Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Jumat, 05 Juni 2015

Jalan Santangi Longsor, Di Desak Segera Perbaiki

KM LENGGE WAWO,- Kalau anda dari Kecamatan Wawo atau dari Kecamatan Sape dan Lambu yang ingin menuju ke Kota Bima berhati-hatilah melewati jalan Santangi Kelurahan Dodu Kota Bima, karena pasca musim hujan akhir bulan April lalu, pada titik 500 Meter pertigaan jalan utama menuju kelurahan Dodu, separuh jalan hampit terputus.


Entah siapa yang harus memperhatikan kondisi jalan yang hampir terpputus disekitar titik 500 M ini. Titik focus pengguna jalan saat ini hanya di titik 500 M dari pertigaan jalan utama. Karena pengguna jalan menggunakan pinggir jalan untuk dilewati motor. Dari As jalan raya yang diaspal sudah terkena longsor pada saat hujan bulan Maret yang lalu.
Apalagi material pasir dan batu masih mengisi sebagian pinggir  jalan, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati melewati jalan santangi saat ini. Tak ayal bahkan ada sebagain mobil pribadi maupun pick up yang masih berani melewati jalan tersebut.
Jalan santangi merupakan jalan alternative atau biasa masyarakat menyebutnya jalan potong menuju ke Kota Bima yang paling cepat. Dibanding melewati jalan utama di kelurahan Lampe lebih cepat melewati jalan santangi 10-15 menit perbedaan waktunya.
Sejumlah pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor menyesalkan lambatnya tindakan pemerintah untuk menangani jalan longsor pada titik 500 M ini, karena seawktu-waktu jalan tersebut akan longsor sehingga jalan akan teputus.
Amir warga kecamatan Sape mengaku, kadang-kadang kalau melewati jalan tersebut harus berhenti, karena takut pengendara dari arah berlawanan ada yang terlebih dahulu masuk ke jalan tersebut, karena sempit tidak bisa dilewati oleh 2 sepeda motor, sehingga harus berhentu dulu dari arah yang berlawanan.
“Saya dan sejumlah pengendara yang menuju kota Bima harus berhentu dulu, tunggu motor dari arah kota Bima yang menuju ke Wawo atau Sape lewat, setelah itu kita bisa masuk, karena kita hanya menggunakan pinggir jalan aspal yang tersisa oleh longsor,”ujar Amir.

Pengguna jalan lainpu mengelahkan hal yang sama. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki permasalahan longsornya jalan yang diaspal ini. Baik pemerintah Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Karena kami ini masyarakat yang punya hak untuk menggunakan jalan. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar