberapa pemuda dusun sanolo yang kami temui dilokasi pengrajin menjelaskan bahwa fungsi batu ini adalah sebagai pengasihan dan pemikat perempuan. Terlepas dari percaya dan tidak percaya tergantung dari individu masing masing.
 
Jammaludin, penghobi akik
Dijelaskan juga oleh Jammaludin (26), salah satu penggemar batu ini yang kami jumpai dilokasi penjualan batu. “Batu ini adalah pemikat wanita nomor satu,saya memakai batu ini sudah beberapa minggu dengan tujuan untuk mendapatkan perempuan gebetan“ jelas Jammaludin sambil tersenyum senyum.

Din, salah satu pengrajin akik menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bahan mentah batu ini sangat susah dan diperlukan waktu berbulan bulan,”kami biasanya mencari bahan mentahnya secara bersama sama selama berhari hari,pemuda pemuda Maria juga banyak yang ikut serta bersama kami berburu bahan mentah “naga skoi” ini,terangnya.
 
kegiatan berburu bahan mentah batu akik
Berburu naga skoi ini sudah menjadi kegiatan rutin para pemuda pecinta akik kecamatan wawo tiap bulannya,sepertinya perjalanan yang sangat menarik, menikmati panorama alam dengan rute menantang dan pulangnya juga membawa oleh oleh berharga berupa bahan mentah batu naga skoi.

Ada sesuatu yang lucu,ketika kru KM.LENGGE WAWO mendapatkan penjelasan dan detail batu ini, bang efan motivator KM.LENGGE WAWO secara spontan tiba tiba berceletuk “wah…saya pesan satu,sepertinya cocok dijadikan koleksi..”.wah……ternyata bang motivator juga berminat rupanya. (GALANK)

3 komentar:

  1. Wah sepertinya sangat seru ya kegiatan berburu "Naga" ini.
    Terima kasih untuk sharingnya. :)

    Salam blogwalking ^^,
    Sanz Yu (Sanzeda Fay Lupe)
    *Feel Free To Visit My Blog too*

    BalasHapus