Desa Rora merupakan pintu gerbang
Kabupaten Bima dan berada di ruas jalan negara antar provinsi yang mempunyai
arti penting sebagai "wajah" Kabupaten Bima.
Demikian ungkap Bupati Bima
Hj.Indah Dhamayanti Putri SE saat memberikan sambutan pada Safari Ramadan
jajaran Pemerintah Kabupaten Bima hari ke-4 berlangsung Sabtu (11/5) di masjid
Al-Muttaqin Desa Rora Kecamatan Donggo
Bupati yang hadir dengan Wakil
Bupati Drs. H. Dahlan M Noer dan para Kepala Perangkat Daerah lingkup
Pemerintah Kabupaten Bima tersebut secara khusus agar warga setempat
memperhatikan penataan lingkungan.
"Mengingat posisi strategis
desa ini, Kades Rora dan warga diminta agar infrastruktur di pinggir jalan
ditata, dirawat dan jaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian
iman". Kata Bupati usai menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid dan
wireless kepada majelis taklim.
Dalam Safari Ramadan tersebut
Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan bantuan senilai Rp. 100 juta bagi
kelanjutan pembangunan masjid yang berlokasi dipinggir jalan negara tersebut.
Bantuan yang juga diserahkan 15 unit kitab suci Al- Quran dan 1 unit wireless
untuk Majelis Taklim Furqan Kecamatan Donggo.
Umi dinda juga mengatakan bahwa “Lahan
perkebunan di Donggo Barat cocok untuk budidaya cengkeh, kemiri, duren dan beragam komoditas pertanian
lainnya. Karena itu, dengan potensi lahan yang cukup luas, Camat, Kades dan
instansi terkait di kecamatan Donggo perlu duduk bersama untuk membahas potensi
wilayah,” kata Bupati Bima.
Kemudian Bupati Bima juga
menyinggung bahwa komitmen yang kuat dalam menanamkan nilai agama kepada
anak-anak. Donggo Barat banyak mengirimkan anak-anak untuk menuntut ilmu di
pondok pesantren, karena itu saya merasa bangga, karena ilmu agama menjadi
bekal penting di kemudian hari.
Pada kesempatan tersebut Bupati
memaparkan bahwa di wilayah Rora sebagai perbatasan akan dibangun gerbang batas
wilayah yang lebih representatif.
Dihadapan Camat Donggo Drs.
Abubakar, Muspika para Kades Se-Kecamatan Donggo dan masyarakat desa setempat,
Bupati juga menginstruksikan agar desa lainnya yang berada disepanjang ruas
jalan lintas Provinsi menggiatkan pembangunan sarana ibadah agar dapat
dimanfaatkan untuk beribadah dan istrahat bagi warga yang bepergian ke wilayah
lainnya.
Rangkaian kegiatan safari Ramadan
juga diisi dengan cerama agama yang disampaikan Ustadz Haryanto.
Penceamah mengingatkan pentingnya
memohon taubat kepada Allah SWT. "Semua manusia pasti pernah berbuat salah
dan bulan suci Ramadan dimana Allah menurunkan ampunan. Karena itu, mari
kembali kepada Allah untuk bertaubat. Allah SWT pasti akan mengampuni dosa
hamba Nya sepanjang tidak berbuat syirik". Terang penceramah. (Tim Komunikasi Publik Diskominfostik
Kabupaten Bima). (KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar