Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Sabtu, 21 Agustus 2021

Program Sahabat Satu Nusa Akan Berbakti Didesa Bajo Pulo Sape Bima



Sebanyak 45 orang peserta program "Sahabat Satu Nusa" yang berasal dari beragam profesi seperti dokter karyawan dan mahasiswa perguruan tinggi mengikuti kegiatan bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif dari tanggal 22 hingga 30 Agustus 2021 yang dipusatkan di desa Bajo Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

             

Bupati Bima yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos M.Ap yang didampingi Kadis Pariwisata Drs. Dahlan dan Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc dalam sambutannya Minggu (22/8) saat penerimaan rombongan di Terminal Dara Kota Bima memberikan apresiasi atas kesediaan peserta untuk berbakti di Kabupaten Bima khususnya Desa Bajo Pulo.


             

Kepada para peserta program yang  diprakarsai oleh YATC Youth As The Cadre (YATC) pimpinan dr. Andre tersebut, menegaskan agar interaksi sosial dijaga dengan mengedepan kekeluargaan dan menghindari SARA.

           

Peserta diminta untuk tetap menjaga kesehatan, melakukan rapid antigen di PKM sape sebelum ke Bajo Pulo agar dapat beradaptasi dengan warga setempat selama kegiatan sepekan ke depan.

            

Kepala Bappeda juga mengharapkan agar kegiatan ini tidak saja dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Bajo Pulau tetapi juga mampu meningkatkan pengalaman dan kekayaan intelektual bagi peserta.


            

Pada kesempatan tersebut, H. Fahrudin secara khusus menyampaikan terima kasih atas fasilitasi dan kontribusi jajaran BPBD, DPMD,  Kadis Kesehatan dan PKM Sape, Kepala Diskominfostik, Camat  dan MUSPIKA Kecamatan Sape dan Kades Bajo Pulau beserta perangkat desa dan masyarakat setempat.

          

Berdasarkan laporan Koordinator kegiatan, pada tahun lalu YATC melakukan kegiatan serupa di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Entikong Kalimantan, sebuah daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. (KIM WAWO)

0 komentar:

Posting Komentar