Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Selasa, 31 Agustus 2021

Bupati IDP Hadiri Konservasi Terumbu Karang dan Pelepasan Penyu



Pemukulan gong yang dilanjutkan dengan konservasi terumbu karang dan pelepasan penyu (tukik) menandai peresmian Event edukasi dan transpalantasi terumbu karang Selasa (31/8) yang dipusatkan  di Pantai  Anafari Dusun Pasir Putih Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape.

          

Bupati Bima Hj.  Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid,  Kepala Dinas Pertanian Ir. Hj. Nurma M.Si, Kadis Dikbudpora Zunaidin S.Sos MM, Kepala DLH, Camat Sape M. Akbar SP dan sejumlah pejabat terkait.

            

"Upaya yang dilakukan generasi muda wajib mendapat dukungan dari semua pihak. Itulah sebabnya Bupati bersama rombongan dengan kepala dinas terkait menghadiri acara di Desa Bajo Pulau ". Ungkap saat memberikan sambutan. 

          

Dihadapan Muspika Kecamatan Sape, Kepala Desa Bajo Pulau Mahmudin Caco, Koordinator Lingkar Muda Konservasi Eko Setiawan dan para pencinta lingkungan,  Bupati menegaskan dukungan pemerintah daerah.

              

"Pemerintah daerah akan kembali mengadakan kegiatan seperti ini dengan menghadirkan pihak provinsi dan menjadikan tempat ini menjadi satu titik persinggahan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat pariwisata.

          

Kita berharap lembaga Lingkar Muda Konservasi mendapatkan legalitas secara utuh agar setiap event ada dukungan dana yang bisa diberikan baik  melalui APBD maupun lembaga lain, terlebih dalam mendukung pariwisata di Kabupaten Bima.

             

"Mudah-mudahan kiprah generasi muda  ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Kabupaten Bima akan pentingnya kepedulian dan pelestarian lingkungan". Kata  Bupati.

               

Sebelumnya,  Eko Setiawan Ketua Lingkar Muda Konservasi dalam pengantarnya mengemukakan,  event ini berawal dari kegelisahan anak muda yang memiliki kesadaran bersama terkait keseimbangan ekosistem dan kepedulian terhadap keseimbangan alam.

          

Edukasi dan penanaman terumbu karang ditujukan agar banyak pulau kembali lestari dan masyarakat bisa menikmati hasil laut secara alami tanpa bom dan pukat yang dilarang. Ungkapnya. . (KIM WAWO)

Bupati IDP: Manfaatkan Latsar Sebagai Modal Menjadi ASN



Sebanyak  229 peserta mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Metode Full Distance Learning/Pembelajaran Jarak Jauh Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum golongan II dan III Angkatan XXXVI, XXXVII, XXXVIII, XXXIX, XL, XLI Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Pola Fasilitasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2021.

           

Sebanyak 25 peserta diantaranya mengikuti secara tatapmuka yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Kepala BPSDM Provinsi NTB. Lalu Hamdi M.Si dan Kabid Kediklatan BKD Kabupaten Bima Abdul Wahab SH Selasa (31/8) di Aula Utama Kantor Bupati Bima.

 


           

Bupati dalam arahannya mengingatkan pentingnya semangat untuk belajar sebagai salah satu aspek penting keberhasilan karir.

            

Dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan ASN peserta Latsar akan menempati jabatan strategis pada berbagai OPD  yang ada. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang tidak pernah merasa cukup ilmu untuk terus belajar.

    

"Manfaatkan Pelatihan Dasar sebagai modal awal di dalam menjadi abdi negara. Sebab banyak hal yang tidak hanya dipelajari di bangku sekolah tapi melalui pembinaan dan tempaan para widyaswara  akan banyak pengalaman yang nantinya menjadi modal bagi ASN". Himbau Bupati.


            

Sebelumnya, Kepala  BPSDM Provinsi NTB. Lalu Hamdi M.Si memaparkan melalui Latsar ini diharapkan tumbuh ASN yang profesional, memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang baik. Meskipun, dalam pelaksanaan menggunakan sistem daring (virtual) Latsar jangan sampai mengurangi kualitas dan tidak mengganggu output.

               

Menurut Lalu Hamdi, sasaran Latsar adalah untuk memperkuat karakter PNS sebagai profil yang mencintai tanah air, dedikasi dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi kepada masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan, baik di dalam daerah maupun di luar daerah. Itulah yang akan ditumbuhkan dan diperkuat melalui Diklat". Tandasnya. . (KIM WAWO)

Senin, 30 Agustus 2021

Bupati Bima Kembali Lantik 149 Pejabat



Setelah pada Jumat (27/8) lalu melakukan Pelantikan perdana Pejabat struktural Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE  Selasa (30/8) kembali melakukan perombakan struktur jajaran Pemkab Bima.

 

Turut hadir Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M Noer,  Ketua  DPRD Kabupaten Bima M. Putera Feryandi S.IP, Forkompinda, Sekda Drs.H.M.Taufik HAK M.Si  dan Pejabat teras Lingkup Pemkab Bima.

 

Pada Promosi dan Rotasi kali ini, Bupati Bima melantik total 149 Pejabat Lingkup Pemkab Bima, 9 pejabat Dukcapil dari SK Kemendagri, dan demosi sejumlah 32 orang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Bima, Woha.

 

Rotasi dan mutasi tahap II yang dilakukan oleh Bupati Bima ini pada posisi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kasi, Kepala Sub Bagian di lingkup pemerintah kabupaten Bima.

 

Bupati IDP dalam sambutan singkatnya menyampaikan, Rotasi dan Mutasi Pejabat dilingkup Pemerintahan merupakan suatu yang harus dilakukan sesuai kebutuhan organisasi.


 

"Bupati, Wakil Bupati, BAPERJAKAT, BKD, sudah melalui proses yang panjang untuk menentukan posisi terbaik bagi bapak-ibu sekalian." Ujar Umi Dinda. Para ASN harus siap menerima rotasi-mutasi dan ditempatkan di manapun.

 

Bupati mengharapkan seluruh ASN dilingkup Pemerintahan Kabupaten Bima lebih khusus lagi yang dilantik untuk menunjukkan profesionalitas dan komitmen kerja yang baik, karena itu merupakan salah satu tolak ukur pengangkatan dalam jabatan.

 

Terakhir, Bupati Bima juga meminta kepada seluruh ASN yang dilantik untuk teguh dalam mengemban amanah ini. Demi mewujudkan visi misi Bima RAMAH. . (KIM WAWO)

Sabtu, 28 Agustus 2021

Wabup Dahlan: SDM Kependidikan, Jadi Fokus Bima RAMAH II

 


IDP - Dahlan, pada Periode II Pemerintahannya berkomitmen mempercepat akselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang Pendidikan.

 

Demikian diungkap Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M. Noer, saat membuka acara Lokakarya 9 Program Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Pertama.

 

Acara tersebut dihelat oleh  Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial Kemendikbud Ristek RI, Sabtu, 28 Agustus 2021, di Hotel Camelia, Kota Bima.

 

Dihadapan 49 peserta yang merupakan para tenaga pendidik dari sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Bima itu, Wabup Dahlan menjelaskan, pengembangan kompetensi guru sebagai Pendidik di Kabupaten Bima menghadapi tantangan.

 

Namun, sejumlah regulasi telah dibuat untuk memajukan dunia pendidikan. Tapi, kata mantan Pejabat di Kemendikbud ini, hal itu tidaklah cukup. Karena ada banyak tenaga pendidik di daerah yang tidak mendidik dengan "hati".

  


             

Wabup yang biasa disapa Babe ini berharap, Guru Penggerak dapat berperan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima. 

             

Sementara itu, Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos, MM,  dalam pengantarnya mengaku, ada pihak yang mengatakan bahwa SDM kependidikan di Kabupaten Bima kurang memadai.

 

Menurut Zunaidin, sebagai agen perubahan, para guru perlu menciptakan perubahan karakter-karakter pembelajaran. Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka akan ada perubahan menyeluruh dalam sistem pendidikan di Kabupaten Bima. 

             

Karena itu, untuk mendukung upaya ini,  pada tahun 2022 Dikbudpora Kabupaten Bima,  akan membuka pelatihan guru gerak di sejumlah  kecamatan. . (KIM WAWO)

Jumat, 27 Agustus 2021

Bupati Bima Lantik Camat dan Sejumlah Pejabat Struktural



Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, melantik dan mengambil sumpah jabatan 39 Pejabat Struktural eselon II dan eselon III Lingkup Pemkab Bima, Jumat 27 Agustus 2021.

 

Pelantikan sejumlah Pejabat tersebut yang pertama dilakukan pada periode Kedua Pemerintahan Dinda-Dahlan. Digelar di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, sekitar Pukul 09:00 pagi. Selain dihadiri Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer dan Sekretaris Daerah, Drs H Taufik HAK, M.Si, pelantikan juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Bima dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima.

 

Pada sejumlah pejabat yang diambil sumpahnya, terutama  pada para Camat, Bupati Umi Dinda meminta, bersedia tinggal di wilayah yang mereka pimpin.

 

Pejabat harus siap ditempatkan di manapun. Karena, menurut Bupati pejabat yang tangguh adalah yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang muncul ditengah masyarakat.

 

Dijelaskan Bupati Bima dua periode ini, Mutasi dan Rotasi tidak hanya dilihat dari pergantian pejabat dari sisi kedekatan emosional dengan Pimpinan Daerah maupun terkait dengan masalah politik. 

 

‘’Tetapi harus dilihat kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh ASN selama ini,’’ujar Bupati.

 

Bupati Umi Dinda mengingatkan agar tidak menjadi pemimpin yang arogan. Jadilah pemimpin yang mau menerima masukan, mendengar yang disampaikan bawahan. Jadikan bawahan sebagai sahabat. Sehingga tidak terkesan ada jarak antara atasan dan bawahan.

 

‘’Bapak dan ibu yang dilantik merupakan orang-orang pilihan, Selamat bertugas. Sejarah mencatat Bapak Ibu dilantik pada kesempatan pertama oleh Pemerintahan IDP- Dahlan dalam periode yang kedua,’’lanjut Bupati.

 

Berikut Nama Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Bima yang dilantik Bupati Umi Dinda, berdasarkan SK Nomor 821.2/1253/07.2./2021,

1. Drs. Masykur, MM. Kadis Pembangunan Kab. Bima 

2. Suwandi, ST. MT, Kaban Perencanaan Pembangunan. 

3. Jaidun, S. Hut, DLH. 

 

B. SK. Nomor 821.2/1259/07.2/2021.

1. Drs. Dahlan, Kadis Koperasi

2. Iwan Setiawan, SE, Staf Ahli Bupati Bima

3. Drs. H. Arifuddin, Kepala Kesbangpol

4. Edi tarunawan, SH, Sekwan DPRD

5. Drs. Ishaka, Staf Ahli Bupati Bima. 

6. Fahrurrahman, SE. M. Si, Kadis Kesehatan 

7. Aris Munandar, Kadis Pariwisata

8. Ir. Hj. Nurma, Kadis Pertanian

9. Ir. Indra Jaya, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan

10. Ir. Hendra Farid, Kadis Kelautan dan Perikanan. 

11. Ir. Syafruddin, Kadis Peternakan

12. Hj. Nasrullah, S. Sos, Kadis POLPP

13. Ishaka, SH, Kabag Administrasi Sumberdaya Alam. 

14. Suryadin, SE. M. Si, Kabag Protokol 

15. M. Candra, Sekretaris BPBD

16. Irfan Dj. SH, Kabag Ekonomi

17. Hariman, SE. M.Si. Inspektur Pembantu Khusus Investigasi Inspektorat

18. Mardiana, SH, Kabag Tatapem. 

19. Syaifullah, S. Sos. ME, Kabag Pengadaan barang dan jasa. 

20. Muhammad Amin, S. Sos, Kabag Kerjasama Setda Bima. 

21. Jubair, S. Ag. Kabag Kesra Setda Bima. 

22. M. Akbar, SP, Camat Sape

23. Kamarudin, S. Sos, Sekretaris Kominfo. 

24. Abdul Muis,S.Sos.Camat Ambalawi

25. Rijal Muhlis, SE, Camat Belo

26. Syamsudin, S. Sos, Camat Langgudu

27. Hamzah, S. Sos, Camat Parado

28. Irfan, S. Sos, Camat Woha. 

29. Dra. Hj. Arabiah, Camat Bolo

30. Drs. M. Sidik, Sekcam Lambu (PLT Camat) 

31. Hafid, S. Sos, Sekcam Lambitu (PLT.Camat)  . (KIM WAWO)

 

Rabu, 25 Agustus 2021

Bupati Bima Silaturahmi dengan Tim Sahabat Satu Nusa



Bupati Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menerima silaturahmi sebanyak 45 orang tim Youth As The Cadre (YATC) disela-sela kegiatan lapangan bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape, Tim Sahabat Satu Nusa yang saat ini sedang berkhidmat untuk Bajo Pulau

 

Didampingi Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi kegiatan postif yang dilakukan tim, Rabu (25/8/2021) di ruang kerja Bupati Bima.


               

Sesuai ketentuan Protokol kesehatan,  Tim diwakili 6 orang, sementara 39 orang lainnya mengikuti silaturahmi tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom yang disediakan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima.

             

Kepada Tim Sahabat Satu Nusa, Bupati menitipkan harapan agar kegiatan bersama masyarakat memberikan manfaat. "Harapannya, kehadiran adik-adik dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat Bima terutama Bajo Pulau, sehingga lebih dikenal luas oleh masyakat Indonesia". Harapnya.

             

Kepada kepala Desa Bajo Pulau yang mendampingi tim, Bupati meminta agar dapat memfasilitasi dan menjadi tuan rumah yang baik selama kegiatan berlangsung di desa yang dipimpinnya.

               

Pada kesempatan tersebut,  Koordinator kegiatan YATC  dr.Andre menyampaikan apresiasinya atas penerimaan dan fasilitasi Pemerintah Kabupaten Bima  atas kegiatan sahabat satu nusa.

 


           

Menurut dr.Andre, keindahan Bajo Pulau layak untuk ditampilkan pada dunia luar sehingga dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

             

"Orang tadinya berpikir bahwa Bajo Pulau sama dengan Labuan Bajo. Setelah kami kesini dan kami posting kegiatan kami, orang sangat kagum dengan keindahan alam desa pesisir ini". Ujar dokter asal Lampung ini.

          

dr. Andre memaparkan,  beberapa kegiatan tim sahabat satu nusa yang  sudah direalisasikan antara lain,        Sekolah Barista yang diikuti dengan pemuda pemudi Bajo Pulo dan Home visit dan pemeriksaan kerumah-rumah warga yang dilakukan oleh Tim Kesehatan YATC Indonesia.

              

Kegiatan lainnya yaitu Pembuatan Kuliner khas Bajo yaitu Sambal Bajo dan Pembuatan Kuliner khas Bajo yaitu Sambal Bajo. (KIM WAWO)

Senin, 23 Agustus 2021

YAPPIKA Fasilitasi Dialog Publik Pendidikan Inklusif



Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA-Action Aid) melalui kerjasama dengan  Uni Eropa,  Pemerintah Kabupaten Bima  dan Perkumpulan Solidaritas Untuk Demokrasi (SOLUD)  dalam kerangka kerja Program Promosi Prakarsa Masyarakat Sipil untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas di Indonesia (Pro-InQluEd) dengan Senin (23/8) menggelar Dialog  Multipihak tingkat kabupaten Bima di aula Hotel Lila Graha Kota Bima

 

Dialog  Multipihak tersebut mengangkat tema, “Menyusun Langkah Strategis Pemerintah Kabupaten Bima dalam Mengelola Pendidikan Inklusi, Infrastruktur Sekolah, Pengelolaan Dapodik dan KIP/PIP, peningkatan kualitas guru serta alokasi anggaran sekolah” ini ditujukan untuk mendorong tata kelola  sektor pendidikan yang transparan, akuntabel dan   meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bima.


 

Secara khusus Dialog mengundang  Komisi  Komisi IV DPRD Kabupaten Bima,  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, BAPPEDA,  Dinas Sosial,  Dinas Kominfostik,  UPT Dikbudpora, Komunitas Sekolah dan SOLUD.

 

Pertemuan ini menampilkan tiga orang narasumber yaitu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs. Sirajudin AP. MM, Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc dan Dr. Juwaidin M.Pd (Dikbudpora) 

 

Drs. Sirajudin AP. MM memaparkan materi Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) menjelaskan, data terpadu kesejahteraan sosial atau di DTKS, Harus selalu  mutakhir  agar tepat sasaran. Dikatakannya, “Secara mendasar, intervensi pemerintah untuk orang miskin/rentan miskin ditujukan agar mendapatkan kehidupan yang layak, mulai dari ibu hamil dan usia anak dalam kandungan sudah mendapat jaminan melalui kartu PKH dan BPJS gratis.

 

Kemudian Usia SD-SMP-SMA dengan kartu KKS PKH dan KIP kemudian dilanjutkan dengan KIP Kuliah. Demikian halnya bagi para penyandang disabilitas dan Lansia yang ditanggung melalui PKH sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya dan membawa warga penerima manfaat keluar dari lingkaran kemiskinan. Jika ada keluarga yang hari ini meski tapi belum masuk data kesejahteraan sosial Maka itu bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Terang Sirajudin.

 

Narasumber lainnya, Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc mengungkapkan,  para peserta sepakat membutuhkan keberlanjutan  dialog ini,  bukan dialog yang pertama dan Terakhir. Hal lainnya kata Raani,  ada beberapa catatan yang perlu garis bawahi  dan bisa kita carikan jalan keluarnya agar dialog ini tidak hanya menjadi lips service. 

 

Disamping itu, dialog ini penting agar bagaimana kita belajar dari pengalaman  terdahulu untuk memperbaiki kualitas serta menjadi role model bagi orang lain. Menutup paparannya, Raani mengemukakan,  Bappeda tetap berkomitmen untuk mendorong pencapaian pendidikan inklusi di Kabupaten Bima”.

           

Sementara itu, narasumber lainnya Dr. Juwaidin M.Pd mengungkapkan, untuk mendorong akselerasi pendidikan inklusi di sekolah, kepala sekolah perlu menugaskan secara khusus kepada guru untuk menangani anak berkebutuhan khusus.

 

Disamping itu perlu dibangun komunikasi yang baik dengan orang tua anak, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah tetapi juga merupakan tanggung jawab  orang tua. Selain aspek diatas, yang paling penting adalah basis data yang benar agar bantuan dana kepada siswa tepat sasaran”. Terangnya.

 

Koordinator  Pro-InQluEd Bima Hersan Hadi mengatakan YAPPIKA-ActionAid (YAA) bersama 3 (tiga) mitra, Lembaga Gemawan, Yayasan Bahtera, Perkumpulan SOLUD, pada saat ini mengelola program untuk mendorong pendidikan inklusif dan berkualitas dengan tujuan untuk mempromosikan tata kelola dan akuntabilitas yang baik di sektor pendidikan dasar.

 


Ditambahkan Hersan, Forum yang dihelat selama satu hari ini merupakan upaya membangun dialog   lintas pemangku hak dan pemangku kepentingan terkait kualitas pendidikan dengan membahas hasil dialog kebijakan berdasarkan hasil penyerapan aspirasi tingkat kecamatan untuk direncanakan dalam penganggaran APBD. 

 

Dengan demikian, ke depan akan terwujud kesepakatan proses tentang  kualitas pendidikan yang dijalankan dan adanya anggaran yang pasti dan terarah guna menunjang pendidikan yang berkualitas di kabupaten Bima.  Tutup Hersan. (KIM WAWO)

Sabtu, 21 Agustus 2021

Program Sahabat Satu Nusa Akan Berbakti Didesa Bajo Pulo Sape Bima



Sebanyak 45 orang peserta program "Sahabat Satu Nusa" yang berasal dari beragam profesi seperti dokter karyawan dan mahasiswa perguruan tinggi mengikuti kegiatan bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif dari tanggal 22 hingga 30 Agustus 2021 yang dipusatkan di desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

             

Bupati Bima yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos M.Ap yang didampingi Kadis Pariwisata Drs. Dahlan dan Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc dalam sambutannya Minggu (22/8) saat penerimaan rombongan di Terminal Dara Kota Bima memberikan apresiasi atas kesediaan peserta untuk berbakti di Kabupaten Bima khususnya Desa Bajo Pulo.


             

Kepada para peserta program yang  diprakarsai oleh YATC Youth As The Cadre (YATC) pimpinan dr. Andre tersebut, menegaskan agar interaksi sosial dijaga dengan mengedepan kekeluargaan dan menghindari SARA.

           

Peserta diminta untuk tetap menjaga kesehatan, melakukan rapid antigen di PKM sape sebelum ke Bajo Pulo agar dapat beradaptasi dengan warga setempat selama kegiatan sepekan ke depan.

            

Kepala Bappeda juga mengharapkan agar kegiatan ini tidak saja dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Bajo Pulau tetapi juga mampu meningkatkan pengalaman dan kekayaan intelektual bagi peserta.


            

Pada kesempatan tersebut, H. Fahrudin secara khusus menyampaikan terima kasih atas fasilitasi dan kontribusi jajaran BPBD, DPMD,  Kadis Kesehatan dan PKM Sape, Kepala Diskominfostik, Camat  dan MUSPIKA Kecamatan Sape dan Kades Bajo Pulau beserta perangkat desa dan masyarakat setempat.

          

Berdasarkan laporan Koordinator kegiatan, pada tahun lalu YATC melakukan kegiatan serupa di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Entikong Kalimantan, sebuah daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. (KIM WAWO)

Rabu, 18 Agustus 2021

Desa Maria Duta Desa Wisata Wakili Kabupaten Bima Pada ADWI 2021



Desa Maria Kecamatan Wawo, akhirnya lolos pada tahapan lanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Informasi lolosnya salahsatu dari 3 duta desa Wisata Kabupaten Bima Provinsi NTB ini diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf RI) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Rabu (18/8/2021) melalui virtual hibryd di akun media sosial Kemenkraf RI.

 

Sepanjang tahun 2021 ini, dari Sabang sampai Merauke, tercatat ada lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Demi mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit, melalui Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021,

 

Tercatat ada 1.831 peserta desa wisata, yang telah mendaftar dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target semula yang 700 desa wisata.

 

Setelah melewati serangkaian tahap kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com.

 

 “Dengan bangga kami umumkan 300 besar desa wisata, ADWI 2021. Selamat dan semoga pencapaian ini bisa dijadikan motivasi untuk mengambangkan desa wisata menjadi desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,”kata Sandiaga Uno di akun resmi medsos Kemenkraf RI.

 

Sementara itu, ia mengajak desa wisata yang belum masuk dalam 300 besar desa wisata, ADWI 2021, tetap semangat berinovasi, meningkatkan kolaborasi. “Jangan lelah beradaptasi, agar desa wisata lebih maju, mampu bersaing, serta berkelas dunia,” ujarnya.

 

Data desa wisata di laman jadesta.com, akan dijadikan wadah dan arah dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia oleh Kemenparekraf. “Bersama-sama kita jadikan desa wisata simbol kebangkitan ekonomi nasional, untuk Indonesia Bangkit,”tutupnya.

 

Sementara itu,  Koordinator Teknis Desa Wisata Kabupaten Bima Sirajuddin SST. Par. MT. Par.M.Sc.Par mengatakan bahwa dari 300 besar desa yang Lolos, ada 3 desa wisata yang mewakili Kabuapten Bima yaitu desa Maria kecamatan Wawo, Kampung Bawang – Risa kecamatan Woha dan Kawinda To’I kecamatan Tambora.

 

“Alhamdulilah Kabupaten Bima ada 3 desa yang lolos sebagai Desa Wisata dalam ADWI 2021, sehingga peran des aini harus terus diperkuat dan dikembangkan sesuai pesan Kemenkraf RI,”ucapnya.

 

Selain itu ia menjelaskan bahwa  Kabupaten Bima mendaftrakan 5 desa. Namun ternyata hanya 3 desa yang masuk kategori 300 desa wisata se Indonesia. “Harapan kita bersama, semoga 3 duta desa wisata Kabupaten Bima ini bisa bertahan di hingga perengkingan selanjutnya,” harapnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Maria Imran, S. Pd mengaku senang dan bangga atas dedikasi Pokdarwis Desa Maria. Prestasi ini merupakan berkat sinergi dan kolaborasi bersama seluruh unsur dan komponen yang ada di desa Maria hingga kecamatan dan Kabupaten Bima. Hal tersebut juga sejalan dengan misi Bima Ramah Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dan Desa Wisata program NTB Gemilang Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah.

 

“Kami bangga, beberapa bulan yang lalu, Menteri Pariwisata RI bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah artis papan atas negeri ini, berkesmpatan mengunjungi Desa Maria untuk melihat situs Uma Lengge,” ucapnya.

 

Sehingga ini juga yang memantik warga desa Maria bersama pemuda dan pemerintah desa untuk termotivasi membangun desa maria sebagai desa wisata dan bahkan desa budaya. “Di desa kami memiliki potensi berlimpah, dari wisata, budaya, kerajinan hingga kulinernya,”tutur Imran.

 

Kedepan ini akan terus dikembangkan sebagai sebagai destinasi wisata dan pengembangan ekonomi kreatif bagi UMKM dan masyarakat setempat. (KIM WAWO)


Pemkab Bima Gelar Musrenbang RPJMD



Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan  Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2021- 2026 dibuka secara resmi Rabu (18/8)  oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK M.Si  dan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos M. Ap di Aula Kantor Bupati Bima.  Musrenbang RPJMD tersebut diikuti 30 peserta secara tatap muka (offline) dan 53 peserta tatap maya (virtual) yang terdiri dari DPRD,  kepala Perangkat Daerah, Camat, Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Sosial dan tokoh masyarakat

             

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dalam sambutannya mengemukakan, Musrenbang RPJMD ini menitikberatkan pada pembahasan dan sinkronisasi rencana program pembangunan Kabupaten Bima dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah.


             

“Forum (Musrenbang) ini  diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyempurnaan rancangan RPJMD sehingga nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di kabupaten Bima. Dengan demikian kebijakan dan  program pembangunan yang diterapkan diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi kepala daerah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan". Terang Bupati.

             

Mengakhiri sambutannya, Bupati IDP mengharapkan dukungan pemerintah provinsi NTB agar kebijakan dan program yang dijabarkan dalam RPJMD selaras  dengan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB.

              

Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi NTB  yang diwakili Fungsional perencana Madya Bappeda Provinsi NTB Dr. Suryani Eka Wijaya, memaparkan Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Provinsi NTB tahun 2019-2023 memaparkan program strategis pemerintah daerah.

               

 Terdapat 26 sasaran pembangunan NTB tahun 2019 -2023 yang dijabarkan dalam 10  program strategis provinsi Nusa Tenggara Barat.  "Program strategis mencakup ketangguhan menghadapi resiko bencana, pembangunan konektivitas dan aktivitas wilayah, reformasi birokrasi  dan pengelolaan kesehatan untuk daya saing SDM.

       

Program strategis lainnya mencakup pengelolaan pendidikan untuk daya saing SDM, pertanian/agribisnis dan investasi progresif pariwisata.  disamping program strategis industrialisasi unggul dan meraih kehidupan yang Madani (bahagia).

 


              

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.Ap  dalam laporannya mengatakan, penyusunan RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan,  sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah untuk jangka waktu 5 tahun. Dokumen ini disusun dengan berpedoman pada RPJMN 2020-2024, RPJMD Provinsi NTB 2018-2023 dan RPJPD Kabupaten Bima 2005-2025.

             

Dalam kaitan dengan ini serangkaian tahapan yang telah dilakukan mencakup menyusunan rancangan teknokratik RPJMD, penyusunan rancangan awal RPJMD dan dokumen KHLS. "Tahapan selanjutnya adalah konsultasi publik pembahasan dan penandatanganan nota kesepakatan tentang rancangan awal RPJMD 2021-2026 Bupati dan pimpinan DPRD yang dilanjutkan dengan konsultasi rancangan awal (Ranwal) RPJMD  kepada provinsi yang ditindaklanjuti dengan penyusutan ranwal RPJMD sesuai hasil konsultasi provinsi serta penyampaian Surat Edaran  Bupati Bima tentang rancangan RPJMD sebagai pedoman RENSTRA perangkat daerah. 

          

"Saat ini, proses penyusunan dokumen ini tengah memasuki pelaksanaan Musrenbang RPJMD.  Sebagai akhir dari keseluruhan proses penyusunan ini adalah pembahasan Ranperda RPJMD untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan Perda RPJMD ". Terang H. Fahrudin.

            

Pada kesempatan tersebut Sekretarias Daerah kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si memaparkan  sejumlah isu strategis dan tantangan pembangunan di Kabupaten Bima dalam  lima tahun ke depan. (KIM WAWO)

Selasa, 17 Agustus 2021

Bupati Bima Pimpin Peringati HUT RI ke -76 Tingkat Kabupaten Bima



Bupati Bima Hj. Indah Damayanti, SE memimpin Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-76 RI tingkat Kabupaten Bima, Selasa (17/8/2021)di Halaman Kantor Bupati Bima,


Rangkian Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-76 RI, dilakukan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan.



Hal tersebut dilakukan untuk lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air.


Ketua DPRD Kabupaten Bima, Putra Ferry, dengan khidmatan membacakan naskah proklamasi. Upcara peringatan HUT RI berlangsung khidmat.



Turut hadir dalam upcara peringatan HUT RI tahun 2021 ini,  Wakil Bupati Bima, Kapolres Bima, Wakasdim Bima, Ketua PN Raba Bima, Wakajari Bima,unsur Pimpina DPRD Kab Bima. (KIM WAWO)