Menindaklanjuti aspirasi beberapa elemen masyarakat berkaitan dengan perbaikan tata kelola distribusi pupuk di wilayah Kabupaten Bima, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si, Senin (1/11) pemimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang Rapat Sekda.
Rakor tersebut secara khusus membahas
aspirasi dan harapan elemen masyarakat terkait penetapan harga panen petani,
ketersediaan sarana dan prasarana sektor pertanian dan pentingnya peningkatan
peran Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk memastikan pengawasan
distribusi pupuk bersubsidi.
Pada rapat yang juga diikuti Asisten II
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir. Indra Jaya dan 10 OPD terkait
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Ir. Hj. Nurma M.Si, Kadis Perindag,
Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian
Ekonomi Setda dan para distributor pupuk tersebut, perangkat daerah terkait
diminta untuk melakukan evaluasi secara seksama langkah-langkah yang telah
diambil. Juga diminta memperhatikan
aspirasi yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan tata kelola pupuk dan
sarana pertanian.
"Karena itu saya meminta para kepala
perangkat daerah dan unit kerja terkait untuk selalu berkoordinasi,
berkomunikasi dengan baik dan mempelajari aspirasi sebagai acuan perumusan
kebijakan di tingkat pemerintah daerah.
Untuk menyelesaikan persoalan dan kendala
yang ada, maka koordinasi yang baik antara seluruh distributor dengan instansi
terkait seperti Dinas Pertanian dan KP3 sangat diperlukan.
Menindaklanjuti aspirasi dan harapan elemen
masyarakat ini, juga akan dilakukan
pertemuan dengan seluruh pembina, penyuluh pertanian dan para pengecer pupuk
yang ada di Kabupaten Bima. Jelas Sekda
Dalam rapat tersebut l, Asisten II Ir.
Indra Jaya yang memandu rapat mengharapkan agar pengelolaan pupuk, sarana
pertanian dan obat-obatan berjalan dengan baik karena itu fungsi pengawasan
harus ditingkatkan. Demikian halnya pembinaan yang dilakukan per wilayah kepada
distributor dan pengecer perlu ditingkatkan.
Harap Indra Jaya. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar