IDP
- Dahlan, pada Periode II Pemerintahannya berkomitmen mempercepat akselerasi
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang Pendidikan.
Demikian
diungkap Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M. Noer, saat membuka acara Lokakarya
9 Program Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Pertama.
Acara
tersebut dihelat oleh Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Kemendikbud Ristek RI, Sabtu, 28 Agustus 2021, di Hotel Camelia, Kota Bima.
Dihadapan
49 peserta yang merupakan para tenaga pendidik dari sekolah-sekolah menengah di
Kabupaten Bima itu, Wabup Dahlan menjelaskan, pengembangan kompetensi guru
sebagai Pendidik di Kabupaten Bima menghadapi tantangan.
Namun,
sejumlah regulasi telah dibuat untuk memajukan dunia pendidikan. Tapi, kata
mantan Pejabat di Kemendikbud ini, hal itu tidaklah cukup. Karena ada banyak
tenaga pendidik di daerah yang tidak mendidik dengan "hati".
Wabup
yang biasa disapa Babe ini berharap, Guru Penggerak dapat berperan penting bagi
peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.
Sementara
itu, Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos, MM, dalam
pengantarnya mengaku, ada pihak yang mengatakan bahwa SDM kependidikan di
Kabupaten Bima kurang memadai.
Menurut
Zunaidin, sebagai agen perubahan, para guru perlu menciptakan perubahan
karakter-karakter pembelajaran. Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka
akan ada perubahan menyeluruh dalam sistem pendidikan di Kabupaten Bima.
Karena
itu, untuk mendukung upaya ini, pada tahun 2022 Dikbudpora Kabupaten
Bima, akan membuka pelatihan guru gerak di sejumlah kecamatan. .
(KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar