Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Sabtu, 04 April 2015

Harga BBM Naik, Dongkrak Kebutuhan Dapur


KM LENGGE WAWO,- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Tanggal 28 Maret 2015 yang lalu memicu dampak kenaikan harga barang, tidak terkecuali harga bahan untuk kebutuhan dapur Ibu Rumah Tangga, seperti tomat, cabe, maupun sayuran lainnya, di pasar Desa di kecamatan Wawo. 


Sejumlah Ibu-Ibu rumah tangga yang ada dikecamatan Wawo yang belanja di sejumlah Pasar Desa mengeluhkan naiknya sejumlah harga di pasar. Kenaikan harga bumbu-bumbu dapur, seperti  sayur mayur, cabe, bawangpu ikut naik.

Masyarakat kelas bawah seperti penjual dipasar ketika mendengar kabar atau melihat informasi di media televisi tentang kenaikan harga BBM atau kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), besoknya pedagang, penjual tradisional di pasar-pasar desa ataupun pasar tradional lainnya akan menaikan harga barang dagangannta tanpa mengikuti instruksi dari pemerintah untuk menaikan harga.

Kenaikan harga barang seperti tomat, cabe bawang atau barang lainnya yang biasanya dihasilkan dari kebun sendiri oleh para pedagang yang merangkap petani atau di dapatkan sendiri seperti ikan laut oleh nelayan, biaasanya ketika dijual dipasar ketika diumukan oleh pemerintah kenaikan BBM atau gaji PNS biasanya harga dipasar tradisional keesokan harinya akan naik.

Pantauan kampung-media.com, Sabtu pagi (15/11) persediaan barang masik tersedia stoknya di pasar, belum ada barang-barang dan bahan dapur yang sulit untuk di didapati.  Dipasar desa Maria misalnya, tampak aktifitas ibu-ibu rumahtangga yang belanja dan para penjual yang menjajakan barang dagangannya berjalan normal dan seperti aktifitas biasanya seperti hari-hari sebelum informasi kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.

Saat memantau keadaan di Pasar Desa Maria, KM Lengge mewawancarai sejumlah ibu rumah tangga, Nining misalnya, Ibu URT warga desa Maria ini mengaku sejumlah barang 2 hari terahir mengalami kenaikan harga. Seperti cabe, tomat, dan ikan laut yang di jejer di pasar ikut naik.

“Harga di pasar semuanya naik, termasuk ikan, sayur-sayuran juga, biasanya pedagang di pasar di desa ada yang dijual per kg ada juga yang dijual perbiji atau takaran mereka, karena sepertinya ibu-ibu penjual membeli langsung di pasar utama di Kota Bima atau langsung mengambil di kebun pedagang utama di Wawo”, Kata Oda.

Hal yang sama dikeluhkan oleh 2 ibu URT di atas, Syamsia warga desa Ntori mengelauhkan kenaikan harga sayur mayor maupun sejumlah bahan dapur dipasar desa di kecamatan Wawo.”Seharusnya pemerintah jangan menaikan harga BBM atau jangan di wacanakan dulu, sebab belum diumumkan oleh pemerintah sejumlah harga di pasar naik, apalagi sudah diumumkan resmi oleh pemerintah  pasti harga serentak naik”, ujar Hadijah.

Mereka berharap pemerintah mengkaji dengan benar kenaikan harga BBM karena mengakibatkan sejumlah sembako naik juga, kita ibu rumah tangga jadi jadi imbasnya karena sejumlah kebutuhan pokok lainnya harganya naik. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar