KM. LENGGE WAWO,- Rapat Pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Kamis (28/3), menetapkan sebanyak 331.624 pemilih. Untuk pemilih laki-laki sebanyak 163.093 orang dan pemilih perempuan sebanyak 168.531 orang yang tersebar pada 784 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 18 Kecamatan.
Rapat yang dihadiri seluruh Ketua PPK, Panwaslu, tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB itu, dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati, S.IP, MM. Rekap itu, berlangsung tertib, lancar dan sukses. Rekapitulasi DPT hasil pleno Panitia Pemungutan Suara (PPS) tanggal 22 Maret dan rekapitukasi DPT oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bima 25-28 Maret, dibacakan oleh Juriati, SP dan M Taufik.
Rapat yang dihadiri seluruh Ketua PPK, Panwaslu, tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB itu, dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati, S.IP, MM. Rekap itu, berlangsung tertib, lancar dan sukses. Rekapitulasi DPT hasil pleno Panitia Pemungutan Suara (PPS) tanggal 22 Maret dan rekapitukasi DPT oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bima 25-28 Maret, dibacakan oleh Juriati, SP dan M Taufik.
Kecamatan Tambora, kata Juriati, terdiri dari 21 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 5.184 pemilih, Sanggar (8.425) dengan 19 TPS, Donggo (12.574) pemilih yang tersebar pada 32 TPS, Soromandi (11.702) pemilih dari 28 TPS, Madapangga (21.805) yang tersebar pada 46 TPS, Bolo (34.084) dengan 73 TPS, Kecamatan Wera (21.314) pemilih dari 49 TPS, Ambalawi (14.327) pada 36 TPS.
Selain itu, katanya, Kecamatan Sape (39.930) pemilih yang tersebar pada 90 TPS, Lambu (25.079) pada 54 TPS, Belo (18.796) pada 44 TPS, Palibelo (19.352) dari 49 TPS, Wawo (12.465) dari 30 TPS, Lambitu (3.691) dari 13 TPS, Langgudu (19.523) dari 58 TPS, Woha (31.579) dari 66 TPS, Monta (25.080) dari 57 TPS, dan Kecamatan Parado (6.714) pemilih dari 19 TPS.
Usai pembacaan hasil pleno PPS, Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susilawati, S.IP, MM, menanyakan kepada peserta rapat pleno. Apakah ada yang keberatan dengan jumlah DPT atau berkaitan dengan perbaikan DPT? Saat itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Bima, Muhammad Waru, SH, menilai jumlah DPT dari KPU agak berbeda jauh jumlahnya dengan yang diperoleh Panwaslu. Data jumlah DPT dari Panwaslu sebanyak 322.256 pemilih. Selisih jumlah itu, katanya, mencolok hingga Sembilan ribu lebih.
Namun, setelah dikroscek ternyata data yang diterima Panwaslu Kabupaten Bima belum rampung semua karena beberapa desa belum mengirimkan berita acara plenonya.
Namun, setelah dikroscek ternyata data yang diterima Panwaslu Kabupaten Bima belum rampung semua karena beberapa desa belum mengirimkan berita acara plenonya.
Anggota Panwaslu Kabupaten Bima, Junaidin, S.Pd, meminta jika terdapat perbedaan perlu dibuatkan berita acara agar DPT yang dipegang KPU dan Panwaslu akurat dan falid.
0 komentar:
Posting Komentar