Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Selasa, 12 April 2016

Bupati Bima Hadiri Forum Pengembangan Kawasan Transmigrasi


KM LENGGE,- Penyelenggaraan transmigrasi, merupakan salah satu solusi untuk menjawab isu-isu kesenjangan antar wilayah, penyebaran dan pemerataan penduduk,  pemerataan peluang usaha dan kesempatan kerja serta pengembangan potensi lokal.  

         

Sebagai wujud tingginya komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan pengembangan kawasan transmigrasi,  Rabu malam (30/3)  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menghadiri kegiatan  Forum Komunikasi (FORKASI)  Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi  Wilayah Kalimantan, NTB dan NTT yang berlangsung di  hotel Golden Palace Mataram.
       

kesempatan tersebut , Bupati didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima Drs. Ishaka dan Kepala Bappeda Kabupaten Bima Ir. Indra Jaya dan  Kabid Ketransmigrasian Suwandi ST, MT. 
       

Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin  dalam sambutannya saat membuka acara mengeluarkan, "pembangunan transmigrasi merupakan pemanfaatan bumi dan air untuk kemakmuran. Sebagai pemegang kebijakan, kita harus mengenali semua potensi yang ada, baik di sektor pertambangan, perkebunan, pertanian  dan sektor lainnya untuk menunjang  transmigrasi. 
        

Wagub menjelaskan,  pembangunan transmigrasi pada intinya adalah pengembangan wilayah dan manusia serta dana untuk melakukan aktivitas ekonomi yang ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga diharapkan Satuan Pemukiman (SP) transmigrasi akan berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
       

 Tentu saja, lanjut Wagub Muhammad Amin, untuk mewujudkan hal ini perlu sinergi  semua SKPD dan antar elemen serta aktor pembangunan agar tujuan pembangunan transmigrasi dapat diwujudkan sesuai harapan bersama.
      

Direktur Jenderal Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI Ir. Rosary Tyas Wardani, MM  dalam pemaparan setelah pembukaan Forkasi mengatakan, "berbagai upaya bagi peningkatan program pengembangan kawasan transmigrasi telah dilakukan melalui beberapa bentuk penyempurnaan terhadap regulasi dan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan masa kini. 
        

Sebagai salah satu upaya meningkatkan efektivitas program kata Dirjen,  maka diselenggarakan forum komunikasi bidang pengembangan kawasan transmigrasi yang dimaksudkan sebagai wahana komunikasi, konsultasi dan koordinasi untuk mencari solusi masalah di daerah transmigrasi .
          

 "Solusi tersebut merupakan upaya mencari solusi yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten / kota".
           

Melalui forum komunikasi juga lanjut Rosary, "Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersama-sama menentukan langkah ke depan guna penyelesaian permasalahan dan peningkatan kinerja dan transmigrasi, khususnya bidang pengembangan kawasan transmigrasi". Terangnya. 
          

Bupati Bima usai acara pembukaan menjelaskan,  "forum ini penting untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif dan menyamakan persepsi diantara peserta dalam melaksanakan kebijakan bidang pengembangan kawasan transmigrasi".
          

Bupati menambahkan, forum ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi masing-masing daerah untuk membahas permasalahan pengembangan kawasan transmigrasi.   Apalagi kata Bupati Indah, "di Kabupaten Bima terdapat Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tambora yang memerlukan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam memfasilitasi keberlanjutan pembangunan kawasan tersebut melalui alokasi dana".
     

Menutup penjelasannya,  Bupati memaparkan, "pertemuan ini cukup konstruktif dalam mewujudkan komunikasi yang antara aparatur pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam melaksanakan kebijakan teknis sesuai program pengembangan kawasan transmigrasi. 
      


Forum diikuti 195 peserta pusat, Disnakertrans Provinsi, Kabupaten/kota, Bappeda Provinsi, Kabupaten/kota wilayah Kalimantan, NTB dan NTT yang mendapat alokasi dana Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi tahun anggaran 2016. HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar