KM. LENGGE WAWO,- Ratusan peserta yang mengikuti Kemah Jambore Daerah Antar-Waktu Provinsi NTB di Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, kaget ada pengumuman dari panitia tentang wafatnya Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST.
Saat itu juga seluruh aktifitas perkemahan dihentikan sementara, seraya mengucapkan kalimat istirja Inna Lillahi Wainna Ilaihirrajiun sekaligus peserta dan pembina memanjatkan doa bersama agar arwah orang nomor satu di Kabupaten Bima itu diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya.
Duta perkemahan dari Madrasah Tsanawiyah (M.Ts) Al Baqiyatushalihah, Jozera Al Fani, musibah ini cukup besar dan tantangan bagi peserta kemah. Namun, ini merupakan tantangan besar bagi panitia pelaksanaan agar tabah menghadapi musibah ini. Tentu almarhum Bupati Bima mendapatkan kebahagiaan di sisi Allah karena meninggal masih dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Kita semua turut belansungkawa semoga arwah Bupati Bima diterima dan disambut hangat oleh para Malaikat Allh dan ditempatkan di sisi Allah pada tempat yang mulai,” katanya di kemah Lombok Utara di Desa Kombo, Kamis (26/12).
Hal senada dikemukakan dikemukakan pembina Pramuka Lombok Timur, Burhan. Mereka berangkan sekitar pukul 08.00 Wita di Lombok Timur dan baru tiba di lokasi perkemahan sekitar pukul 24.00 Wita. Setiba di lokasi menginap di emperan SMAN 2 Wawo dan pagi ini harus bangun cepat untuk membangun empat kemah.
Dia mengaku, kaget diinformasikan Bupati Bima wafat. Jelas ini musibah bagi semua. Apalagi, beliau merupakan pembina pramuka Kabupaten Bima. “Kami turut berduka cita dan berdoa semoga beliau ditempatkan ditempat yang mulia dan diampuni segala dosa dan kesalahannya,” katanya.
Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin HAR, S.Pd, M.Pd, saat menerima informasi itu tak kuasa menahan sedih dan saat melanjutkan dengan mengumumkan kepada seluruh peserta perkemahan. Dia berharap peserta bersabar kemungkinan acara pembukaan waktunya diundur beberapa saat. Namun, informasi terakhir jasad almarhum Bupati Bima akan dikebumikan, Jumat Siang. Seperti dikutip pada berita online Dompu Bicara, beliau meninggal dunia Kamis pagi ini 26/12/2013 di RSUD Bima setelah menjalani perawatan karena sakit. Almarhum meninggal ditahun ketiga periode kedua masa jabatan Bupati Bima.
Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin HAR, S.Pd, M.Pd, saat menerima informasi itu tak kuasa menahan sedih dan saat melanjutkan dengan mengumumkan kepada seluruh peserta perkemahan. Dia berharap peserta bersabar kemungkinan acara pembukaan waktunya diundur beberapa saat. Namun, informasi terakhir jasad almarhum Bupati Bima akan dikebumikan, Jumat Siang. Seperti dikutip pada berita online Dompu Bicara, beliau meninggal dunia Kamis pagi ini 26/12/2013 di RSUD Bima setelah menjalani perawatan karena sakit. Almarhum meninggal ditahun ketiga periode kedua masa jabatan Bupati Bima.
Banyak yang tak percaya atas kepergian Bupati ini sebab tidak ada khabar beliau sakit apalagi masuk rumah sakit. ''Kayaknya beliau sehat-sehat saja, tapi coba saya cek dulu,'' ujar beberapa teman yang dikenal akrab dekat Bupati yang dikonfrimasi pagi ini. Tetapi setelah dikonfirmasi kembali ternyata benar Bupati telah wafat.
Ferry Zulkarnain adalah kelahiran Jakarta 1 Oktober 1964 merupakan putera Sultan Abdul Kahir II dengan Hj. RM. Zubaidah. Ayah Ferry Zulkarnain adalah anak dari Raja Bima Sultan Muhammad Salahuddin sementara ibu yang bernama Hj. RM Zubaidah adalah putri asal kesultanan Sunda Jawa Barat.
Suami dari Indah Damayanti Putri merupakan putera daerah Bima pertama menjadi Bupati Bima dua periode berturut-turut sejak era reformasi. Cucu raja Bima Sultan Muhammad Salahuddin terpilih sebagai Bupati Bima sejak tahun 2005 hingga saat ini. (Aji)
0 komentar:
Posting Komentar