Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 28 Februari 2016

Gubernur NTB: Pers Penting Bagi Kemajuan


KM LENGGE,- Pembukaan Pameran Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016 yang dipusatkan di Hall Lombok City Center (LCC) Sabtu (6/2) lalu, yang dihadiri Menteri Kominfo, Ketua Dewan Pers, sejumlah tokoh pers dan wartawan media nasional dimanfaatkan Gubernur NTB Dr. TGH Zainul Majdi untuk menyampaikan beberapa informasi penting tentang NTB.


          Di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiatara,  Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Bagir Manan, Ketua PWI Pusat H.Margiono dan  Kadispen Angkatan Laut, Laksma, Zainudin dan sejumlah tokoh pers nasional, Gubernur yang akrab disapa TGB ini mengatakan, "salah satu hikmah HPN adalah bisa langsung bertemu dengan tokoh dan sesepuh pers.
         Namun, yang terpenting dari peringatan HPN, mudah-mudahan event ini memberi cakrawala baru dan membuka mata pemuda dan masyarakat NTB bahwa pers itu penting bagi kemajuan". Kata TGB.
     Zainul menekankan pentingnya peran SDM yang berkualitas dalam kegiatan jurnalistik. "Pekerjaan jurnalistik tidak sederhana dan bukan pekerjaan biasa. Kita perlu ingat bahwa di belakang pekerjaan jurnalistik  ada riset yang memerlukan kemampuan memadai, sebab ini merupakan pekerjaan intelektual".
      Selaras dengan upaya  pencapaian  visi NTB yang Berdaya Saing, Pemerintah Provinsi menginginkan SDM di NTB mengalami peningkatan di lembaga-lembaga formal. Selain itu, anak-anak muda dapat berkiprah di dunia jurnalistik". Harap TGB.
       Berkaitan dengan kontribusi penyelenggaraan acara ini bagi kemajuan daerah, "HPN bagi NTB merupakan kesempatan yang paling baik untuk menyampaikan hal-hal baik tentang berbagai kemajuan dan keberhasilan di Pulau Lombok dan Sumbawa.
         "NTB berkontribusi positif untuk kemajuan Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan cukup impresif telah berhasil menurunkan rasio ketimpangan (gap) masyarakat dari 0,36 poin menjadi 0,29 poin. Angka ini  jauh dibawah rata-rata nasional yang ada pada angka 0,41,  artinya secara bertahap, pemerataan pembangunan terwujud". Jelasnya.
     "Disamping itu, kabar-kabar baik  menyangkut  NTB tentang  kekayaan, potensi dan pencapaian hasil pembangunan perlu didengar dan diketahui seluruh khalayak. Ini penting untuk menciptakan optimisme menuju Indonesia yang maju dan perlu diwartakan". Kata TGB.
       Pada sektor pariwisata misalnya, pada tahun 2016, NTB mendapat tantangan Presiden untuk meningkatkan kunjungan hingga 50 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Awalnya target yang ditetapkan 1 juta kunjungan wisatawan, kemudian menjadi 1,5 juta wisatawan dan tahun ini di seluruh NTB harus mencapai 3 juta wisatawan. Pembangunan pariwisata NTB telah mendapatkan pengakuan internasional antara lain menjadi "The best Halal Honeymoon Resort".
      Gubernur menjelaskan, pariwisata tidak hanya soal keunggulan destinasi (obyek wisata) tetapi yang paling penting menyiarkannya, maka perlu pers". Terang TGB. HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar