Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 20 Mei 2019

Momentum Memperbaharui Semangat Gotong Royong



Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Tingkat Kabupaten Bima tahun 2019, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer bertindak sebagai pembina upacara, Senin (20/5) di halaman Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha.

Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer yang membacakan sambutan Menteri komunikasi dan informatika RI Rudiantara pada upacara Peringatan Harkitnas ke-111 mengusung  tema tema "Bangkit Untuk Bersatu"

Wabup mengajak agar sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. “Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kebangkitan untuk Persatuan”.

Pada Upacara yang dihadiri para pejabat teras dan staf Perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Tersebut, Dahlan yang merilis Menkominfo mengatakan, “telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo.


“Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini.

Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

 “Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah”. Kata Menteri.  Tim Komunikasi Publik Diskominfostik. (KM LENGGE/KIM WAWO)

0 komentar:

Posting Komentar