Kiprah Pengrajin Batu Akik di Desa Maria

KM. LENGGE WAWO,- Wawo adalah Kecamatan dengan sejuta potensi. Selain beberapa potensi wisatanya, potensi kerajinan asli daerah pegunungan Kabupaten Bima ini juga menjadi andalan untuk mendongkrak perekonomian daerah. 

Adalah kerajinan batu akik Desa Maria, yang keberadaannya sangat terkenal di Kabupaten Bima, dan menjadi referensi para pecinta batu akik untuk berduyun-duyun mengunjungi pusat kerajinan batu akik, di Desa Maria, Kabupaten Bima.

Banyaknya potensi batu mulia di daerah ini membuat warga sekitar segera mengolahnya menjadi kerajinan seni bernilai tinggi. Beberapa warga di Desa Maria membuat industri rumahan sendiri untuk menjual batu akik Wawo. 

"Kurang lebih ada sekitar 5 rumah di sini yang membuka sendiri kerajinan home industry batu akik," kata Haryawan, salah satu pengrajin batu mulia dari Dusun Sanolo, Senin (30/12/2013) pagi.

Namun potensi batu akik Wawo belum berkembang secara maksimal. Itu terlihat dari pengelolaan salah satu produksi batu mulia ini yang hanya dikelola mandiri atau secara oleh swadaya masyarakat setempat. 

"Kita sih bisa mengelola sendiri, namun ya hasilnya seperti ini. Kalau hari biasa agak sepi pembeli, tapi kalau pas ada kegiatan,seperti Hari jadi Bima, seperti kemah pramuka yang berlangsung kemarin, ramai pak," tandas Haryawan, yang juga adalah staff tidak tetap di SMPN 1 Wawo.

Sanolo yang merupakan salah satu Dusun di Desa Maria ini memang memiliki keunggulan potensi, yakni potensi batu akik atau batu mulia yang tidak dimiliki daerah daerah lain di Bima. Sejak dahulu batu akik Wawo yang menjadi trade mark Batu akik daerah Bima dan bahkan pemasarannya sudah sampai ke luar daerah.

"Biasanya para Tamu pejabat itu pak yang sering memesan barang disini,bahkan banyak mahasiswa Wawo yang memesan batu akik karena pesanan dari dosen dosen mereka diluar daerah. Kalau ke sini keunggulannya harganya bisa lebih murah karena di sentra produksinya langsung," terang Haryawan. (galank)