Peringatan Hari
Perempuan Internasional (International Woman Day) tanggal 8 Maret sebagai
sebuah momentum peringatan untuk perjuangan wanita dalam memperjuangkan
keseteraan dan hak-hak perempuan tahun
ini diisi dengan beragam kegiatan salah satunya adalah Webinar Nasional
yang digagas oleh program INOVASI NTB,
Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menampilkan keynote
speaker Wakil Gubernur NTB Dr.Ir.Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd dengan tiga orang
pembicara.
Sebanyak 800
peserta yang terdiri dari berbagai daerah di NTB terdiri dari mahasiswa,
pendidik, dan umum mengikuti secara virtual pemaparan tiga orang narasumber
yaitu Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dengan materi “Kontribusi
Kepemimpinan Perempuan Pada Ranah Publik, Ketua II Pimpinan Pusat NWDI Hj, Baiq
Rohmayani, M.Pd dengan judul materi “Kontribusi Kepemimpinan Muslimat NWDI
Dalam Pemberdayaan Perempuan” dan Manager of Management, Evaluation, Research
& Learning (MERL) INOVASI Rasita
Purba Ph.D dengan materi “Hasil Kajian Kepemimpinan Perempuan di Sekolah” yang dipandu Moderator Dr. Marzoan
Wakil Gubernur
NTB Dr. Ir. Hj Sitti Rohmi Djalilah
M.Pd sebagai Keynote Speaker menjelaskan bahwa perempuan tidak perlu
bersaing dengan laki-laki karena setiap perempuan diberikan keistimewaan
masing-masing. Hj. Rohmi juga memaparkan bahwa perempuan memiliki kesempatan
yang sama dalam berkontribusi lebih besar dalam membangun negara. Juga
pada saaat yang sama harus menjadi pionir dalam pembangunan bangsa pada
berbagai sektor.
Pada kesempatan
tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang menjadi Narasumber I
memaparkan peran perempuan dalam ranah publik mengungkapkan, "pejabat
perempuan di Kabupaten Bima mampu menempati posisi strategis bukan hanya karena
dia perempuan tetapi karena memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim. Untuk berkiprah secara nyata, tidak cukup
dengan gelar yang tinggi, tetapi diperlukan kompetensi agar mampu berkinerja
dengan baik dan kehadiran perempuan dalam ranah publik bukan untuk bersaing
dengan laki-laki". Tegas Bupati
Bupati perempuan
pertama di NTB ini menjelaskan, dibawah kepemimpinannya visi membangun kabupaten Bima yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal
(RAMAH) secara berkelanjutan telah
dijabarkan dalam misi Membangun sumber
daya manusia (SDM) yang maju, mandiri, berdaya saing dan inovatif dengan
pengarusutamaan gender yang menitik beratkan pada pemberdayaan perempuan dan
pengarus utamaan gender.
"Program
daerah di bidang pelayanan publik, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
memfokuskan pada Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Penganggaran Responsif Gender
(PPRG) dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Aspek lainnya terang
Bupati IDP yaitu Peningkatan kapasitas
BPD perempuan melalui Sekolah Anggaran Desa (SEKAR Desa) dan Pemberdayaan perempuan melalui Sekolah
Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La-RIMPU)".
Progam lainnya
yang dijabarkan adalah "Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Perencanaan
pembangunan inklusif melalui Musrenbang khusus kelompok perempuan, anak,
berkebutuhan khusus dan Lansia, Memberikan Kesempatan Kepada Perempuan untuk
menduduki jabatan struktural dan Jabatan Fungsional Strategis serta memberikan
dukungan kepada organisasi perempuan baik PKK, GOW, IPEMI dan organisasi
lainnya". Jelas Bupati.
Diakhir paparan,
Bupati mengucapkan selamat hari perempuan internasional kepada seluruh
perempuan indonesia, "Mari Bergandengan Tangan Untuk Indonesia Lebih
Maju". Tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar