Kapolda NTB yang
hadir dengan Dir Polairud, Kabid Propam, Kabid Humas dan Kabid Dokkes Polda
NTB dalam konferensi pers tersebut
mengatakan percepatan vaksinasi adalah salah satu dari amanah yang diberikan
Presiden Republik Indonesia saat pemberian arahan tentang menghadapi situasi
pandemi yang terjadi. "Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bima sangat luar
biasa, jika dibandingkan situasi dua minggu lalu, hari ini kita melakukan
kerjasama dengan angka yang berubah cukup baik. Dua minggu lalu dosis pertama
mencapai angka 75,3%, sekarang sudah mencapai 87,23%. Sedangkan untuk dosis
kedua dua minggu lalu hanya mencapai angka 30,06%, dan sekarang sudah mencapai
70,70%, pencapaian yang sangat luar biasa.” Ujar Kapolda NTB.
Saat ditanyakan
ada isu bahwa vaksinasi ada unsur pemaksaan, Kapolda menjawab “Dalam beberapa
minggu terakhir kita (Polda NTB) sudah menjalin komunikasi intensif dengan
pemerintah kabupaten Bima, Kapolres Bima, Dandim 1608/Bima, Dinas Kesehatan
Provinsi untuk mengidentifikasi masalah terkait percepatan vaksinasi, dan berkat kerja sama yang baik juga dari
camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibnas dalam sosialisasi pentingnya
vaksinasi vaksinasi.”
Irjen Pol Djoko
Poerwanto berharap, “akselarasi dalam dua minggu ini menjadi motivasi kita bersama
untuk menjaga akselarasi itu menjadi angka yang stabil dalam pencapaian harian.
Hadirnya PJU Polda NTB beberapa waktu lalu, karena memang TNI/Polri hadir
ditengah masyarakat untuk mengetahui apa yang terjadi dan memberikan solusi
terkait langkah-langkah yang dilakukan
dalam rangka perecepatan vaksinasi.” Tutup Kapolda.
Bupati Bima Hj.
Indah Dhamayanti Putri SE dalam konferensi pers, yang juga menanggapi
pertanyaan media terkait isu pemaksaan dalam vaksinasi. dirinya
menyampaikan ucapan terima kasih atas
dukungan Kapolda beserta seluruh jajaran, dan juga TNI yang telah berperan dengan pola pendekatan, mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah, sehingga percepatan vaksinasi di kabupaten Bima dalam
dua minggu ini meningkat secara siginifikan.
Tidak hanya
Kabupaten Bima yang mendapatkan perhatian langsung dari Presiden, melalui Zoom
yang dilaksanakan setiap minggu untuk mengevaluasi sejauh mana peran serta
daerah bersama TNI/Polri dalam meningkatkan capaian vaksinasi. “Alhamdulillah
dengan sudah tercapainya angka 70% pada hari ini, insya Allah kabupaten Bima
tidak lagi menjadi perhatian tetepi perlu tetap melakukan peningkatan untuk
capaian vaksinasi.” Tutup Bupati Bima.
0 komentar:
Posting Komentar