Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Jumat, 29 November 2019

Bimtek Manajemen Perencanaan


Sejumlah Kepala Sekolah dan Pengawas pendidikan di Kabupaten Bima Rabu (27/11) mendapat peningkatan kapasitas dalam hal manajemen dan perencanaan dari INOVASI dan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.


Selama tiga hari mulai tanggal  27  sampai 29 November 2019, para kepala sekolah dan pengawas ini akan mendapatkan berbagai hal yang akan menunjang kerja dan tanggung jawab keseharian mereka di sekolah di gedung SKB Kecamatan Bolo.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos, M.M Bima saat memberi sambutan menekankan pentingnya pelatihan manajemen untuk membantu kepala sekolah dan pengawas agar bisa maksimal menjalankan peran, khususnya dalam mendukung terwujudnya Gerakan Literasi di Kabupaten Bima.

Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas ini merupakan pelatihan terakhir dari Program INOVASI dalam kemitraannya dengan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. INOVASI akan mengakhiri implementasi programnya di Kabupaten Bima pada akhir bulan Desember ini.

Namun demikian lanjut Zunaidin, Dinas Dikbudpora  berkomitmen kuat melanjutkan program pengembangan kapasitas sebagaimana yang dilakukan oleh INOVASI selama ini. Hal-hal apa saja yang sudah diberikan oleh INOVASI, seperti pelatihan ini, akan kita perluas ke sekolah-sekolah lain. Dalam APBD 2020, kita akan menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas guru" papar Zunaidin.

Dia berharap, para peserta yang telah dilatih saat ini nantinya akan menjadi tulang punggung untuk melatih para kepala sekolah yang lain di tahun 2020 mendatang.  

Sebelumnya  Education Coordinator INOVASI, Moh. Aminullah menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada penyusunan perencanaan di sekolah yang mendukung Gerakan Literasi Sekolah.

"Ini adalah tindak lanjut dari kehadiran Peraturan Bupati (Perbup) Gerakan Literasi Kabupaten Bima yang telah diluncurkan pertengahan tahun ini. Melalui pembekalan ini, nantinya diharapkan para kepala Sekolah dapat menyusun rencana kegiatan yang kental dengan nuansa literasi di sekolahnya masing-masing". Kata Aminullah.

Selain itu, para kepala Sekolah dan Pengawas yang dilatih ini juga akan mendapat pembekalan lain, seperti supervisi akademik dan bagaimana menemukan solusi lokal untuk menyelesaikan persoalan di sekolah (Konsep PDIA).

Materi lain yang mereka dapatkan adalah tentang inklusi di lingkungan pendidikan, mencakup bagaimana mengidentifikasi anak-anak yang berkebutuhan khusus di sekolahnya masing-masing, untuk kemudian menyiapkan perencanaan yang dapat mewadahi kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut". Tandasnya. (KIM WAWO)

Selasa, 26 November 2019

12 Inovasi Pemkab Bima Di Ajang eNTeBeNOVIk 2019


KM LENGGE,- Pada ajang kompetisi Pelayanan Publik tingkat Provinsi NTB tahun 2019 atau yang dikenal dengan eNTeBeNOVIk, Kabupaten Bima mengirim 12 Inovasi. Presentasi dan wawancara dilaksanakan pada Senin sampai Rabu 25-27 November 2019 di Biro Organisasi Seta Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

SIMAWAR Menuju Busan Korea Selatan


KM LENGGE,- Lega, haru dan bangga terpancar dari wajah Laily Ramdhani.S.STP setelah proposal Sentuh Perempuan Dengan SIMAWAR berhasil diterima oleh Tim United Nation Public Service Award untuk mengikuti kompetisi pelayanan publik International tahun 2020. Kegiatan Submit bersama proposal UNPSA dilaksanakan di lantai dua Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI pada senin 25 November 2019.

Tidak Ingin Dikatakan Politis, Bupati Harap Pejabat Bekerja Tunjukan Inovasi


KM LENGGE,- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyatakan bahwa dirinya, bukan tipe Pimpinan yang   suka mengotak-atik pejabat setelah diberikan kepercayaan.  Mereka tetap diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bekerja dan menunjukan inovasi.

Pertemuan Diseminasi Perbup Gerakan Literasi, Bahas Integrasi Kegiatan


KM LENGGE,- Pertemuan diseminasi Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2019 tentang gerakan literasi Kabupaten Bima yang merupakan kemitraan Bappeda dan Litbang, Dinas Dikbudpora dan Program INOVASI dipimpin oleh Sekretaris Bappeda dan Litbang Selasa (26/11) di ruang Rapat Bupati Bima membahas sejumlah tahapan penting terkait diseminasi yang akan ditindaklanjuti para pemangku kepentingan gerakan literasi.

Rangkuman Moment Hari Guru Dibeberapa Sekolah Kecamatan Wawo


KM LENGGE,- Hari Guru Nasional telah dicetuskan sejak tahun 1994 sesuai dengan keputusan presiden. Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan pada UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, tanggal 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional

Kamis, 21 November 2019

Dukung Desa Wisata, Pasanggrahan Wawo Mulai Dibenahi


KM LENGGE,- Dalam rangka mendukung program unggulan pariwisata Kabupaten Bima, salah satu destinasi wisata unggulan Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Wawo yaitu Pasanggrahan Wawo mulai dibenahi, baik infrastruktur fisik dan lingkungan maupun tata kelola administrasi.

Bimtek Ferivikasi Data Terpadu



Pemerintah Kabupaten Bima dan KOMPAK menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Ferivikasi dan validasi dan basis data terpadu (BDT) tingkat Kecamatan Bolo, Rabu (20/11) di aula kantor camat  setempat.

Bimtek ini merupakan kerjasama Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) , Dinas Sosial Kabupaten Bima, pemerintah kecamatan Bolo. Menurut Camat Bolo yang diwakili Sekretaris Camat Abbas S.Sos saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan bimbingan teknis di Kecamatan Bolo.   Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bima bagi penyelenggaraan  BDT.

Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST, MT, MSc dalam sambutannya mengungkapkan, Ferivali data BDT mempunyai peran penting dalam upaya pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran dan efektif.

Bimtek ini dapat ditindak lanjuti (follow up) secara optimal oleh  masing-masing pemerintah desa.  "Follow up tersebut melalui penerapan felivali offline dan musyawarah desa yang menghasilkan berita acara musyawarah desa (Musdes) sebagai dasar penginputan data verifikasi dan validasi online oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial kabupaten Bima". Jelasnya.

Sementara itu DC kompak bima, Asrullah ST menyampaikan, Bimtek diikuti para unsur Sekdes, Kasi Pemerintahan dan operator SID dari masing-masing desa.

Dikatakan Asrullah, "komitmen pemerintah desa sangat dibutuhkan dalam melakukan  tahaoan Ferivikasi dan Validasi DBT  ini, karena pemerintah desa dan masyarakat desa lah yang pada akhirnya berkepentingan terhadap data ini". Kata Asrul.

Keberadaan Basis Data Terpadu ini penting mengingat saat ini,  semua penerima bantuan pemerintah, mensyaratkan datanya harus berdasarkan DBT hasil Ferivikasi dan validasi. Jelasnya. (KIM WAWO)

Selasa, 19 November 2019

Bupati Bima Bantu Pribadi Masjid Nurul Huda Desa Ntori Wawo


KM LENGGE,- Selasa (19/11) tadi Bertempat di Halaman Masjid Nurul Huda Desa Ntori Kecamatan Wawo, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Memberikan bantuan pribadi sebesar Rp. 50 juta ke pengurus masjid Nurul Huda untuk bantuan pembangunan Masjid.

Pisah Sambut Dua Kapolres di Bima, Bupati Sampaikan Terimakasih


KM LENGGE,- Pisah sambut Kapolres Bima Kota dan Kapolres Kabupaten Bima, di hadiri sejumlah pejabat dari Pemkot dan Pemkab Bima. Acara dikemas sangat sederhana, digelar di halaman Kantor Bupati Bima, sekitar Pukul 21:30 Wita dan dihadiri pula oleh sejumlah Pengusaha sukses di Bima. Selain itu juga pemberian cendramata kepada mantan Kapolres. 

Dukung Zero Waste, Bupati Bagikan 200 Botol Isi Ulang


KM LENGGE,- Untuk mendukung program Zero Waste atau bebas sampah plastik, yang diluncurkan Pemprov NTB beberapa waktu lalu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, membagi-bagi sedikitnya dua ratus buah botol minum isi ulang untuk Pegawai di lingkup Setda Bima.

Terkait Penahanan Aktivis, Ini Tanggapan Bupati Bima


KM LENGGE,- Dituding  punya peran untuk menahan tigas aktivis Bima yang melakukan demonstrasi menolak Tambang beberapa waktu lalu,  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bima tidak punya niat untuk menahan atau melawan siapa-siapa yang hendak menyampaikan aspirasi. 

Minggu, 17 November 2019

TAPAKITA & KIM Wawo Gelar Sosialisasi Internet Sehat


KM LENGGE, Kamis (14/11) kemarin, bertempat di aula paruga to,i desa Maria digelar acara sosialisasi Internet sehat oleh Komunitas TAPAKITA, kegiatan sosialisasi ini difasilitasi oleh KiM LENGGE WAWO yang mendapat rekomendasi dari Kominfo Kabupaten Bima.

Kamis, 14 November 2019

Camat Wawo Menginisiasi Masyarakat Sehat Melalui Program "Bersih Lingkungan"


KM LENGGE,- Lingkungan sehat merupakan bagian penting dari masyarakat. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang udara, air, dan tanahnya bersih dan terbebas dari pencemaran. 

Senin, 11 November 2019

BBGRM Kec. Wawo. Bupati Bima Himbau Masyarakat Berperan & Sukseskan Pilkades


KM LENGGE,- Hari ini, Senin (11/11) bertempat di Lengge na,e Kecamatan Wawo digelar kegiatan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tingkat kecamatan Wawo dengan Tema "Mari Bersama Membangun Bima RAMAH".

Senin, 04 November 2019

Bibit Jagung dan Area Blankspot Dikeluhkan Masyarakat



Sejumlah warga di desa Doro O'o Kecamatan Langgudu menyampaikan sejumlah keluhan. Namun keluhan yang banyak disampaikan terkait bibit jagung  premium yang dibagikan pemerintah dan area yang belum tercakup jaringan selular  atau Handphone.

“Jagung yang dibagikan pemerintah tidak bagus, kami berharap diberikan bibit NK, BK dan Bisi 18,”  dikeluhkan Sahlan dan sejumlah warga, pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat kecamatan Langgudu yang berlangsung Senin (4/11).

Dijelaskan Bupati masalah bibit jagung memang mengemuka di beberapa kecamatan dan dalam 2 tahun terakhir, pemerintah daerah  mengusulkan dan kewenangan penentuan varietas bibit adalah tanggung jawab pemerintah provinsi.
                  
“Kami menginstruksikan kepala UPT Dinas pertanian  Kecamatan Langgudu untuk menindaklanjuti dengan  penyampaian surat kepada Pemerintah provinsi sebagai tindak lanjut aspirasi para petani,” jelas Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, didampingi Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M. Noer, dan sejumlah pejabat teras di lingkup pemerintah Kabupaten Bima.
              
Warga juga meminta pemerintah daerah menuntaskan area yang belum tercakup sinyal hp.  “Kebetulan disini ada Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik Fahrurahman SE, M.Si, sehingga  segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kominfo RI agar cakupan jaringan dan sinyal BTS dapat menjangkau wilayah tersebut,” perintah Bupati.
              
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Bupati menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk merespon harapan masyarakat.
             
Dialog Bupati dengan   warga di lokasi yang berjarak 200 meter dari obyek wisata Nisa Lampa Dana dan masih termasuk Dusun Ncera Desa Doro O'o tersebut, dipandu Camat Langgudu Drs. Abubakar. (KIM WAWO)

Anggota DPRD NTB Minta RSUD Sondosia Naik Status



Wakil Ketua DPRD Propinsi NTB H Mori Hanafi, meminta status RSUD Sondosia Kabuapten Bima dinaikan statusnya,  pada 2020 dan 2021 mendatang. Kunjungan Anggota Dewan merupakan bentuk kepedulian pembangunan di Bima.

Menurut Wakil Ketua DPRD Propinsi NTB H Mori Hanafi, kehadiran mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap Kota dan Kabupaten Bima terutama dengan pembangunan yang ada. Dan atas aspirasi politik khusus di Dapil 6 Kabupaten Bima, mereka meminta agar status RSUD Sondosia bisa dinaikan statusnya pada 2020 dan 2021 mendatang.

Kehadiran sejumlah anggota Dewan tersebut serangkaian jadwal Reses mereka di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing dan merupakan kunjungan  pertama sejak mereka dilantik.

‘’Bupati di harapkan agar RSUD Sondosia bisa menjadi Rumah Sakit Rujukan yang diisi oleh dokter-dokter spesialis. Olehnya itu dibutuhkan kerjasama yang baik dalam proses Perencanaan dan Pembangunan di tahun 2020 dan 2021 mendatang,’’ Kabag Humas menyampaikan pernyataan kunjungan tersebut.

Kunjungan  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi NTB Dapil 6 diterima Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Senin (5/11/2019) di Ruang Kerja Bupati.

Bupati Dinda didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bima yakni Sekda, Inspektur, Kepala BAPPEDA, Kepala BPPKAD, Kepala Dinas PU PR, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Dikbudpora, Kepala Dinas Kominfostik, dan Kepala dinas Kesehatan.   (KIM WAWO)

Diskominfotik NTB Gelar Anugerah Duta Informasi 2019



Duta informasi 2019 yang yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB kembali digelar, Jum’at (1/11/19). Tahun 2019 ini mengusung tema Ekonomi Kreatif dan Zero Waste.

Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Dr.Ir. H.Iswandi, M.Si dalam sambutannya menegaskan pentingnya informasi dan literasi media dalam semua aspek kehidupan. Ia mengajak masyarakat untuk menguasai informasi dari berbagai aspek. Sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia.

“Masyarakat kita butuh ketersediaan informasi seluas-luasnya, dan badan publik wajib melakukan pembinaan atau penguatan literasi serta menyediakan layanan informasi publik yang mudah diakes,” tegasnya.

Menutut Sekda, ada 5 isu pokok yang berbasis informasi dan komunikasi. Pertama dibidang demokrasi dan demokratisasi. Masyarakat harus turut berpartisipasi dalam semua proses pembangunan.

“Masyarakat diminta menguasai informasi, kemudian memilih dan memilah serta memanfaatkan informasi itu, untuk kemajuan bersama,”terang Iswandi.

Kedua, terkait globalisasi. "Dan itu juga dibutuhkan informasi untuk bisa mengikuti perkembangan dunia,” jelasnya.

Ketiga, Sekda menekankan pentingnya literasi media ditengah tengah negara kita yang multikultur dan majemuk, terlebih memasuki demokratisasi dan globalisasi.

Sebab menurutnya permasalahan yang sering terjadi ditengah masyarakat yakni konflik. "Itu juga penyebabnya karna informasi. Tentunya, Miskomunikasi, masalah informasi tidak akurat, Hoax, dan lain-lain", tutur Penjabat Sekda ini.

Begitupun persoalan keempat dan kelima, berkaitan dengan masalah korupsi dan good government, semuanya menyakut informasi dan keterbukaan.
Lomba Duta Informadi dinilai langkah  strategis yang harus terus dilakukan. Melibatkan semua unsur masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Diskominfotik NTB Gde Putu Aryadi, S.Sos, MH, mengungkapkan bahwa penyerahan hadiah kepada pemenang lomba karya jurnalistik dalam ajang Anugerah Duta Informasi 2019, merupakan pemanasan awal menuju  2 event puncak dalam upaya membuka ruang ekspresi dan partisipasi kepada publik untuk ikut aktif dalam membangun NTB Menuju Gemilang.

Event puncak itu, kata Aryadi adalah Gelar Gebyar Keterbukaan informasi publik dan  Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) pada tanggal 7 Nopember mendatang, yang akan menghadirkan ribuan orang dari semua level pejabat publik dan respresentasi rakyat.

Kemudian pada tanggal 17 November, dilanjutkan dengan Gelar Anugerah penyiaran dengan tema " Siaran Sehat Untuk NTB Gemilang". "Ada 16 kategori lomba yang digelar pihaknya bersama KPID dan mitra kerja lainnnya. Dan karya jurnalistik yang terlibat dalam lomba ini, sudah lebih dari 200 karya", tutur Aryadi, di depan Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se NTB dan KIM NTB.

Menurut Gede, peran memproduksi dan menyebarkan informasi tidak lagi hanya menjadi milik dan tugas pewarta atau pemilik media dan pemerintah saja. Tetapi semua warga dengan tekbologi digital dengan mudah dapat memproduksi dan menyajikan informasinya ke ruang publik, tuturnya.

Sehingga Diskominfotik akan melakukan penguatan literasi media, melakukan pembinaan dan fasilitasi kepada berbagai komunitas dan masyarakat luas, termasuk penguatan literasi kaum mileniah agar bijak dan mampu memanfaatkan media untuk hal-hal yang produktif.

Duta informasi 2019, melombakan kategori untuk umum yaitu Video pendek atau Vlog, Phonegraf dan Lomba Poster. Anugerah khusus juga diserahkan kepada seniman Perupa Ramah IT.

Selain itu Duta informasi dirangkai dengan lomba 4 kategori  karya jurnalistik dan entertaiment.Diantaranya,  6 Pemenang  Akademi Presenter  yang di inisiasi Inews TV Grup bekerja sama dengan KPID NTB, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB dan  Arief Foundation & Dasa Graha Group. (KIM WAWO)

Masyarakat Harus Melek Informasi



Di era digitalisasi, keterbukaan informasi sangat penting. Bahkan informasi menjadi parameter kemajuan demokrasi. Mewujudkan NTB Gemilang, harus dengan tata kelola pemerintah berbasis Informasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah, SE., ME yang diwakilkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ir H Iswandi, pada Anugerah Duta Informasi 2019, Jumat (1/11/19) di Lombok Astoria Mataram.

Menurut Penjabat Sekda ini,  Pemerintah yang baik harus memahami pentingnya informasi. Tata kelola pemerintahnya yang baik pasti berbasis informasi. “Tentunya Informasi yang berisi data, gambar, video dan elemen lainnya,” jelas Iswandi.

Disamping itu, Iswandi mengajak masyarakat untuk menguasai informasi dari berbagai aspek. Sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia. “Masyarakat kita butuh ketersediaan informasi seluas-luasnya,sehingga tugas pemerintah memberikan dan menyajikan informasi kepada mereka,” pesan mantan kepala Bappenda NTB ini.

Ia mengingatkan, kompleksitas persoalan kita, ada 5 hal pokok yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan informasi. Yang pertama adalah masalah demokrasi. Negara kita diarahkan untuk menjadi negara demokrasi yang besar. Ini membutuhkan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dan memilah informasi dengan benar.

Kemudian  yang kedua tantangan dan persoalan negara kita kedepan adalah globalisasi. Setiap kita dituntut untuk memiliki informasi, dari berbagai sumber untuk mengikuti perkembangan dunia. “Tentunya ditengah masyarakat membutuhkan ketersediaan informasi yang seluas luasnya,” jelas Iswandi.

Selanjutnya menurut Iswandi, persoalan ketiga adalah negara kita yang multikultur dan majemuk, ditengah-tengah demokratisasi dan globalisasi, negara dihadapkan permasalahan yang sering terjadi ditengah masyarakat yakni konflik. Itu juga  penyebabnya karna informasi. Tentunya, Miskomunikasi, masalah informasi tidak akurat  atau yang dikenal dengan Hoax.

Berikutnya persoalan keempat, kita dihadapkan pada tantangan tugas-tugas pembangunan. Permasalahan yang dihadapi semua pihak, berkaitan dengan masalah korupsi. Ini dapat terjadi kembali karena informasi.  Menutup informasi dan tidak terbuka dalam tata kelola. Dan yang kelima,  terakhir adalah masalah good government atau tata kelola pemerintahan.

Menurutnya, tata kelola pemerintah yang baik, transparan dan terbuka dapat menekan dan mengatasi masalah korupsi. “Lagi-lagi masalah informasi adalah salahsatu penyebab korupsi, karna banyak informasi yang ditutupi dan tidak terbuka,” kata Penjabat  Sekda.

Maka menurutnya,  kelima tantangan tersebut solusinya adalah harus berbasis informasi. Anugerah Duta Informasi, kegiatan yang sangat strategis.  “Saya berharap kegiatan ini harus terus dilakukan dan berlanjut secara terus-menerus disemua level.

Terus memberikan literasi digital dan media kepada masyakat. Sehingga dapat meningkatkan transparansi,keterbukaan dan akuntabilitas. Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, salah satu kuncinya adalah membangun berdasarkan basis informasi yang sebaik-baiknya,” tegas Iswandi.

Ia berharap juga, anugerah informasi tidak hanya menyentuh kreatifitas yang bersifat global dan milenial saja. Namun ikut meningkatkan partisipasi masyakat dalam menyampaikan informasi. Dan menyajikan konten konten yang menyentuh aspek budaya lokal yang dapat meningkatkan informasi sampai kepada masyarakat, sehingga terbangun semangat bersama membangun NTB Gemilang.

Mengusung tema  Ekonomi Kreatif dan Zero Waste, Dr.Ir.H.Iswandi,M.Si menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Diskominfotik dengan seluruh stakeholdernya dan semua pendukung kegiatan Anugerah Duta Informasi dan Pengumuman Pemenang Lomba.

Sementara itu, Plt Kepala Diskominfotik NTB I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH, menyampaikann di era digital Diskominfotik NTB sebagai perpanjangtangan Pemerintah Daerah berperan memproduksi informasi,  desiminasi infornmasi, keamanan data, menyajikan data sektoral dan tugas lainnya.

Namun perkembangan internet dengan platform media sosial, tugas produk informasi itu dapat dilakukan siapa saja. Baik pemerintah, media maupun masyarakat. Oleh karna itu Diskominfotik disatu sisi harus mampu membangun kesadaran informasi masyarakat melalui kegiatan berbagai macam lomba dan bersinergi dengan Komisi Penyiaran Indonessia Daerah. “Kami bersama KPID maupun KI NTB terus melakukan peningkatan literasi media untuk membangun partisipasi publik dalam membangun NTB gemilang,” kata mantan Humas Kabupaten Bima ini.

Penyerahan Duta Informasi Tahun 2019 merupakan penyerahan penghargaan terhadap 4 item kegiatan lomba, pertama Audisi Akademisi Presenter  yang di inisiasi oleh Biro I news TV Grup NTB yang disuport oleh Arief Foundation yang diikuti oleh 71 peserta dari seluruh Kabupaten Kota Se NTB dan hanya terpilih enam pemenang. Tiga kegiatan lomba dilaksanakan Diskominfotik NTB diikuti oleh 200 orang. Antara lain lomba Vlog yakni pembuatan sebuah video yang cukup sederhana melalui HP atau Android, kedua lomba Phonegrafi  menggunakan kamera HP dengan teknologi informasi, ketiga lomba desain foster yakni memadukan tulisan dengan gambar. Dan ada anugerah seniman Perupa Ramah IT sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat tahun 2019.

Menurut Gede Aryadi, dari sekian mata lomba yang diikuti oleh 200 peserta, mengangkat berbagai macam program hasil produksi budaya dan semua potensi NTB dengan Tema utama adalah ” Siaran Sehat Untuk NTB Gemilang. Kegiatan strategi lain meningkatkan kapasitas pelayanan informasi oleh Badan Publik Instansi Pemerintah oleh Komisi Informsi (KI) NTB.  Memberikan pemahaman tentang Publikasi program OPD lingkup Pemrov. NTB dilaksanakan juga Bimtek penulisan kreatif dan analisis konten media untuk pemerintah.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Komisioner KPID,KI NTB, Dinas Kominfo Kabupaten/Kota, Direktur I News TV NTB, Arief Foundation, Perwakilan PT.Astra Motor Cabang NTB, Anggota KIM dan pemenang lomba.

Penjabat Sekda NTB H.Iswandi,Plt Diskominfotik NTB I Gede Putu Aryadi dan Komisioner KPID menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemenang lomba Duta Informadi dan Akademisi Presenter 2019. (KIM WAWO)

Bima Raih Penghargaan Pengelola Sanitasi Terbaik



Kiprah Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bima  dalam pengelolaan sanitasi mendapatkan pengakuan dari Kementerian PUPR
               
Kabid Cipta Karya Dinas Perkim Kabupaten Bima Syarif H. Ndae ST, MT Senin (4/11) mengatakan bahwa Kabupaten Bima mendapatkan penghargaan terbaik bidang sanitasi wilayah timur dalam pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019.
          
Keberhasilan diperoleh atas kerja keras Tim Sanitasi Dinas Perkim dalam pengelolaan Sistem Pelaporan DAK Bima yang terintegrasi.  "Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen dan Gubernur Sulawesi Selatan  pada Konsultasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dalam Pembinaan Infrastruktur Wilayah Timur yang berlangsung tanggal 4 sampai 6 November 2019 di Hotel Claro Makassar". Ungkapnya.
           
Dijelaskan Syarif, jumlah paket DAK sanitasi  Kabupaten tahun anggaran  2019  sejumlah 29 paket dengan realisasi kemajuan fisik  mencapai 100 persen dan realisasi keuangan mencapai 96 persen.
Sistem pelaporan dana alokasi khusus (DAK) dan e-monitoring dilakukan secara terintegrasi dengan aplikasi monitor MATAROA yang memungkinkan  aspek pelaporannya sangat mudah diakses oleh seluruh elemen masyarakat.
              
Ditambahkannya, meskipun banyak kabupaten dan kota lain yang ada di desa sisik dan keuangannya lebih baik tetapi penerapan e-monitoring Kabupaten Bima lebih bagus dan terintegrasi mendapatkan pengakuan dari pemerintah. (KIM WAWO)


Bima Raih Pengelola DAK Terbaik



Pemkab Bima menunjukan prestasinya di tingkat Propinsi. Sebelumnya, dua prestasi tingkat Nasional disabet Pemkab Bima yakni Opini WTP tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Festival Pangan Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kemudian Harapan Satu Pemuda Pelopor Tingkat Propinsi NTB beberapa waktu lalu.

Kali ini Pemkab Bima meraih Penghargaan dari Gubernur NTB, atas Pengelolaan DAK, kemajuan Fisik dan Keuangan yang selalu up to date Transparan. Penghargaan tersebut diterima oleh Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Bima, di Gedung Bumni Gora Mataram, beberapa waktu lalu.

Kabid Cipta Karya, Syarif Ndae, ST, melalui Kabag Humas Setda Bima menyatakan, jumlah proyek sanitasi yang dikelola sebanyak 29 paket dengan realisasi kemajuan fisik seratus persen. Selain itu realisasi keuangan mencapai 96 persen. ‘’Walaupun evaluasi terhadap 100: 0: 100 hanya 79 persen, karena masih banyak kebutuhan masyarakat yg belum terpenuhi,’’katanya.

Syarif, kata Kabag Humas, mengaku Penghargaan itu baru pertama sepanjang tahun 2019 dan merupakan awal yang baik bagi tim Sanitasi Perkim Bima untuk  Bima Ramah.

Selain pengelolaan yang selalu up to date, sistim pelaporan menggunakan e-monitoring, terintegrasi dengan sistem monitor yang mudah diakses. ‘’Pelaporannya sangàt mudah di akses oleh masyarakat, terutama teman-teman aktifis dan Kampung Media,’’ujar Chandra

Untuk sistem Monitor Pelaporannya, Pemkab Bima meraih Inovasi terbaik Tingkat Propinsi karena  terintegrasi dengan sistem pelaporan lainnya. Ia mengaku tahun depan akan diikutkan pada Kompetensi Inovasi Nasional (SINOVIK). (KIM WAWO)

Bima Raih Juara Festival Pangan Nasional



​Kabupaten Bima meraih juara harapan satu tingkat Nasional, festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Pada Festival tersebut Kabupaten Bima mewakili Propinsi NTB.

Festival tersebut dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, diikuti oleh 34 Propinsi se Indonesia dan di pusatkan di Lapangan MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 02 November 2019.

Kabag Humas Setda Bima M. Chandra Kusuma, Ap, menyatakan, kegiatan itu dalam rangka memperingati hari pangan sedunia (HPS) ke-39 tahun 2019. Propinsi NTB hanya diwakili oleh Kabupaten Bima. ‘’Kita menyajikan pangan lokal khas Bima seperti jagung, empal tuna jantung pisang, pepes okra dan ote ote tempe,’’ujarnya Sabtu, 02 November 2019.

Ditunjuknya Kabupaten Bima, kata Chandra, karena sebelumnya menjadi juara pertama lomba yang sama di tingkat Propinsi NTB beberapa hari lalu. Kegiatan tersebut memperebutkan Piala Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Dan merupakan pertama kali dilaksanakan dari tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Dalam festival tersebut yang dinilai adalah tampilan, cita rasa, keragaman bahan dan komposisi gizi. Sedangkan Festival itu bertujuan meningkatkan SDM yang berkualitas dan penanganan permasalahan gizi di masyarakat melalui peningkatan pemahaman masyarakat tentang komsumsi pangan lokal, yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab Bima, Ir. Syaifuddin, lanjut Chandra, mengaku keberhasilan yang diperoleh karena adanya kerja sama yang baik antar dinas yang dipimpinya dengan TP PKK Kab Bima, TP PKK Kecamatan yang didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Propinsi serta TP PKK Propinsi NTB. Syaifuddin berjanji akan mempromosikan menu itu pada masyarakat luas agar bisa menjadi makanan nasional.

Ia berharap semua pihak, Pemerintah maupun Swasta dapat mempromosikan menu yang dibuat itu karena sudah diakui secara nasional lewat festival pangan lokal tingkat nasional. (KIM WAWO)

Pemkab Bima Akan Adakan Pameran


Pemkab Bima berencana akan mengadakan  Pameran Pembangunan lingkup OPD tahun 2019.
Kabag Humas Pemkab Bima, menyatakan pameran akan berlangsung selama lima hari dimulai, 06 sampai   10 November 2019. ‘’Kegiatan akan dibuka oleh Bupati dan akan dilaksanakan di Jalan Baru Panda, Taman Panda,’’kata M Chandra Kusuma AP, Jumat 01 November 2019 di Kantor Pemkab Bima.

Pameran tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, untuk mempromosikan potensi daerah dan program kegiatan Pemkab Bima.

Menurut Chandra, kegiatan diikuti oleh seluruh OPD/BMN/BUMD di lingkup Pemkab Bima. Mereka akan menampilkan berbagai macam program pemerintah  daerah termasuk keberhasilannya.

‘’Sehingga masyarakat bisa mengetahui berbagai program yang dilaksakan Pemerintah,’’.
Menurut Chandra, Bupati mengharapkan masing-masing OPD dapat mendukung dan menyukseskan Pameran ini dengan menampilkan produk binaanya. (KIM WAWO)

Bupati Bima Sampaikan RAPBD TA. 2020



Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bima Tahun Angggran 2020, di ruang sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Bima, Kamis 30/10/2019.

Bupati hadir sekitar Pukul 10:15 Witeng, satu  jam sebelum sidang dimulai, didampingi  Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer.

Dihadapan sejumlah anggota Dewan Bupati Bima menyatakan, bahwa karena prestasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Sosial Kemasyarakatan, Kabupaten Bima mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat.‘’Prestasi ini atas kerja keras kita semua untuk mewujudkan visi Bima Ramah,’’

Beberapa prestasi yang telah diraih, kata Bupati, adalah inovasi pelayanan publik terkait Pemberdayaan Perempuan. Kabupaten Bima masuk dalam TOP 45 seluruh Indonesia. Kemudian  keberhasilan Pemkab Bima  mempertahankan kinerja Pengelolaan Keuangan atas capaian  opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2018 dari Menteri Keuangan RI.

‘’Terkait kualitas kinerja Pemerintah, alhamdulillah Kabupaten Bima memperoleh nilai B. Artinya sudah mengalami perbaikan   dibanding sebelumnya bernilai C,’’kata Bupati yang biasa disapa Umi Dinda ini.

Penyusunan APBD tahun 2020 ini, kata Umi Dinda, merupakan penjabaran program atau kegiatan tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. Sasaran Program dan Kegiatan semakin dipertajam untuk mewujudkan visi Bima Ramah (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal). ‘’RAPBD Tahun anggaran 2020 lebih dipertajam sasarannya dibanding APBD tahun sebelumnya,’’jelas Umi Dinda.

Hadir pada Paripurna tersebut yakni Sekda Bima Drs. H Taufik HAK, M.Si, Asisten Setda Bima, Staf ahli Bupati, Kepala SKPD dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Bima. Paripurna sempat di skor karena peserta sidang harus melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.  (KIM WAWO)

Pemkab Bima Raih Penghargaan WTP 2019



Pemerintah Kabupaten Bima, kembali meraih Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018, di Hotel Aruna Sengigi, Selasa, 29/10/2019 di Mataram.

Penghargaan ini telah diraih Pemkab Bima di bawah kendali Bupati Hj Indah Damayanti Putri, SE berturut-turut 4 (Empat) tahun, sejak tahun 2016 hingga 2019.

‘’Penghargaan ini diterima oleh Bupati Bima di Mataram didampingi Sekda Bima Drs. H. Taufik HAK, M.Si dan Kepala BPKAD Kab. Bima Adel Linggiardi, SE,’’ ujar Kabag Humas Pemkab Bima, M. Chandra Kusuma, AP.

Menurut Kabag Humas, selain Pemkab Bima yang juga mendapat penghargaan opini WTP itu adalah seluruh Kabupaten Kota se Propinsi NTB. Sebelum menerima penghargaan itu, seluruh Kepala Daerah se NTB di undang oleh Panitia dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kantor Perwakilan Propinsi NTB, untuk mengikuti seminar HORI ke 73 tahun 2019 dengan Tema Maju Bersama Menghadapi Tantangan.

Bupati Bima, kata Kabag Humas, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh OPD –OPD dan juga masyarakat Kabupaten Bima atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintahan Dinda- Dahlan. ‘’Semoga kepercayaan ini tetap dijaga, tetap solid untuk melaksanakan tugas dan fungsi di tempat kita mengabdi,’’katanya. (KIM WAWO)