KM. LENGGE WAWO,-
1. Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri
Ketika kita ingin pergi beribadah, bukankah rasa malas yang berasal dari diri kita yang menjadi penghalang? Ketika kita dicaci maki orang lain, bukankah kemarahan yang berasal dari diri kita yang mengubah kita menjadi sosok yang membalas perbuatannya tersebut? Ketika kita takut kepada seseorang, padahal kita telah melakukan suatu hal yang benar (setidaknya menurut pikiran kita, itu benar), hanya karena orang tersebut adalah atasan kita, bukankah rasa takut yang muncul dari dalam diri kita yang menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yang benar tersebut?
Itulah mengapa diri kita yang menjadi musuh kita sendiri, karena pada kenyataannya, seringkali diri kita sendiri yang mencari masalah ataupun sumber kegagalan yang nantinya kita hadapi.
2. Kesombongan adalah kegagalan
Orang yang sombong adalah orang-orang yang tidak mengenal falsafah "Di atas langit masih ada langit". Dengan begitu mereka akan takabur dan melemah, hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yang lebih daripada dirinya.
Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah kegagalan, karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan.
3. Sifat menipu adalah kebodohan yang dimiliki manusia
Berbohong / menipu bersifat menutupi kebenaran, dan kita sendiri yang berbohong (untuk kebaikan sekalipun ) terkadang berpikir, lebih baik memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi di dalam kenyataan. Karena dengan berbohong, kita sendiri merasa terbebani oleh kebohongan tersebut.
4. Rasa iri hati adalah kesedihan terbesar manusia
Ketika kita merasa iri, karena seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang lebih daripada kita, kita berusaha untuk mendapatkan hal tersebut atau bahkan mungkin membenci orang tersebut, hanya karena sesuatu yang menjadi miliknya bukanlah milik kita.
5. Kesalahan terbesar manusia adalah mencampakkan dirinya
Ketika kita menganggap diri kita rendah daripada orang-orang di sekeliling kita, itu berarti kita menginginkan diri kita lebih rendah daripada mereka semua. Padahal, kita semua memiliki potensi yang berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong, tetapi kita harus mampu berpikir: "Nothing is impossible!!!
6. Dosa manusia yang paling besar adalah menipu dirinya sendiri dan orang lain
Menipu diri sendiri dan orang lain di sini konteksnya adalah berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita. Berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita, bukan hanya merupakan bentuk kebodohan, tapi juga bisa menjadi lambang dari keputusasaan dari diri kita sendiri. Putus asa menjadi orang yang tidak diinginkan oleh dirinya.
7. Sifat manusia yang paling disenangi dan dikasihi oleh sesama adalah rendah hati
Dengan menjadi sosok yang rendah hati dan tidak sombong, kita tahu sampai dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Selain itu, orang yang rendah hati tidak mungkin pula dicap sebagai orang yang sombong, apalagi pamer oleh khalayak ramai.
8. Sifat manusia yang paling dipuji adalah semangat keuletannya
Dengan semangat di dalam keyakinan yang kuat, kita dapat meraih apapun yang kita mau. Orang yang tidak memiliki semangat untuk hidup, setelah mendengarkan vonis mati dari dokter, akan memilih untuk mati daripada berjuang untuk hidupnya, dan orang-orang yang dikasihi dan menyayanginya.
9. Kehancuran umat manusia adalah rasa keputusasaan
Putus asa dan hilang harapan hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti berjuang. Putus asa adalah tanda daripada hati yang tidak pernah bersyukur, karena telah dilahirkan di dunia ini, apapun kondisinya. Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang, ia akan gagal untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Itulah mengapa keputusasaan dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar.
10. Harta manusia yang paling berharga adalah kesehatan
Tanpa kesehatan yang memadai, kita akan mengeluh, dan selalu merasa ada yang kurang (kurang sehat tentunya) karena bisa saja dengan kesehatan yang kurang memadai saat itu, kita tidak melakukan apa yang kita inginkan. Karena itu, jagalah kesehatan. Selain biaya ke dokter semakin mahal, kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya.
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi
Ketika seseorang menolong kita tanpa pamrih, terutama di saat kita benar-benar tengah terpuruk, Budi baik itu tidak akan bisa terbayarkan oleh apapun.
Itulah kenapa hutang terbesar manusia adalah hutang budi.
12. Hadiah terbesar manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan
Memaafkan seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat, dan merusak kita layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh seseorang kepada kita, seharusnya kita memaafkannya.
Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi, ketika kita menyimpan rasa benci kepada orang lain, apalagi dengan sengaja membalas perbuatan orang tersebut, bukankah hal itu membuat kita sama seperti orang tersebut? Lapang dada dan maafkan, maka hal itu akan memberikan kita sebuah "hadiah" berupa "kunci", untuk lepas dari ikatan kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri
13. Sifat suka mengeluh dan tidak memiliki kebijaksanaan adalah kekurangan terbesar manusia
Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan kesalahan2 besar, sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan menambahkan energi kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu, tapi akan menjadi seperti seribu, yang membebani kita apabila kita terus mengeluh, dan tidak pernah bersyukur sama sekali.
Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya kebijaksanaan, akan menjadi kekurangan terbesar kita.
14. Beramal dan sedekah adalah rasa ketentraman dan kedamaian yang dimiliki manusia
Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak yang kita berikan, selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas, maka hal tersebut akan memberikan sensasi indah tersendiri, daripada kita harus menerima sesuatu dari orang lain. Lagipula dengan perbuatan baik tersebut, kita akan menuai hasil yang baik pula.
Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian terutama manusia, adalah suka berdana dan beramal.
15. Hujan deras adalah tantangan. Jangan berharap agar hujan cepat reda, tapi mintalah payung yang lebih besar
Hadapi setiap persoalan hidup dengan tegar, kuatkan iman agar kita mampu menghadapi dan melewati semuanya.
16. Waktu banjir, ikan makan semut dan waktu banjir surut, semut yang makan ikan
Kehidupan ini bagaikan roda yang berputar, semua manusia akan mengalami keadaan yang berubah-ubah dan ada giliran/waktunya, jangan angkuh atau sombong.
17. Hidup bukanlah peduli dipermulaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir
Hidup kita harus bermanfaatkan untuk sesama sampai akhir hidup kita.
18. Orang sering "melempar batu" dijalan kita. Tergantung kita mau membuat batu itu jadi "Tembok atau Jembatan"
Mengambil hikmah dan pelajaran hidup yang berharga, jangan jadikan sebagai halangan atau rintangan tetapi jadikanlah sebagai batu pijakan yang kuat untuk melanjutkan perjalanan hidup Anda.
19. Setiap masalah punya sejumlah solusi
Yakinlah bahwa masalah yang datang silih berganti pasti ada jalan keluarnya dan akan memperkuat hidup Anda.
20. Milikilah Iman yang teguh dan kuat, jadilah pribadi yang giat untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan dan jadilah seperti anak-anak untuk menikmati yang telah anda dapatkan
Dengan iman yang teguh dan kuat akan membuat hidup Anda lebih kuat dan selalu berpengharapan dalam menghadapi segala situasi apapun.
Enjoy your life...!
Repost by: Beng
Sumber: http://ekonomi-holic.blogspot.com
Terimakasih atas artikel yang bermanfaat. Ijin copas gambar kehidupan untuk kami posting di www.swaranda.blogspot.com
BalasHapusnggeh....terimakasih balik
Hapuslike
BalasHapusthanks.......
Hapus