Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 29 Februari 2016

Dirjen Hortikultura: Kabupaten Bima, Pemasok Utama Bawang Nasional


KM LENGGE,- Kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian pertanian RI DR.Ir.Spudnik Sujono, MM untuk melihat dari dekat komoditi bawang merah dan bawang putih di sentra produksi kecamatan Monta dan Woha  Jumat (26/2) menegaskan kembali peran kabupaten Bima sebagai pamasok bawang nasional.



Usai peninjauan lapangan, Dirjen Hortikultura yang didampingi Direktur Budidaya dan Pasca panen sayuran dan tanaman obat DR.Ir Yanuardi, M.M dan beberapa tenaga fungsional Kementerian Pertanian mengadakan tatap muka dan silaturahmi dengan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri Jumat malam (26/2) di BBA Doro belo.
       
Dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan tersebut, Bupati Bima yang didampingi Bupati bima didampingi Asisten I, II dan III Setda, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kepala Bappeda dan para pejabat eselon III dan eselon IV pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima.

Bupati dalam pengantar singkatnya memberikan apresiasi atas komitmen dan dukungan penuh Kementerian Pertanian bagi pengembangan komoditi bawang. "Pemkab Bima menyampaikan terima kasih atas dukungan yang cukup besar dari Kementrian Pertanian RI untuk mengembangkan bidang pertanian di Kabupaten Bima khususnya komoditi bawang merah.

"Kami akan menjaga kepercayaan pemerintah pusat dengan bekerja sebaik-baiknya memajukan bidang pertanian sebagai penyangga ekonomi nasional". Urainya.
          
Dirjen Hortikultura Dr.Spudnik menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan dan berharap agar Bupati mendukung sepenuhnya upaya Kementerian Pertanian menjadikan Kabupaten Bima sebagai penyangga  pangan nasional. 

Berkaitan dengan besarnya dukungan pemerintah  ini Menteri Pertanian melalui Dirjen Sputnik meminta dukungan pemerintah daerah dan petani untuk menyukseskan rogram ini karena Kabupaten Bima dinilai mampu mendukung kebutuhan stok tanaman pangan dan hortikultura nasional. "Apabila pemerintah dan para petani  sudah berkomitmen serta tidak banyak gangguan, Insya Allah Kementerian pertanian juga akan sepenuhnya  (all out) mengalokasikan anggaran". Janjinya.
          
Sebelumnya Dirjen Hortikultura dan rombongan yang didampingi Kadis Pertanian TP melakukan peninjauan langsung ke areal produksi bawang di Kecamatan Monta  pada areal  tanam seluas 300 ha di Rontu. Dari kecamatan Monta, Dirjen yang didampingi Kadis pertanian menuju areal penanaman bawang di Desa Keli dan Desa Tenga seluas 80 ha. 
      
"Bawang yang ditanam pada akhir bulan Desember dan awal Januari di Kabupaten Bima berkisar 500 hingga 600 hektar yang diperkirakan akan panen pada bulan Maret mendatang. Selain bawang merah,  bawang putih juga mendapat alokasi anggaran yang cukup besar untuk di kembangkan agar mendukung stok dan kebutuhan nasional". Ungkapnya.
     
Tayeb berharap, proses pengiriman bawang tersebut dapat dilakukan melalui jalur resmi dan bisa dipertanggungjawabkan agar terhindar dari para spekulan". Jelasnya.
        
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima lr. Muhammad Tayeb mengatakan, "pada tahun  2016 ini Kabupaten Bima mendapatkan alokasi anggaran Rp. 250,54 miliar. Jumlah ini lanjutnya merupakan alokasi terbesar yang pernah diterima oleh daerah diseluruh Indonesia.
         
Tayeb merinci, "dari angka tersebut, alokasi untuk prasarana dan sarana pertanian (PSP) seperti kegiatan cetak sawah, alat dan produksi pertanian serta pupuk mencapai Rp. 104,69 miliar. Selanjutnya, bantuan pada bidang tanaman pangan (TP) untuk mendukung padi, jagung dan palawija mendapat alokasi Rp. 83,87 miliar, serta  bidang hortikultura untuk meningkatkan produksi  komoditi bawang dan sayur sayuran mendapatkan anggaran sebesar Rp. 61,88 miliar". Terang Tayeb.
     
Tayeb menambahkan, "tidak semua daerah peodusen mendapatkan alokasi dana sebesar ini. Di Indonesia, hanya Kabupaten Bima yang mendapatkan alokasi anggaran tertinggi. Oleh karena itu Ditjen berharap kepercayaan pemerintah dapat jaga dengan peningkatan kinerja bidang pertanian. 
         
"Untuk mendukung stabilitas hsrgs komoditi bawang di tingkat pusat, Dirjen berharap agar pada bulan Puasa mendatang, harus tersedia stok bawang dari Kabupaten Bima yang cukup untuk memenuhi stok induk di Jakarta. Paparnya.

Untuk memenuhi harapan pemerintah, Kabupaten Bima harus mampu berjuang keras untuk mendukung agar bawang merah dan bawang putih memenuhi kebutuhan nasional dan  Bupati Bima telah berkomitmen untuk mendukung semua program pemerintah tersebut". Pungkasnya.
      

Pertemuan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Bima kepada Dirjen Hortikultura.
HPB (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar