Sebanyak 75
petani garam, mengikuti sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Edukasi
Keuangan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pengembangan Usaha
Perikanan di Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2019 di Aula Taman Kalaki Panda Kecamata Palibelo.
Bupati Bima
Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, saat membuka sosialisasi tersebut menyampaikan berkaitan
dengan tata kelola garam rakyat, mengingatkan kepada para petani dan nelayan
yang hadir pada kesempatan tersebut agar merumuskan secara bersama tatakelola
garam dan pengelolaan pesisir secara keseluruhan.
"Kita
berharap, petani tidak hanya panen, tapi memastikan garam dijual dengan harga
yang layak," Jelas Bupati, didepan Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bima Ir. Hj Nurma, M. Si dan Kepala BNI Cabang Bima Teguh Heru Santoso, Selasa (21/5).
Bupati meminta
para petani garam yang mengikuti sosialisasi untuk menyimak dengan seksama dan
mencatat penyampaian para narasumber sebagai modal untuk diterapkan di lokasi
usaha.
Sementara itu,
Kepala OJK Provinsi NTB Farid Faletehan memaparkan bahwa instansi yang
dipimpinnya merupakan salah satu lembaga negara yang memiliki tugas untuk
melakukan pengawasan dan pengaturan lembaga keuangan.
"Salah satu
fungsi tersebut adalah melakukan edukasi kepada konsumen agar mengenalkan
kepada masyarakat terhadap lembaga keuangan". terang Farid.
Dikatakannya,
ada ada tiga aspek yang harus dilakukan bila ingin sukses dalam mengelola
keuangan, yang pertama harus memiliki tujuan.
Disamping itu,
memiliki konsep dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah menerapkan
konsep "puasa", yaitu menunda kenikmatan, dan yang ketiga adalah
berkenalan dengan lembaga keuangan". Tandasnya.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma. M. Si dalam
pengantarnya menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran OJK Provinsi NTB.
Dijelaskan
Nurma, "Kabupaten Bima memiliki 445 km2 panjang garis pantai dengan 154
desa pesisir dari 191 desa yang ada. Di sepanjang kawasan pesisir tersebut
sebanyak 20 ribu nelayan, 16 ribu petani rumput laut menggantungkan hidupnya
dengan mengelola potensi perikanan cukup besar".
Sebagai salah
satu sentra garam nasional, dalam rangka mendukung swasembada garam dan
memiliki potensi lahan tambak garam yang sangat besar Kabupaten Bima dituntut
meningkatkan produksi garam dengan potensi yang ada untuk menyumbang
ketersediaan garam nasional".
Ungkap Nurma. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima didukung oleh
Tim Komunikasi Publik Diskominfostik.
(KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar