Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 07 Desember 2017

Atap Sekolah Rusak, KBM SDN Inpres Riamau Terganggu

KM LENGGE,- Bangunan sekolah SDN Inpres Riamau tepatnya di desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima semakin memprihatinkan usai atap ruangan kelas dan beberapa ruangan lainnya rusak dan koyak.

Atap seluruh ruangan kelas dari kelas I sampai kelas 6 terlihat rusak dan memprihatinkan, bahkan kayu kuda kuda dan penyangganya sudah lapuk dimakan usia. Tidak hanya atap ruangan kelas yang rusak dan koyak, atap ruangan lainnya juga terlihat mengalami kondisi yang sama.

Berdasarkan penuturan beberapa guru SDN Inpres Riamau yang KM temui dilokasi kerusakan ini sangat mengganggu proses belajar mengajar tiap harinya, saat musim hujan siswa dan guru tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasanya.


"saat musim hujan jangankan untuk menikmati proses belajar mengajar yang nyaman seperti siswa sekolah lainnya, untuk belajar seperti biasa saja sudah sangat susah, apabila hujan datang saat proses belajar mengajar berlangsung terpaksa seluruh siswa 'diungsikan' ke mushala sekolah, dimushala sekolah seluruh siswa biasanya belajar gabung sambil menunggu hujan reda", jelas Firdaus(30), salah satu guru SDN Inpres Riamau yang sempat KM wawancarai dilokasi sekolah.

"selain siswa dan guru  dikelas yang mengungsi apabila hujan datang, guru-guru diruangan kantor juga akan mengungsi ke perpustakaan, ruang perpustakaan digunakan untuk ruangan guru sementara karena ruang perpustakaan kerusakannya tidak separah ruangan-ruangan lain", tambah salah satu guru.

Kepala sekolah SDN Inpres Riamau, Zulkifli,S.Pd(60) menjelaskan bahwa sekolah tetap mengusahakan agar proses belajar mengajar tetap berjalan tiap harinya walaupun keadaan sekolah memprihatinkan dan belum ada tanda tanda akan direhab.

"proses belajar mengajar harus tetap berjalan walaupun keadaan sudah sangat memprihatinkan,karena bagaimanapun belajar adalah hak dari siswa dan merupakan wadah untuk membentuk karakter siswa, perbaikan atau rehab sekolah sangat kami butuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar yang aman dan nyaman",jelasnya. (galank)


0 komentar:

Posting Komentar