Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Jumat, 31 Mei 2019

Malam Ke 2 MTQ Desa Maria, Gelar Berbagai Mata Lomba

Foto : Pengambilan sumpah dewan haqam dan dewan juri

KM LENGGE
,- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang dirangkaikan dengan Pekan Ramadhan tingkat Desa Maria Kecamatan Wawo hari ini (31/05) memasuki malam kedua setelah di buka secara resmi kemarin oleh PJ Kepala Desa Maria Tajunisa, S.Sos.

Kades Harus Kedepankan Musyawarah


KM LENGGE,- Rabu (29/5) Bertempat di kantor BPMDes Kabupaten Bima, Digelar Acara Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima dari Drs. Sirajudin AP. MM kepada Tajudin SH, M.Si

Senin, 27 Mei 2019

Petani Wawo Mulai Melirik Budidaya Bawang Putih


KM LENGGE,- Setelah berhasil dengan komoditas jagung, kini para petani di kecamatan Wawo sudah mulai tertarik membudidayakan tanaman bawang putih. Praktis, lahan pertanian yang akan ditanami bawang putih di wilayah tersebut sedang dipersiapkan.

Kabupaten Bima Hatrick Raih WTP


KM LENGGE,- Pemerintah Kabupaten Bima di bawah duet kepemimpinan Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M Noer berhasil meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dan ini yang ketiga kalinya secara berturut turut.

Kamis, 23 Mei 2019

Momentum Safari Ramadhan, Ini Pesan bupati Bima Untuk Masyarakat Wawo


KM LENGGE.- Hari rabu (22/5) jadwal safari ramadhan kecamatan Wawo, pada momentum safari ramadhan yang berlokasi di masjid Baburahman Desa Kombo Bupati Bima Hj. Indah dhamayanti putri,SE memberikan berbagai arahan, di antaranya adalah pesan untuk masyarakat agar mendukung bersama Pilkades serentak yang akan digelar.  

Selasa, 21 Mei 2019

Zakat Tingkatkan Ekonomi Umat



KM LENGGE,- Sekretaris Daerah Kabuapten Bima H. M. Taufik  menekankan pentingnya zakat dalam meningkatkan ekonomi umat. Usai menjalankan ibdah bulan Ramadhan, kewajiban umat muslim adalah membayar zakat.

Monitoring Perizinan Untuk Penertiban Legalitas Usaha



Sebanyak 10 orang  tim dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), melakukan monitoring dan sosialisasi Pemantauan Perizinan di Kecamatan Soromandi, Senin (20/5).

DIpimpin oleh Kepala Bidang Data, Informasi dan Pengaduan DPMPTSP, Atok Kusdiyantoro, S.E. mengatakan,  monitoring perizinan tersebut memyasar pelaku usaha seperti SIUP, TDP, IMB dan lainnya.


"Untuk pelaku usaha yang sudah memiliki perizinan diberikan "Tanda Bukti Kepemilikan Izin", dan bagi yang belum memiliki izin didata dan diminta untuk mengurus izin usahanya". Terang Atok.

Dikatakan Atok,  kegiatan ini dilakukan sejak tahun anggaran 2018 delapan kecamatan. "Untuk tahun 2019 telah dilakukan pada lima kecamatan dari sepuluh kecamatan yang menjadi target monitoring". Tandasnya. Diskominfostik Kab. Bima. (KM LENGGE/KIM WAWO)

Sosialisasi dan Edukasi OJK Untuk Petani Garam



Sebanyak 75 petani garam, mengikuti sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Edukasi Keuangan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pengembangan Usaha Perikanan di Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2019 di Aula Taman Kalaki  Panda Kecamata Palibelo.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, saat membuka sosialisasi tersebut menyampaikan berkaitan dengan tata kelola garam rakyat, mengingatkan kepada para petani dan nelayan yang hadir pada kesempatan tersebut agar merumuskan secara bersama tatakelola garam dan pengelolaan pesisir secara keseluruhan.

"Kita berharap, petani tidak hanya panen, tapi memastikan garam dijual dengan harga yang layak," Jelas Bupati, didepan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma, M. Si dan Kepala BNI Cabang Bima Teguh Heru Santoso,  Selasa (21/5).

Bupati meminta para petani garam yang mengikuti sosialisasi untuk menyimak dengan seksama dan mencatat penyampaian para narasumber sebagai modal untuk diterapkan di lokasi usaha.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi NTB Farid Faletehan memaparkan bahwa instansi yang dipimpinnya merupakan salah satu lembaga negara yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan dan pengaturan lembaga keuangan.


"Salah satu fungsi tersebut adalah melakukan edukasi kepada konsumen agar mengenalkan kepada masyarakat terhadap lembaga keuangan". terang Farid.

Dikatakannya, ada ada tiga aspek yang harus dilakukan bila ingin sukses dalam mengelola keuangan, yang pertama harus memiliki tujuan. 

Disamping itu, memiliki konsep dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah menerapkan konsep "puasa", yaitu menunda kenikmatan, dan yang ketiga adalah berkenalan dengan lembaga keuangan". Tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma. M. Si dalam pengantarnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran OJK Provinsi NTB.

Dijelaskan Nurma, "Kabupaten Bima memiliki 445 km2 panjang garis pantai dengan 154 desa pesisir dari 191 desa yang ada. Di sepanjang kawasan pesisir tersebut sebanyak 20 ribu nelayan, 16 ribu petani rumput laut menggantungkan hidupnya dengan mengelola potensi perikanan cukup besar".

Sebagai salah satu sentra garam nasional, dalam rangka mendukung swasembada garam dan memiliki potensi lahan tambak garam yang sangat besar Kabupaten Bima dituntut meningkatkan produksi garam dengan potensi yang ada untuk menyumbang ketersediaan garam nasional".  Ungkap Nurma. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima didukung oleh Tim Komunikasi Publik  Diskominfostik. (KM LENGGE/KIM WAWO)

Senin, 20 Mei 2019

Pererat Silaturahmi, Polres Bima Buka Puasa Bersama.


KM LENGGE,- Dalam rangka mempererat tali persaudaran , Polres Bima mengadakan silaturahmi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan Bupati Bima, Wakil Bupati Bima, Unsur TNI – Polri, Ketua KPU beserta Jajaranya, Ketua Bawaslu beserta jajarannya, pimpinan Partai Politik toga, dan tokoh pemuda, tokoh masyarakat yang dilangsungkan di halaman Polres Panda Bima pada hari Senin (20/5).

Petani Wawo Harap Harga Jagung Tahun Ini Meningkat


KM LENGGE,- Program Budidaya Jagung kecamatan Wawo sudah mulai memperlihatkan hasil menggembirakan untuk tahun ini.

Momentum Memperbaharui Semangat Gotong Royong



Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Tingkat Kabupaten Bima tahun 2019, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer bertindak sebagai pembina upacara, Senin (20/5) di halaman Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha.

Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer yang membacakan sambutan Menteri komunikasi dan informatika RI Rudiantara pada upacara Peringatan Harkitnas ke-111 mengusung  tema tema "Bangkit Untuk Bersatu"

Wabup mengajak agar sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. “Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kebangkitan untuk Persatuan”.

Pada Upacara yang dihadiri para pejabat teras dan staf Perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Tersebut, Dahlan yang merilis Menkominfo mengatakan, “telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo.


“Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini.

Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

 “Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah”. Kata Menteri.  Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KM LENGGE/KIM WAWO)

Rabu, 15 Mei 2019

Perempuan Harus Miliki Wakil di BPD



Untuk memberikan Pendidikan politik kepada keterwakilan perempuan di Badan Perwakilan Desa (BPD), sebanyak 30 orang perempuan mengikuti Sosialisasi Organisasi Sosial Politik (Orsospol), Selasa (14/5) di Kantor Camat Belo.

Camat Belo Bambang S.Sos , yang membuka secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut, menghimbau kepada perwakilan perempuan dari tiap desa serta perwakilan Larimpu untuk bersama-sama berjuang dan berupaya mendorong seluruh perempuan yang ada di desa untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan desa.

“sosialisasi ini penting, agar gender mengetahui peran dan tugasnya ketika maju menjadi perwakilan masyarakat di desa, dalam mengawal Pemerintah Desa,” kata Bambang, S. Sos.

Pemerintah kecamatan Belo juga merasa bersyukur dan memberikan apresiasi khusus kepada perempuan-perempuan  di Kecamatan Belo yang sangat antusias dan penuh semangat mewakili desa  menjadi peserta dalam sosialisasi tersebut.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Laily Ramdani, S.STP sebagai salahsatu pemateri menyampaikan, sosialisai organisasi sosial politik dimaksudkan untuk memberi pemahaman, motivasi dan dukungan penuh kepada kaum perempuan.

“Hal ini penting supaya perempuan memiliki kesadaran untuk ikut terlibat secara penuh dan memiliki peran strategis di dalam kelembagaan pemerintahan desa, salah satunya ikut terlibat dalam keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” kata Laily.

Dipaparkan Laily,  sosialisai Orsospol ini ditujukan agar peserta memahami bahwa adanya keterwakilan perempuan dalam keanggotaan BPD akan membawa dampak yang signifikan bagi terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta dalam perbaikan tata kelola desa secara luas.


Sosialisasi tersebut menampilkan dua orang narasumber yaitu  Kadis P3AP2KB Kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan, M.Si yang memaparkan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan dan Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Bima Faisal, SEI., MM yang  menjelaskan beberapa poin penting dalam Peraturan Bupati tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa.

Pada sosialisasi yang juga dihadiri  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan, M.Si, Kabid Pemberdayaan Perempuan  dan Kabid Pemerintahan Desa DPMDes Kabupaten Bima tersebut. (KM Lengge/KIM Wawo)

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar Bima dan Uni Eropa



Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar masyarakat,  Pemerintah Kabupaten Bima membangun kerjasama dengan Europe Union/Uni Eropa, dalam pengelolaan Program Promosi Prakarsa Masyarakat Sipil untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas di Indonesia (Promoting Civil Society-led Initiatives for Inclusive and Quality Education in Indonesia) melalui YAPPIKA-ActionAid (YAA)sebagai lead organisasi  yang bermitra dengan Perkumpulan SOLUD  untuk implementasi selama 3,5 tahun (2018-2021).

Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Wakil Bupati Bima H. Dahlam M. Noer menyambut baik Program Promosi Prakarsa Masyarakat Sipil untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas di Indonesia yang diinisiasi oleh Uni Eropa.

 “Ditinjau dari neraca pendidikan perlu langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima. Ada keinginan pemerintah daerah untuk terus mendorong mutu pendidikan dan guru bisa membantu anak-anak yang buta huruf menjadi melek huruf,”jelas Dahlan, Selasa (14/5) di Ruang Rapat Wabup.


Masyarakat Bima sangat memperhatikan pendidikan anak dan memerlukan dukungan semua pihak. "Oleh karena itu, atas nama Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan sangat memberikan apresiasi atas fasilitasi Uni Eropa, YAPPIKA dan Solud.
                
"Bantuan hibah Uni Eropa diharapkan dapat meningkatkan kualitas di Kabupaten Bima melalui program terukur dan bisa dilaksanakan. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berkelanjutan".  Harap Wabup.
                   
Sementara itu, Direktur Eksekutif YAPPIKA-ActionAid, Fransisca Fitri  mengatakan bahwa latar belakang implementasi program kolaborasi   adalah, dana hibah Uni Eropa dialokasikan melalui Pemerintah.

Kemudian diimplementasikan dalam bentuk kerjasama regional dimana  YAPPIKA-ActionAid terpilih untuk memfasilitasi kerjasama setelah melalui seleksi.


“Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas  pendidikan di daerah  terget,” kata Fransisca Fitri 

Kemudian, National Program Coordinator YAPPIKA-ActionAid, Akbar Ali memaparkan, program yang sudah ada akan  dikolaborasikan untuk mendorong tata kelola bidang pendidikan dasar dalam mewujudkan  pendidikan iklusif di  kabupaten Bima dengan  menjalin kerjasama intensif dengan empat perangkat daerah utama. 

Sedangkan Policy Advocacy Compaign Officer SOLUD Bima, Hairul Anas dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Bima dalam pemaparannya mengatakan, Program ini bertujuan mempromosikan tata kelola dan akuntabilitas yang baik di sektor Pendidikan.

Secara khusus juga memperkuat dan mendorong peningkatan kerjasama antara organisasi masyarakat sipil dengan Pemerintah Daerah untuk secara efektif mengimplementasikan inisiatif untuk terwujudnya pendidikan inklusif dan berkualitas.


 “Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi anak usia sekolah dasar dari kelompok miskin dan terpinggirkan, termasuk anak penyandang disabilitas dan putus sekolah melalui penguatan tata kelola dan akuntabilitas bidang pendidikan  di kabupaten Bima,” ungkap Hairul Anas.

Tim yang terdiri dari Destriani Nugroho (Programme Manager for EU Delegation of Indonesia and Brunei Darussalam), Agniezska Zelaskiewicz (Finance Officer for EU Delegation of Indonesia and Brunei Darussalam), Fransisca Fitri (Direktur Eksekutif YAPPIKA-ActionAid), Akbar Ali (National Program Coordinator YAPPIKA-ActionAid) dan Rohmad Munawir (Policy Advocacy Officer YAPPIKA-ActionAid) diterima Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer. (Sumber Diskominfostik Kab. Bima-Edy Tim Media)

Inahami, Tempat Faforit Untuk Ngabuburit


KM LENGGE,- Inahami yang terletak di Ujung Desa Ntori, Kecamatan Wawo, menjadi salah satu tempat favorit untuk menghabiskan waktu jelang berbuka puasa (ngabuburit) bagi warga Wawo dan sekitarnya.

"Soalnya di sini sejuk masih asri", kata Andri salah satu pengunjung inahami saat diwawancara pada Rabu (15/5/2019).

Bersama sanak keluarganya, pria asal Makassar yang berdomisili di Kota Bima ini memilih menunggu beduk Magrib dengan berjalan-jalan di Inahami Wawo.

Ia mengatakan apabila sanak keluarganya dari Jakarta berkunjung ke Bima, Inahami adalah lokasi faforit untuk jalan jalan menikmati indahnya pemandangan sekaligus menikmati secangkir kopi yang tersedia di warung warung di Inahami.

"Enak di sini soalnya banyak pohon jadi teduh dan tidak terlalu panas", kata Rizal salah satu pengunjung.

Dia juga mengaku puasa tahun ini tiap hari dia ngabuburit di Inahami.

Biasanya pengunjung menghabiskan waktu dengan berbincang dengan kerabat, sekedar berfoto, atau berolahraga seperti jogging.

Salah seorang pedagang kopi di sekitar inahami mengatakan bahwa inahami biasanya ramai saat sore hari sampai magrib, kebanyakan pengunjung adalah ABG ABG yang menikmati pemandangan Inahami. (glnk)

Selasa, 14 Mei 2019

Pembentukan UPT Disdukcapil Mudahkan Pelayanan



Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam meningkatkan berpartisipasi dan kesadaran untuk memiliki identitas kependudukan, Dinas Dukcapil terus mempersiapkan diri dalam pembentukan UPT dibeberapa wilayah kecamatan.

Menurut Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer, mengatakan bahwa tugas Dinas Dukcapil bukan hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar memiliki identitas kependudukan. “ UPT ini ke depan akan mendekatkan pelayanan,” jelas Dahlan,

Hal ini disampaikan H. Dahlan M.Noer, saat Lokakarya Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)  UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima, Senin -Selasa (13-14 Mei 2019) di Hotel Mutmainah Kota Bima.

"Pembentukan UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada 7 kluster ini merupakan momentum yang bagus, karena pemerintah dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik ke arah yang lebih baik". Kata Wabup didepan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zunaidin S. Sos, M.M dan District Coordinator KOMPAK Bima Asrullah, SH.


Dihadapan 39 orang peserta lokakarya yang merupakan staf pengelola administrasi kependudukan dari 7 UPT kluster dan pejabat Perangkat Daerah terkait Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Wabup mengatakan, sejalan dengan pembentukan UPT Dinas Dukcapil, pelayanan administrasi kependudukan diharapkan akan semakin maksimal terutama bagi masyarakat wilayah terluar seperti Langgudu, Lambu, Tambora dan kecamatan lainnya.

District Coordinator KOMPAK Bima Asrullah, SH mengatakan, penyusunan SOP tentang alur kerja dan sistem pelayanan administrasi kependudukan ini diharapkan akan menjadi panduan kerja staf administrasi dan memastikan UPT Dukcapil di kecamatan melakukan fungsinya dengan baik.

"Dengan adanya panduan dan prosedur pelayanan ini, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan yang murah dan cepat". Imbuhnya.

Sesuai rencana, ada 7 UPT Disdukcapil yaitu Kluster yang I yang melayani Kecamatan Wawo, Sape dan Lambu, Kluster II mencakup kecamatan Wera dan Ambalawi, Kluster III Monta dan Parado, Kluster IV melayani Donggo dan Soromandi, Kluster V melayani Langgudu, Kluster VI Melayani Sanggar dan Kluster VII Tambora. (Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfostik). (KM LENGGE/KIM WAWO)

Desa Rora, Wajah Kabupaten Bima



Desa Rora merupakan pintu gerbang Kabupaten Bima dan berada di ruas jalan negara antar provinsi yang mempunyai arti penting sebagai "wajah" Kabupaten Bima.

Demikian ungkap Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE saat memberikan sambutan pada Safari Ramadan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima hari ke-4 berlangsung Sabtu (11/5) di masjid Al-Muttaqin Desa Rora Kecamatan Donggo

Bupati yang hadir dengan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M Noer dan para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bima tersebut secara khusus agar warga setempat memperhatikan penataan lingkungan.


"Mengingat posisi strategis desa ini, Kades Rora dan warga diminta agar infrastruktur di pinggir jalan ditata, dirawat dan jaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian iman". Kata Bupati usai menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid dan wireless kepada majelis taklim.

Dalam Safari Ramadan tersebut Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan bantuan senilai Rp. 100 juta bagi kelanjutan pembangunan masjid yang berlokasi dipinggir jalan negara tersebut. Bantuan yang juga diserahkan 15 unit kitab suci Al- Quran dan 1 unit wireless untuk Majelis Taklim Furqan Kecamatan Donggo.

Umi dinda juga mengatakan bahwa “Lahan perkebunan di Donggo Barat cocok untuk budidaya cengkeh, kemiri,  duren dan beragam komoditas pertanian lainnya. Karena itu, dengan potensi lahan yang cukup luas, Camat, Kades dan instansi terkait di kecamatan Donggo perlu duduk bersama untuk membahas potensi wilayah,” kata Bupati Bima.


Kemudian Bupati Bima juga menyinggung bahwa komitmen yang kuat dalam menanamkan nilai agama kepada anak-anak. Donggo Barat banyak mengirimkan anak-anak untuk menuntut ilmu di pondok pesantren, karena itu saya merasa bangga, karena ilmu agama menjadi bekal penting di kemudian hari.

Pada kesempatan tersebut Bupati memaparkan bahwa di wilayah Rora sebagai perbatasan akan dibangun gerbang batas wilayah yang lebih representatif.

Dihadapan Camat Donggo Drs. Abubakar, Muspika para Kades Se-Kecamatan Donggo dan masyarakat desa setempat, Bupati juga menginstruksikan agar desa lainnya yang berada disepanjang ruas jalan lintas Provinsi menggiatkan pembangunan sarana ibadah agar dapat dimanfaatkan untuk beribadah dan istrahat bagi warga yang bepergian ke wilayah lainnya.


Rangkaian kegiatan safari Ramadan juga diisi dengan cerama agama yang disampaikan Ustadz Haryanto.
           
Penceamah mengingatkan pentingnya memohon taubat kepada Allah SWT. "Semua manusia pasti pernah berbuat salah dan bulan suci Ramadan dimana Allah menurunkan ampunan. Karena itu, mari kembali kepada Allah untuk bertaubat. Allah SWT pasti akan mengampuni dosa hamba Nya sepanjang tidak berbuat syirik". Terang penceramah.  (Tim Komunikasi Publik Diskominfostik Kabupaten Bima). (KM LENGGE/KIM WAWO)

Jumat, 10 Mei 2019

Jadwal Safari Ramadhan


KM LENGGE,- Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah yang bertepatan dengan tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Bima telah menetapkan jadwal Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang akan dilaksanakan pada 18 kecamatan yang ada.