Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Minggu, 13 Maret 2022

BPK Perwakilan NTB Terima LKPD Bupati Bima



Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPK NTB) menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Bima Tahun Anggaran (TA) 2021 (unaudited) yang diserahkan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE  Senin (14/03) di Ruang Auditorium BPK Perwakilan Provinsi NTB.

 

LKPD TA 2021 Kabupaten Bima tersebut terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan serta membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. 

 

LKPD tersebut langsung diterima oleh Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi NTB Ade Iwan Ruswana, S.E., M.M., Ak., CA, CSFA. Ade Iwan dalam sambutannya mengatakan, "Audit atas laporan keuangan perintah daerah merupakan amanat konstitusi yang bersifat mandatory. artinya harus memberikan opini atas laporan keuangan pemerintah daerah dan memastikan apakah laporan tersebut telah disusun berdasarkan secara wajar dan sesuai dengan regulasi yang ada". Jelasnya.

 

Bupati Bima di sela penyerahan LKPD tersebut memaparkan, "Pemerintah Kabupaten Bima selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan.


 

Langkah ini lanjut Bupati antara lain untuk memenuhi  beberapa asas antara lain asas akuntabilitas, mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.

 

"Demikian halnya asas manajemen, membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Asas lainnya adalah transparansi, memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan".  Terang Bupati.

 

Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan merupakan amanat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

Kamis, 10 Maret 2022

Bupati Bima Lepas Tim Persebi U-17 Bertanding Soeratin Cup



Setelah beberapa waktu lalu berhasil menjuarai Turnamen Soeratin Cup U-17 Zona NTB,  37 orang Tim Persebi U-17  yang terdiri dari 25 pemain dan 12 orang tim pelatih akan kembali bertanding pada Soeratin Cup tingkat Nasional  di Surabaya pada tanggal 15-18 Maret 2022, mewakili Provinsi NTB secara resmi dilepas oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Jum’at (11/3) di Pendopo Bupati Bima.

 

Bupati Bima yang didampingi  Ketua DPRD Kabupaten Bima yang juga Ketua Persebi Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Kadis Dikbudpora Zunaidin S.Sos, MM dan Ketua ASKAB Kabupaten Bima Khaeruddin, mengatakan persiapan seluruh pemain harus dipastikan sudah matang, karena bukan hanya mewakili kabupaten Bima, tetapi mewakili Nusa Tenggara Barat.

“Oleh karena itu dari sekarang persiapkan diri, menjaga sikap, jaga fisik, memastikan semua bermain sebagai tim. Tidak ada yang paling hebat, tetapi permainan bola adalah permainan seni dan teknik yang tentunya semua harus memiliki kekompakan, menerapkan apa yang menjadi arahan dari pelatih.” Ujar Bupati Bima.


 

Kepada squad yang akan bertanding di Grup D bersama Jambi dan Bali dan melakoni pertandingan pertama Bali (17/3) dan Jambi (19/3) di Jala Krida Mandala, Surabaya ini Bupati Indah juga berharap mempersembahkan prestasi. “ Saya yakin tim Persebi U-17 ini akan membawa kebanggaan NTB, lebih-lebih masyarakat Kabupaten Bima.

 

Do’a seluruh masyarakat NTB, khususnya kabupaten Bima akan mengiringi keberangkatan seluruh pemain dan tim pelatih. Insya Allah seluruh pemain berangkat sebagai pejuang, pulang sebagai pemenang. Selain seluruh pemain yang berlaga, Tim pelatih dan yang mendampingi juga harus menjaga kondisi karena tujuan utama kita adalah bertanding dan raih kemenangan. Semoga semuanya berangkat dengan selamat dan kembali juga dengan selamat, serta bisa mengalahkan semua lawan-lawannya.” Tutup Bupati Bima

 

Usai memberikan arahan, Bupati IDP memberikan bantuan pribadi dana pembinaan tim senilai Rp 40 juta kepada Tim Persebi U-17 yang dilanjutkan dengans sesi foto bersama dengan Pemaindan ofisial tim.

Diklat Social Media Marketing Angkatan V Untuk IKM Bima



Balai Diklat Industri Denpasar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima mengadakan Diklat Social Media Marketing Angkatan V yang berlangsung selama lima hari  mulai tanggal 7 Maret sampai dengan 11 Maret 2022 di Hotel La Ila   kota Bima

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Amrin Munawar SE dalam sambutannya pada penutupan Diklat tersebut Jumat (11/03) menjelaskan, Pendidikan dan latihan (Diklat) Social Media Marketing yang dilaksanakan di Kabupaten Bima mengikut sertakan  24 peserta para pelaku IKM.

 

Dikatakan Amrin, sedianya Diklat  tahun 2021, tapi karena adanya refocusing anggaran maka ditunda pelaksanaannya Tahun Anggaran 2022.  "Alhamdullillah kita patut bersyukur karena dari  10 kabupaten/kota di NTB,  baru Kabupaten Bima yang mendapatkan kepercayaan dari BDI Denpasar untuk melaksanakan   kegiatan ini di Tahun 2022.

 

"Seiring  perkembangan digital marketing yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, pengguna sosial media di Indonesia juga turut mengalami peningkatan dan hal ini  menunjukan kesadaran masyarakat terhadap digital marketing dalam kehidupan mereka karena adanya kemudahan komunikasi dua arah dan sistem yang real time". Terang Amrin.


 

Menutup sambutannya, Amrin menyampaikan  ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Industri Denpasar atas fasilitasi dan kerjasama  membantu pelaku IKM di Kabupaten Bima dan berharap agar Diklat  lainnya dapat diadakan lagi dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bima.

 

Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Zya Labiba mengatakan Diklat Social Media marketing yang dilaksanakan di Kabupaten Bima menggunakan pola 3 in 1 yaitu pelatihan, sertifikat dan Penempatan Kerja. Kepala BDI Denpasar  ini berharap pasca pelatihan, peserta mampu menguasai keahlian sebagai social media marketing, mampu memahami seberapa jauh digital marketing menjawab kebutuhan pasar, dan bagaimana menyusun strategi yang tepat sehingga meningkatkan penjualan produk, dan membangun digital branding dengan biaya yang lebih efesien.

 

Instruktur pada diklat adalah dosen dari  Institut Desain Bisnis Denpasar. Selama diklat, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan perangkat lunak (software) desain, menciptakan karya desain, menggunakan aplikasi media sosial, membuat perencanaan periklanan, mengelola hubungan dengan klien, merancang strategi dan pembelian media, serta menyusun rencana aktifitas penjualan.

Dukung Program Bima RAMAH, DPD Pengajian Al- Hidayah Gelar Peringatan Isra' Mi'Raj

 


Ikhtiar mendukung visi religius dalam menciptakan Kabupaten Bima RAMAH  tidak hanya oleh jajaran pemerintah daerah tetapi juga oleh elemen masyarakat lain. Jumat (11/3) Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al - Hidayah Kabupaten Bima  menggelar  Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2022 M di Masjid Al - Amin Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo.

 

Acara diawali  dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Hj. Siti Rahmawati, S.PdI yang dilanjutkan dengan pengantar Camat Palibelo Drs. Darwis yang mengawalinya dengan ucapan terima kasih atas pelaksanaan peringatan Is'ra Mi'raj DPD Pengajian Al-Hidayah. "Seyogyanya acara ini pada tanggal 28 Februari 2022 lalu namun karena masih dalam penanganan   Covid dan vaksinasi maka acara ini kami undur, dan Alhamdulillah bisa terlaksana hari ini". terangnya.

 

Lebih lanjut Camat Palibelo memaparkan, peringatan hari-hari bear Islam selaras dengan implementasi visi Bima RAMAH  dan Alhamdulillah saat ini masing-masing desa Se - Kecamatan Palibelo sudah lama terbentuk majelis taklimnya". Jelas Camat.

Pada  kesempatan tersebut, Ketua DPD Pengajian Al - Hidayah Kabupaten Bima Hj. Sri Ida Indrawati H.M. Ja'far dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat dan elemen masyarakat  yang sudah memfasilitasi kegiatan  Isra' Mi'raj  di Desa Tonggondoa.

 

Hj.Sri Ida yang mengawali sambutannya dengan menyerahkan  10 buah Al-Qur'an da 30 buku Iqro menjelaskan Pengajian Al Hidayah  didirikan dengan motto "Dari Perempuan untuk Perempuan Dan Untuk Semua, dan seluruh Indonesia" dan memiliki visi terbentuknya perempuan Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, Berahlakul Karimah, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera dalam membangun Keluarga, Masyarakat, Bangsa guna mewujudkan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Al-Amin". Terangnya.

 

Melalui misi meningkatkan nilai keagamaan bagi perempuan Indonesia sesuai dengan Syariat  lanjut Hj. Sri Ida dirinya selalu mengingatkan anak cucu dan keluarga dengan sholat bisa menjaga diri dari pengaruh buruk kehidupan, juga menjaga rumah dan lingkungan untuk selalu bersih dan sehat, karena itu adalah sebagian dari Iman". Tandasnya.

 

Sementara itu, Al Ustadz H. Arifin H. Abubakar yang menyampaikan Hikmah Isra' Mi'raj  menekankan pentingnya memuliakan masjid. dirinya menukilkan perjalanan Nabi Muhammad SAW melewati setiap langit bertemu dengan para Nabi sampai 7 langit menuju Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu.

 

"Perjuangan Rasulullah menjalankan Isra'Mi'raj tidak mudah, karena menghadapi banyak tantangan termasuk pamannya sendiri. Karena itu mari kita menjaga hati, menjaga sholat dan memperbanyak shalawat  tanda orang" yang mencintai Rasul". Jelasnya.

 

Acara diakhiri dengan memberikan pertanyaan, sekaligus memberikan hadiah kepada 5 orang anak yg sudah menyimak hikmah ceramah.

Rabu, 09 Maret 2022

Silaturahmi dan Pembinaan Dinda - Dahlan Kepada Karyawan RSUD Sondosia



Silaturahmi dan Pembinaan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil bupati Drs. H.Dahlan M. Noer kepada 70 karyawan yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Penunjang Utama (TPU) dan tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah Sondosia Kecamata  Bolo berlangsung Kamis (10/03) di RS setempat

 

Acara diawali pembinaan oleh Kepala BKD dan Diklat Drs. Agus Salim M.Si yang didampingi Sekretaris BKD Laily Ramadhani S.STP MM, Camat Bolo Dra.Hj. Arabiah  dan  Kepala Bidang Yankes Dikes Supratman S.Sos dan Direktur RSUD Sondosia dr. Yulyan Averoes . Bupati dan Wabup memanfaatkan pertemuan silaturahmi tersebut untuk menyampaikan arahan berkaitan dengan pelayanan RSUD tersebut.

 

"Bupati dan Wakil Bupati hadir untuk melihat secara langsung  kondisi RSUD Sondosia yang mudah-mudahan di akhir masa jabatan  Dinda-Dahlan dapat menjadi pusat pelayanan medis yang representatif sebagai rujukan bagi Puskesmas yang ada di sekitarnya.  Kita berharap sarana dan prasarana RS Sondosia dikembangkan tidak hanya melalui anggaran APBD tetapi juga melalui dana yang dialokasikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

 


"Berkaitan dengan kondisi pelayanan, Bupati selalu memantau dinamika yang terjadi, namun berharap para karyawan tetap bekerja secara maksimal dan memang tantangan utama bagi pelayanan rumah sakit adalah memastikan kapan RSUD bisa dilakukan visite/kunjungan oleh dokter spesialis.  Untuk mengelola Rumah Sakit membutuhkan komitmen, pengorbanan dan kebersamaan  menghadapi permasalahan bersama-sama, demikian halnya  jika ada prestasi itu merupakan kebanggaan bersama jajaran pegawai rumah sakit".    Ungkap Bupati.

 

Alhamdulillah sudah ada banyak kemajuan RSUD Sondosia dan sesuai pembahasan dengan kepala BKD, RS Sondosia akan menjadi prioritas diperhatikan. Akan ada  visite empat orang dokter spesialis yang akan dimulai pada bulan April mendatang. Sehingga RS Sondosia benar-benar bisa menjadi memberikan pelayanan terbaik  dan menjadi rumah sakit rujukan serta kebanggaan bagi semua". Tandas Bupati.

 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati H.Dahlan M. Noer juga memberikan arahan. Pada tahun pertama Periode II  Dinda - Dahlan ingin melakukan percepatan pelayanan sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat agar pelayanan  di RSUD Sondosia harus ditingkatkan. Oleh karena itu perlu ada upaya perbaikan pelayanan medis bagi masyarakat.

 

"Jika memberikan pelayanan, maka yang pertama: harus mulai dari hati, kedua: memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan berkomitmen untuk melakukan perombakan menyuruh agar lebih representatif. Sehingga bisa mengakomodasi kehadiran dokter spesialis dan  pada saat yang sama masyarakat tidak langsung meminta pelayanan medis di RSUD Bima. Profesi sebagai tenaga kesehatan harus dilaksanakan sepenuh hati dan ini menjadi prasyarat agar masyarakat berbondong-bondong meminta pelayanan medis kepada RS". Ungkap Wabup.

Bupati Bima : Anggota BPD Perempuan Harus Mampu Berkontribusi



Dihadapan 70 orang dari 215  anggota BPD perempuan se kabupaten Bima,  Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri SE memaparkan, hari ini muncul beragam dinamika yang terjadi di masing-masing desa, masih dijumpai adanya  perbedaan pendapat dan pandangan antara anggota BPD dengan Kepala Desa.

 

"Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dipilih sebagai keterwakilan di masing-masing desa bahkan ada dibeberapa desa  yang lebih dari satu orang. Mereka dipilih bukan hanya sekedar disukai tetapi bagaimana diharapkan selama menjabat sebagai wakil masyarakat desa  mampu memberikan kontribusi besar di desa. Terutama sekali mengawal bersama selama pelaksanaan Dana Desa  mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban”. Ungkap Bupati perempuan pertama di NTB ini , Kamis (10/03) saat membuka Pelatihan Penguatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kabupaten Bima di Ruang Rapat Utama kantor Bupati Bima.

 

Sebagai sebuah wujud demokrasi,  ini merupakan sesuatu yang lumrah karena eksekutif dan legislatif memiliki kepentingan masing-masing. Tetapi keduanya  memiliki tujuan  bersama. Yang terpenting adalah bagaimana tujuan yang sama itu bisa searah dan sejalan untuk kemaslahatan   masyarakat, membangun baik itu dari sisi infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia.” Terangnya.

 

Bupati juga memberikan motivasi kepada para anggota BPD perempuan tersebut untuk terus mengasah kemampuan diri. "Kemauan kita untuk belajar harus terus diasah, karena setiap orang hadir tidak langsung menjadi bisa tapi melewati proses.  Keistimewaan seorang perempuan adalah dia bisa menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan mau mendengarkan aspirasi orang lain dan dipastikan bisa bekerja sama dengan orang lain. Untuk itu perlu ada  peran aktif anggota BPD perempuandalam menjembatani, fasilitasi    dan mengkomunikasikan setiap permasalahan yang muncul   lebih mandiri dan maju”. Terang Bupati.


 

Dalam kegiatan  yang turut dihadiri kepala DP3AP2KB Drs. Syahrul, Kabid Perencanan Sosbud Bappeda Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc, Kabid Pemdes Safriatna dan  Kabid Pemberdayaan Perempuan Dra. Hj. Siti Romlah tersebut, Bupati mengatakan, harus ada evaluasi menyeluruh oleh anggota BPD tentang kemajuan kegiatan pembangunan di desa.

 

Anggota BPD memiliki tugas tanggung jawab dan ruang lingkup kerja yang luas dan perlu memastikan dengan adanya keterwakilan perempuan dalam parlemen di desa  mampu memberikan warna tersendiri bagi proses pembangunan  dan kemajuan desa.

 

Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB Drs. Syahrul menyampaikan bahwa seluruh daerah membentuk  wadah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dalam upaya menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak. Anggota BPD Perempuan diharapkan dapat  mendorong langkah tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan dari tindak kekerasan.

            

Oleh karena itu lanjut Syahrul, nantinya secara bertahap peserta pelatihan adalah 215 anggota BPD Perempuan se-Kabupaten Bima dan pada tahap I ini ikuti 70 orang". Tandasnya.