Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Jumat, 26 April 2019

Kerja Keras Warga Salahsatu Indikator Desa Maju



Tim penilaian lomba Desa tingkat kabupaten Bima yang dipimpin oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  (DPMDes)  Kabupaten Bima Drs Sirajudin AP,MM dan Tim Penilai Independen Dr. Kadri M.Si, bersama 17 anggota tim selanjutnya bertandang ke desa Jia Kecamatan Sape.

Tiba di desa Jia, Tim penilai disambut tarian dan diterima oleh Camat Sape Kamaludin S.Sos, Kepala Desa Jia Takwin H. Ahmad dan warga di Gedung Serbaguna desa setempat, Selasa (23/4).


Ketua tim Drs Sirajudin AP,MM dalam sambutannya sesaat sebelum tim melakukan penilaian lapangan mengatakan bahwa tim akan melihat apa yang sudah dipersentasikan oleh Kades dan mencermati apakah ada perubahan setelah Desa Jia menerapkan dana desa". Ungkapnya.

Dikatakan Kadis, predikat juara di tentukan oleh masyarakat oleh masyarakat sendiri yang bekerja keras melakukan penataan desa. Untuk itu tunjukkan kebersamaan bahwa Desa Jia layak menjadi juara dan mewakili Kabupaten Bima pada lomba yang sama bulan Juni mendatang". Terang Kadis.


Tim akan melakukan penilaian yang mencakup beberapa indikator seperti administrasi desa, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi,  partisipasi masyarakat, ketentraman dan ketertiban, pengelolaan keuangan, pemerintahan desa, pembangunan, keagamaan, Bumdes dan pelayanan Posyandu". Jelasnya.

Sebelumnya,  Camat Sape Kamaludin dalam pengantar penerimaannya mengatakan, warga desa Jia telah menunjukkan semangat yang luar biasa menyambut lomba desa tingkat kabupaten tahun ini melalui partisipasi yang tinggi dan gotong-royong dalam menata lingkungan serta administrasi desa.


"Dengan tingginya semangat masyarakat dalam  pengelolaan lingkungan, tidak banyak yang kami harapkan selain predikat juara". Ungkap camat yang disambut tepuk tangan warga.  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KM LENGGE/KIM WAWO)

Pengelolaan Air Bersih Prioritas di Desa Jia Kecamatan Sape



Desa Jia yang menjadi duta kecamatan Sape pada Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Bima tahun 2019 ini menunjukkan persiapan serius dan menampilkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki desa tersebut untuk meraih predikat Juara.
          
Dihadapan Tim Penilaian Lomba Desa tingkat kabupaten Bima yang dipimpin oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  (DPMDes)  Kabupaten Bima Drs Sirajudin AP,MM dan Tim Penilai Independen Dr. Kadri M.Si, bersama 17 anggota,  Kepala Desa Jia Takwin H. Ahmad Selasa (23/4) memaparkan sejumlah terobosan dan inovasi selama dirinya memimpin desa tersebut.

           
Pada penerimaan Tim Penilaian Lomba yang dipusatkan di Gedung Serba guna desa tersebut, Takwin mengatakan, desa yang dipimpinnya dihuni 2.745 jiwa dengan 847 kepala keluarga yang mendiami empat Dusun, 9 RW dan 18 RT.
            
"Salah satu inovasi Desa Jia adalah pengelolaan air bersih oleh pengurus yang diangkat melalui musyawarah desa". Ungkapnya.

          
Dengan makin besarnya debit air, warga kemudian bergotong royong membuat bak penampung. Selain untuk konsumsi warga, air bersih tersebut  juga untuk kebutuhan irigasi pertanian.
              
"Masyarakat menyalurkan air melalui perpipaan ke perkampungan yang pendanaannya bersumber dari bantuan masyarakat dan pemerintah". Terang Kades.

                
Dalam kaitannya dengan tata kelola air bersih tersebut, juga setelah dilakukan musyawarah dalam hal tata cara pengelolaan air bersih, kepengurusan dan pembuatan Keputusan Kepala Desa tentang iuran air bersih". Papar Kades. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KM LENGGE/KIM WAWO)

Rabu, 24 April 2019

Desa Riamau Kecamatan Wawo Andalkan Bidang Kesehatan



Tim penilaian lomba Desa tingkat kabupaten Bima tahun 2019 yang dipimpin oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  (DPMDes)  Kabupaten Bima mengunjungi Desa Riamau Kecamatan Wawo untuk menilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima.

Kadis DPMDes Kabupaten Bima Drs Sirajudin AP,MM menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba Desa tingkat kabupaten Bima, pada tahun lalu duta Kecamatan Wawo berhasil meraih juara II.
              
"Pada tahun ini, desa Riamau yang mewakili Kecamatan Wawo sesuai dengan penilaian secara administrasi pemerintahan dan  potensi yang ditampilkan, diharapkan dapat menjadi juara,” kata Sirajudin didepan tim penilaian, Camat Wawo Drs. Aidin dan Forum Pimpinan Kecamatan Wawo.

Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir perkembangan Desa Riamau cukup pesat. Oleh karena itu Tim akan melakukan penilaian yang mencakup beberapa indicator.


Menurutnya, indicator penilian seperti administrasi desa, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi,  partisipasi masyarakat, ketentraman dan ketertiban, pengelolaan keuangan pemerintahan desa pembangunan  keagamaan Bumdes dan pelayanan Posyandu.

Sementara itu, dalam paparan PLT Kades Riamau Munawir,  mengatakan bahwa desa yang dipimpinnya merupakan pemekaran dari Desa Maria pada tahun 2006 dan berada pada ketinggian 526 m di atas permukaan laut dengan luas wilayah 1.782 ha.
             
"Terkait penilaian,   bidang kesehatan menjadi andalan Desa Riamau pada lomba tahun ini. Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan di desa Riamau ditandai dengan tidak adanya angka gizi buruk dalam 2 tahun terakhir.

              
Disamping itu dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun tidak terjadi kematian ibu hamil dan melahirkan dan meningkatnya usia harapan hidup diatas 70 tahun". Terang Munawir.
             
Ditambahkannya, keberhasilan pelayanan bidang kesehatan ini tidak terlepas dari upaya pemerintah kecamatan dan desa dalam melakukan sosialisasi dan implementasi pola hidup sehat, kegiatan Posyandu maupun gerakan sayang ibu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di desa.

Tim Penilai Independen Dr. Kadri M.Si, Kabag Pemdes Setda Drs. H. Syafrudin Daud dan 17 anggota Tim diterima Camat Wawo Drs. Aidin, Pelaksana Tugas Kades Riamau Munawir, , Danramil dan Kapolsek Wawo dan warga desa setempat.  Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KIM WAWO/KM LENGGE)

Guru Itu Harus Kreatif



Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ir Totok Suprayitno P.hD, bersama timnya Selasa (24/4)  mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 1 Teke, Kecamatan Palibelo.

Kunjungan ini untuk melihat pencapaian dari program pengembangan keterampilan literasi dasar yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima bekerjasama dengan Program INOVASI di sekolah tersebut. Wakil Bupati  Bima, Drs. H. Dahlan M Noer, Camat Palibelo Drs. Darwis bersama jajarannya serta tim INOVASI juga turut hadir mendampingi.


Pada kunjungan tersebut, Totok Suprayitno diperlihatkan suasana 'ruang kelas literasi' yang merupakan hasil dari program INOVASI. Setelah itu, Para guru dan kepala sekolah mendapat kesempatan untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama mengikuti program ini. Para guru menyampaikan mereka banyak terbantu setelah mengikuti program ini.

Totok sendiri berpesan agar guru tidak perlu ragu untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam mengajar di dalam kelas, sebab tidak ada aturan khusus yang membatasi itu. Dia mendorong agar guru menemukan cara-cara baru dalam mengajar yang bisa diterima dengan baik oleh anak didik.

"Pengembangan ruang kelas seperti ini, misalnya, tidak ada aturan khusus bahwa ruang kelas itu harus seperti apa. Silahkan kembangkan. Tak perlu juga mesti menunggu ada aturannya baru mau berbuat," tegas Totok.


Totok juga menitip pesan pada Kepala sekolah serta pihak-pihak terkait untuk terus mendukung hal-hal kreatif yang sudah dilakukan oleh para guru di ruang kelas.                .

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati menyampaikan bahwa dirinya sudah menerima banyak laporan baik tentang manfaat dari program ini dan bahkan melihat langsung di sekolah-sekolah.

Lebih lanjut Dahlan menyebutkan bahwa program ini sangat relevan dengan semangat Kabupaten Bima untuk menjadi Kabupaten literasi.


"Jadi, saya berharap apa yang sudah kita capai melalui program ini bisa tetap dipertahankan dan bahkan di kembangkan. Saya siap mendukung, karena ini sejalan dengan semangat kita," papar Wakil Bupati.

Kunjungan ke SDN 1 Teke ini sendiri merupakan bagian dari kunjungan dan Monitoring pelaksanaan UNBK SD dan SMP di Kabupaten Bima serta kota Bima. Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KIM WAWO/KM LENGGE)

Selasa, 23 April 2019

Kerjasama Wali Murid Sukseskan UN Diapresiasi Kemendikbud RI



Tim yang dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ir. Totok Suprayitno, Ph.D bersama Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer melakukan monitoring dan evaluasi  (Monev) pelaksanaan UNBK SD dan SMP di Kabupaten Bima, Selama dua hari Senin- Selasa (22-23 April 2019).
            
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ir. Totok Suprayitno, mengapresiasi partisipasi wali murid dan sekolah tingkat SMA yang berkerjasama dan bergotong-royong untuk kelancaran UN.

“Ini partisipasi dan kerjasama yang baik dalam membantu menyediakan laptop dan komputer  bagi sekolah-sekolah yang kekurangan perangkat tersebut, sehingga UN sukses,” ungkap Totok Suprayitno. 

     
Totok didampingi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan DR. H. Aidy Furqan. M.Pd, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dadang Fajar. S.STP. M.M mengatakan bahwa  pelaksanaan UNBK hari pertama di Kabupaten Bima lancar dan tertib.

Sementara itu, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer mengharapkan kunjungan Monev Balitbang tidak saja memberikan dukungan moril kepada penyelenggaraan UN di Bima, tetapi juga memberi umpan balik yang bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bima
         
Sedangkan Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST MT MSc dan Kasi Kurikulum Dikbudpora Dr. Karyadi yang turut mendampingi Tim mengatakan, Tim melihat dari dekat kegiatan UN di SMPN 1 dan SMPN 3 Woha serta SMPN 1 Sape. Tim juga mengunjungi SDN 1 Desa Teke-Palibelo.


Raani menyebutkan bahwa ada nilai strategis dalam kunjungan ini yakni bentuk perhatian pemerintah pusat dan propinsi terhadap penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bima.
        
"Monev ini juga memberikan output yang positif bagi pengembangan dan kelanjutan program Kemendikbud di Kabupaten Bima,” kata Rani.

Selain memonitoring UNBK, diskusi terbatas dalam kunjungan dua hari ini juga melahirkan beberapa ide pengembangan program seperti replikasi sekolah intervensi dukungan inovasi serta ide pengembangan sekolah shift menjadi full day school pada sekolah percontohan Kabupaten Bima.  Sumber Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima didukung olehTim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KIM WAWO/KM LENGGE)


Disnak Adakan Pengendalian Populasi dan Vaksin Massal



Menyusul makin meluasnya penyebaran penyakit rabies pada beberapa Kecamatan, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima terus melakukan tindakan untuk meminimalisir dampak kasus Rabies di Kabupaten Bima.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima Drh. Joko Agus Guyanto mengatakan, "kasus terbaru Minggu (14/4) terjadi 2 kasus gigitan pada 2 orang balita masing-masing berumur 4 tahun yang sedang bermain di depan rumahnya dan balita 2 tahun yang sedang tidur di dalam rumahnya.

Hingga tanggal 14 April telah terjadi 96 kasus gigitan Hewan Penyebar Rabies (HPR) anjing dan menyebar pada 11 kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bima.

"Untuk  mengurangi resiko penyakit tersebut, tindakan penanganan yang sudah dilakukan antara lain, sosialisasi/KIE kepada masyarakat, menyebarkan Instruksi Bupati terkait Rabies serta pengendalian populasi hewan penular rabies/anjing liar.

Tindakan lainnya jelas Joko adalah vaksinasi anjing berpemilik dan  berkoordinasi intensif dengan  Dinas Kesehatan untuk penanganan korban gigitan". Kata Joko.

Berdasarkan catatan tim yang melakukan tugas lapangan pemberantasan rabies, kasus gigitan di kecamatan Donggo 23 kasus, Madapangga 12 kasus, Sanggar 42 kasus, Bolo 5 kasus, Soromandi 4 kasus dan Kecamatan Woha 1 kasus.

Kecamatan lainnya yang terpapar rabies kata Joko yaitu Ambalawi 3 kasus, Langgudu 2 kasus,  Lambu 2 kasus,  Tambora 1 kasus dan Kecamatan Palibelo 1 kasus.

Dari data yang ada, "Kecamatan terbanyak kasus gigitan terjadi di Sanggar dengan 42 kasus. Penyebab utamanya adalah wilayah kecamatan Sanggar berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu". Terang Joko.  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima didukung olehTim Komunikasi Publik Diskominfostik.  (KM LENGGE/KIM WAWO)

Bima Ramah Indikator Penilaian Lomba Desa



Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima tahun 2019 yang beranggotakan 17 orang lintas instansi memulai tugasnya Senin (22/4) dengan melakukan penilaian secara marathon di desa Londu Kecamatan Lambitu dan Desa Ntonggu-Palibelo.

Tim yang tiba di Desa Londu jam 09.30 Wita di sambut kepala desa  Ahmad bersama warga desa setempat. Usai kata penerimaan oleh Kades, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim dan  pemeriksaan administrasi dan fisik pemerintahan desa.

Ketua Tim penilai yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bima Drs. Sirajudin AP, MM dalam sambutannya mengatakan, "Lomba Desa ini sebagai Implementasi Permendagri nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang ditujukan untuk mengevaluasi perkembangan desa selama 2 tahun terakhir.
          
Kegiatan ini  diharapkan dapat menjadi wahana untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan desa, sebagai acuan dalam membawa desa ke arah yang lebih maju kedepan". Kata Sirajudin.
       
Menutup sambutannya, Sirajudin berharap agar Pemerintah desa dan aparatur serta masyarakat dapat menjalankan kehidupan bermasyarakat dengan rukun yg didasari visi dan misi Bima RAMAH.
                 
Jika tidak ada halangan, dalam 10 hari ke depan, tim yang yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Bima Drs. Sirajudin AP, MM melakukan penilaian langsung pada 18 desa yang menjadi duta dari masing-masing kecamatan.

Dikatakan Sirajudin,  setelah Senin (22/4) Tim melakukan penilaian di Desa Londu- Lambitu dan Desa Ntonggu-Palibelo, Selasa (23/4) Tim akan melakukan penilaian di desa Riamau-Wawo dan desa Jia- Sape.
           
Selanjutnya Rabu (24/4) Tim yang berjumlah 17 orang tersebut melakukan di desa Tolotangga Kecamatan Monta dan Desa Waduwani Kecamatan Woha.
              
Setelah merampungkan penilaian di kedua desa tersebut,  Kamis (24/4) Tim akan bertolak Desa Kanca Parado dan Desa Cenggu- Belo. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bima didukung olehTim Komunikasi Publik Diskominfostik.  (KM LENGGE/KIM WAWO)

Masyarakat Bersukacita Sambut Pesta Demokrasi



Antusias masyarakat kecamatan Wawo Kabupaten Bima, untuk memberikan hak politiknya pada Pilpres dan Pileg tahun 2019 cukup tinggi.

Terlihat masyarakat berbondong-bondong dengan suka cita datang di 58 TPS di 9 Desa yang tesebar se Kecamatan Wawo.

Sejak pagi sebelum dibuka TPS, pukul 06.40 sudah terlihat masyarakat datang bersama keluarganya untuk ikut mencoblos Presiden dan Dewan Legislatif pilihannya.

Pantauan Tim Media di TPS 1 Desa Maria Utara, masyarakat terlihat antri menunggu di sekitar TPS.  Mereka ngobrol sesekali terdengar tawa canda.

Sembari menunggu giliran dipanggil untuk masuk ke area TPS dan mencoblos dibilik suara, masyarakat terlihat akrab jalin silaturahmi antar mereka.

"Inilah pesta demokrasi, kita memilih dengan gembira sesuai hati nurani kita," ucap Camat Wawo Drs. Aidin saat memantau pencoblosan di TPS.


Menurut Aidin, laporan dari pihak keamanan dan penyelenggara Pemilu PPK tingkat kecamatan, penyelenggaraan Pemilu sejauh ini masih aman dan tertib.

Salahsatu pemilih dari RT 01 Dusun Taa Desa Maria Utara, sudah datang ke TPS sejak pukul 07.00. " Lebih cepat supaya tidak antri dan walaupun antri tetap sabar kami tunggu," katanya.

Ditanya apakah sudah punya pilihan, Sri mengaku sudah ada, baik pasangan Presiden, DPD, DPR dan DPRD sudah ditentukan dihati.

Inilah Pesta demokrasi, kita bergembira, bersuka cita dalam memilih pemimpin masa depan bangsa dan negeri kita. Berjalan aman lancar dan tertib. 

Usai pencoblosan masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk kembali beraktivitas. Penyelenggara di tingkat TPS mulai sibuk dan serius untuk rekapitulasi penghitungan suara.

Kecamatan Wawo Kab. Bima ada 9 Desa, dengan 58 TPS tersebar se kecamatan Wawo dan memiliki Daftar Pemilih Tetap sebanyak 13.303 Pemilih. (Efan)


Rabu, 03 April 2019

Promosi Destinasi Wisata Teka Tambora Dihelat



Rangkian Festival Pesona Tambora tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar kegiatan "TekaTambora", sebuah kegiatan jelajah alam untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang berada di kawasan gunung Tambora dan sekitarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan Selasa (2/4) mengatakan bahwa kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama 5 hari dari Sabtu 6 April sampai dengan Rabu 10 April 2019.
                
Dikatakan Dahlan rangkaian kegiatan Teka Tambora tahun ini dimulai dengan pelepasan peserta secara simbolis oleh Bupati Bima dengan titik Museum Asi Mbojo menuju Desa Kawinda Toi dan spot yang telah ditentukan.  "Rute perjalanan melalui jalur Utara Padang savana makam kuno, Oi Tampuro  menuju Kawinda Toi". Jelas Dahlan.
                 
Selanjutnya Minggu (7/4) Dilakukan acara pembukaan (opening ceremony) di desa Kawinda Toi sekaligus pemaparan materi konservasi dari Balai Taman Nasional Gunung Tambora dan materi terkait seperti mountainering, strategi pemasaran wisata dan dilanjutkan dengan pemutaran film  pada malam harinya.
         
Disamping itu, selama dua hari berikutnya yaitu Senin (8/4) dan Selasa (9/4) diperkirakan 100 peserta pendakian akan dilepas melalui Gerbang Oi Marai menuju puncak Gunung Tambora. "SetelahTiba di puncak Gunung Tambora,  dilakukan pengibaran dan upacara bendera di  untuk kemudian kembali ke pos 4". Kata Dahlan.
           
Seluruh peserta kembali dari Pos 4 ke Gerbang pendakian Rabu (10/4) untuk selanjutnya dilakukan penyambutan yang dilanjutkan dengan pentas seni budaya Bima, lomba mewarnai dan hiburan. Panitia juga merencanakan untuk mengundang Gubernur NTB yang diharapkan dapat memaparkan materi tentang "Zero Waste".
           
Peserta juga akan  menikmati 1.000 gelas kopi Tambora, pameran ekonomi kreatif dan doa yang dilanjutkan kegiatan malam keakraban pada malam harinya serta akan kembali ke Bima Kamis (11/4).  (Dinas Pariwisata Kabupaten Bima didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfostik). (KM LENGGE/KIM WAWO)

Senin, 01 April 2019

Wabup Ingatkan ASN Cerdas Bermedia Sosial



Wakil Bupati Bima, mengingatkan ASN lingkup Pemerintah Kabuapten Bima, untuk cerdas dan bijak memanfaatkan media sosial. Hal ini disampaikan H. Dahlan M Noer saat Apel gabungan yang berlangsung Senin (1 /4) di halaman Kantor Bupati Bima di Godo Kecamatan Woha.

Menurut Dahlan,  saat ini penggunaan media sosial sangat massif dan menjadi sumber rujukan informasi. Akan tetapi disisi lain informasi yang bersumber dari media sosial tersebut terkadang merupakan berita hoax sehingga informasi menjadi bias.
              
"Ini yang perlu dicermati, oleh karena itu kepada seluruh ASN dituntut untuk cerdas dan pandai memilih dan memilah informasi positif dan bermanfaat yang disampaikan". Kata Dahlan.

         
Dahlan mengingatkan pentingnya peran ASN dalam penyebarluasan Informasi publik  yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah melalui beragam saluran informasi.
        
"ASN dituntut menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan semua program pembangunan pemerintah kepada masyarakat. Disamping pada saat yang sama mampu menjaga kebhinekaan dan merekatkan persatuan,” kata Dahla.

Wabup menginstruksikan untuk meningkatkan disiplin dalam bekerja, mematuhi semua ketentuan peraturan kepegawaian tentang hak dan kewajiban ASN dan meningkatkan semangat pengabdian serta etos kerja dalam berkarya dalam membangun Kabupaten Bima. (KIM WAWO/KM LENGGE)

Prestasi Pemkab Bima di Tahun 2018



Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE dan Wakil Bupati H. Dahlan M. Noer juga telah  menorehkan prestasi yang cukup membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
          
Hal tersebut dikemukakan Bupati Sabtu (30/3) saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2018  di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bima.
            
Di hadapan undangan Rapat Paripurna ke-3 tersebut, Bupati mengatakan di bidang pengelolaan keuangan, sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bima secara berturut-turut berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.


Dalam aspek Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah memperoleh predikat  B dari Kementerian PAN & RB Republik Indonesia. Prestasi ini naik satu tingkat dibanding tahun 2017 dengan predikat CC. Terkait kualitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) juga mengalami peningkatan level maturitas (kematangan) SPIP dari level 2 menjadi level 3.
           
Pada bidang pelayanan kesehatan, Duta Kabupaten Bima dr. Rolanda Gistenang (Dokter Puskesmas Langgudu) berhasil meraih Juara I Dokter Teladan Tingkat Provinsi NTB dan Juara VII Tingkat Nasional.  Masih dalam bidang kesehatan, Kabupaten Bima memperoleh piagam penghargaan dan ucapan terima kasih atas keberhasilan pembangunan 8 Puskesmas perbatasan dan daerah tertinggal sesuai prototype  tahun 2018 dari kementerian Kesehatan RI.
                    
Sejalan dengan prestasi Bidang Kesehatan, bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
             

Terkait  Inovasi Pelayanan Publik, Pemerintah Kabupaten Bima berhasil meraih 2  penghargaan yaitu Inovasi Sistim Aplikasi Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan yang Berbasis Android (SIMAWAR) dari DP3AP2KB dan Inovasi Sistem Evaluasi, Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah E-Monitor Control (MATAROA) dari Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, inovasi SIMAWAR telah menjadi duta Kabupaten Bima pada tingkat Nasional.
              
Demikian halnya Bidang Pertanian dan Hortikultura, Erwin dari Desa Nggembe Kecamatan Bolo berhasil menyabet Petani Teladan Tingkat Nasional.
                   
Di bidang perencanaan pembangunan, pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bima berhasil meraih penghargaan yang cukup membanggakan dalam hal pencapaian indikator strategis Pembangunan Daerah RPJMD Privinsi  NTB 2013 – 2018 dengan meraih penghargaan sebagai Kabupaten paling progresif dalam mendorong pengembangan wisata budaya dan Geopark Tambora dari Gubernur NTB.
                 
Penilaian ini mengandung makna bahwa pelaksanaan program baik bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan telah menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi yang berorientasi pada hasil, telah menunjukan peningkatan hasil yang baik". Kata Bupati. Diskominfostik Kab. Bima (KIM WAWO/KM LENGGE)