Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Rabu, 31 Juli 2019

Pemilihan Duta Guru Hebat 2019, 14 Guru Raih Juara


KM LENGGE,- Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima menggelar acara 'PEMILIHAN DUTA GURU HEBAT KABUPATEN BIMA 2019', acara pemberian penghargaan kepada guru handal dan berprestasi Kabupaten Bima ini berlangsung selama 3 hari, yaitu 29 juli sampai 31 juli 2019. 

Senin, 29 Juli 2019

Meneladani Kisah H. Achmad Ula (alm), Sang Pahlawan Pendidikan



“Tuhan adalah pemilik ilmu, maka dekatilah niscaya kamu akan meraih ilmu yang kamu inginkan”

KM LENGGE,- Setelah perjuangan meraih kemerdekaan telah terwujud, sebuah tugas berat mempertahankan kemerdekaan menjadi tugas didepan mata para pejuang terdahulu, bangsa harus menyiapkan generasi muda yang berpendidikan, berakhlak dan siap memegang tanggungjawab meneruskan nasib Bangsa Indonesia kedepannya. berawal dari inilah para guru terdahulu berikhtiar untuk berjuang, perjuangan mencerdaskan Indonesia.

99 Desa Wisata NTB, 10 Desa Di Kabupaten Bima, Berikut Ulasannya

Desa Sambori

KM LENGGE,- Dari 99 Desa Wisata Nusa tenggara barat yang telah ditetapkan, 10 desa wisata tersebut berlokasi di Kabupaten Bima, Kabupaten Bima memang menyimpan berbagai destinasi wisata menarik yang tidak kalah dengan kabupaten lainnya, berikut ulasan kami mengenai 10 desa Wisata yang berlokasi di Kabupaten Bima ;

Wabup Dahlan Bahas Literasi dengan Kepala Perpusnas



Komitmen untuk mewujudkan gerakan literasi Kabupaten Bima sesuai amanat Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2019 terus digalakkan. Untuk mewujudkan ikhtiar tersebut, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.  Noer didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima Basyirun,  S. Pd. M.Pd dan Kasi Bappeda Kumara,  S. STP. M.Si  menyambangi Kantor Perpustakaan Nasional RI untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga kearsipan tersebut, Syarif Bando.

Wabup menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan Perpusnas kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dalam menggalakkan gerakan literasi.
Dahlan memaparkan, keberadaan Perpustakaan yang representatif sebagai ujung tombak literasi amat diperlukan.

Salah satu kendala dalam peningkatan minat baca di Kabupaten Bima adalah belum adanya gedung fasilitas layanan yang lengkap, nyaman dan berstandar nasional sebagai ikon literasi daerah. "Gedung Perpustakaan yang dipakai sekarang kurang representatif dan masih berlokasi di Kota Bima".  Terang Wabup   

Dengan keterbatasan yang ada, pemerintah daerah terus menggalakkan gerakan literasi. "Meskipun  termasuk kategori daerah tertinggal, Kabupaten Bima sangat serius dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan perpustakaan dan literasi daerah.  Terbukti dengan terbitnya  Peraturan Bupati tentang gerakan literasi di Kabupaten Bima". Ungkap Dahlan.

Pada kesempatan tersebut, Syarif Bando yang didampingi pejabat terkait memberikan apresiasi kunjungan Wakil Bupati ke instansi yang dipimpinnya. Pria kelahiran Sulawesi Selatan ini menjelaskan bahwa Perpustakaan Nasional merupakan Lembaga Non Kementerian dan sudah menjadi urusan wajib dalam pembangunan.

Saat ini, lanjut Syarif, perpustakaan tidak lagi melulu soal tumpukan buku tetapi lebih dari itu berkewajiban membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui program Literasi yang berdampak langsung untuk kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan sekarang dilatih untuk melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan seperti pelatihan ketrampilan dan ekonomi kreatif. "Program tersebut dikembangkan secara terbatas di 60 kabupaten/kota di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bima dan KLU di NTB.

Syarif Bando yang baru mengikuti Lemhanas mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi,  walaupun dengan kondisi gedung serta sarana dan prasarana yang masih minim, Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima memiliki kinerja yang  sangat baik.

"Banyak inovasi yang telah dilakukan. Pak Basyirun gencar mengirim laporan,  foto-foto dan berita berita media massa terkait kegiatan perpustakaan daerah dan geliat literasi di Bima. Oleh karena itu kami berjanji akan memprioritaskan bantuan untuk Kabupaten Bima". Ujar Syarif  .

Kepala Bidang Perpustakaan, Basyirun D.Pd, M.Pd yang mendamping Wabup memaparkan, selain menjalin silaturahmi, pertemuan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi terkait kegiatan pengembangan perpustakaan dan literasi daerah. Disampimg  untuk advokasi Dana DAK untuk Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah.

Diakhir pertemuan,  Wakil Bupati Bima menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah milik pemerintah daerah untuk pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

DP3AP2KB Bermitra Dengan TP. PKK Gelar Pelayanan KB



Upaya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Keluarga Berencana bagi pasangan usia subur melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) Selama dua hari, tanggal 19 dan 22 Juli 2019, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima menggandeng TP PKK Kabupaten Bima melakukan  terus gencar dilakukan.                 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima  Hj. Rostiati, S.Pd dalam sambutannya mengatakan,  "program KB adalah bagian yang terpadu dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.


Dikatakan Hj. Rostiati, Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.

"Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan Obat dan alat-alat kontrasepsi atau penekanan angka kelahiran seperti IUD, implant, Suntik, Pil, Kondom, MOP (Medis Operasi Pria) dan MOW (Medis Operasi Wanita)". Terangnya.

Kepala Bidang P2KB/PK DP3AP2KB Siti Marsinah, S.Kep, yang mendampingi ketua TP PKK Kabupaten Bima mengatakan, Tim melakukan penyuluhan dan pelayanan KB dan pemeriksaan IVA di sejumlah Kecamatan.

"Selama 2 hari tim melakukan pelayanan KB di Desa Mpili Kecamatan Donggo Jumat (19/7) dengan pelayanan KB MKJP pada 20 akseptor yang terdiri dari 1 IUD dan 19 Implant. Kegiatan yang sama juga berlangsung di desa Mpuri Kecamatan Madapangga Senin (22/7) pada 24 akseptor terdiri dari 4 IUD dan 20 Implant". Jelasnya.


Dikatakan Marsinah, DP3AP2KB merancang program pemerintah  untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini bertujuan untuk membentuk Normal Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.

Dirinya berharap, semua pasangan usia subur yang membutuhkan pelayanan KB bisa mendapatkan pelayanan dan Obat serta alat-alat Kontrasepsi yang tersedia pada fasilitas kesehatan, baik Puskesmas, Polindes maupun Bidan praktek dan tanpa dipungut biaya (gratis)". Tandas Marsinah. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

Warga Wera Temui Gubernur NTB



Tatap muka Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dengan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE beserta sejumlah masyarakat Kecamatan Wera Jumat (26/7) di Ruang Kerja Gubernur berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Kepada Gubernur,  Bupati Bima menyampaikan,  kehadirannya bersama masyarakat Wera itu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait ruas jalan provinsi dari Wera menuju Sape.
Dae Dinda, sapaan akrab Bupati Bima itu mengaku pemerintah Provinsi, melalui Dinas PU sudah melakukan survei terhadap ruas jalan yang dimaksud.

Bupati juga menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Bima, memohon maaf jika ada masyarakatnya yang menyampaikan aspirasi dengan menutup jalan. Dirinya tetap menghimbau masyarakatnya untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang elok, sehingga, aktivitas masyarakat itu sendiri tidak terganggu". Tandasnya.


Gubernur Zulkieflimansyah pada kesempatan tatap muka tersebut mengungkapkan pentingnya kehadiran investasi bagi kemajuan daerah.

Dirinya menilai, daerah akan maju kalau investor masuk. Termasuk Kabupaten Bima akan mengalami kemajuan apabila para investor melirik dan berinvestasi di kabupaten paling timur NTB itu.

Sebab, di kabupaten yang mengusung visi Bima RAMAH tersebut, tersimpan banyak potensi yang diyakini akan memberikan dampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Hanya saja kata Gubernur, masyarakat Kabupaten Bima harus menjaga keamanan daerah.   "Kalau infrastruktur terbangun dengan baik, maka Bima akan maju," kata Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu menghimbau masyarakat menyampaikan aspirasi dengan baik. Apalagi saat ini, telah dibuka sejumlah kanal untuk menyampaikan aspirasi, gagasan bahkan keluh kesah kepada pemerintah provinsi. Seperti program Jumpa Bang Zul-Ummi Rohmi, NTB care dan kanal-kanal lainnya. "Jadi, nggak perlu tutup jalan untuk menyampaikan aspirasi," kata Doktor Zul.

Terkait aspirasi Bupati Bima dan masyarakat Wera, tentang perbaikan ruas jalan provinsi dari Wera menuju Sape, Gubernur akan memperhatikan dan memasukkannya dalam alokasi anggaran 2020. Tidak hanya, di Bima di kabupaten/kota yang lain di NTB juga tetap menjadi perhatian khusus orang nomor satu di NTB itu.

"Yang lebih parah dari jalan itu banyak. Tapi saya minta sabar. Karena prosesnya sedikit panjang," ungkap orang nomor satu di NTB itu.

Gubernur juga menyampaikan bahwa keadaan keuangan Provinsi juga belum stabil. Ada sejumlah mata anggaran yang dipangkas oleh pemerintah pusat. Dan itu kata Gubernur tidak hanya NTB yang mengalami, tapi seluruh provinsi di Indonesia.
"Kita diuntungkan dengan MotoGP 2021. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendukung MotoGP di Pulau Lombok. Sehingga, APBD kita bisa di arahkan ke Pulau Sumbawa," jelas Gubernur.  (Diskominfostik Kab. B-KM LENGGE/KIM WAWO)

Rabu, 24 Juli 2019

Juara 1 LCC SMP/MTs se- Kabupaten Bima Diraih SMPN 1 Wawo


KM LENGGE,- Tiga siswa SMP Negeri 1 Wawo juarai lomba cerdas cermat (LCC) tingkat SMP/MTs tahun 2019 se-Kabupaten Bima, Rabu (24/07) siang tadi.

Selasa, 23 Juli 2019

Pemkab Bima Dorong Percepatan Gerakan Literasi



Sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2019 tentang gerakan literasi Kabupaten Bima, Tim Literasi Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Petunjuk teknis tentang Gerakan Literasi yang difasilitasi Program INOVASI Bima dan mengundang 22 orang peserta dari Dinas Dikbudpora, Bappeda, Manager Program INOVASI dan Perangkat Daerah terkait, Senin (22/7) di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima.

               
Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer yang pemimpin Rakor dalam sambutannya mengatakan bahwa  pembahasan gerakan literasi harus dilakukan secara komprehensif, artinya yang terpenting adalah bagaimana melihat gerakan ini ke depan.
               
Dikatakan Dahlan, saat ini persentasi buta aksara di Kabupaten Bima mencapai 4,2% dari keseluruhan jumlah penduduk. Oleh karena itu, kehadiran gerakan literasi ini diharapkan mampu mengurangi angka buta aksara tersebut". Tandasnya.

                
Petunjuk teknis  disusun sebagai pedoman pelaksanaan Gerakan Literasi yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi bagi satuan pendidikan, pemerintah maupun masyarakat.
             
Karena itu kata Dahlan, "pembahasan Juknis gerakan literasi harus melibatkan semua pihak terkait untuk kemudian ditindaklanjuti dengan alokasi anggaran".

            
Pada Rakor yang dipandu Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raanin Wahyuni ST, MT, M.Sc tersebut Wabup mengingatkan agar tim bekerja secara cermat. "Tim harus mengecek satu persatu pasal dan masing-masing perangkat daerah terkait dan para pemangku kepentingan harus bergerak sesuai Tupoksi". Urai Dahlan.
             
Rakor juga memutuskan selain tujuh dimensi literasi yang ada, di tingkat kabupaten Bima juga diperlukan literasi keagamaan karena terkait dengan visi religius dalam Bima RAMAH". Tutup Wabup. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

Senin, 22 Juli 2019

BNN Upaya P4GN ASN Kabupaten Bima



Untuk memastikan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terindikasi dan positif mengkonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima melakukan Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus dilakukan. Senin (22/7).

Tim P4GN Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima yang dipimpin Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bima Klairul S.Ip beserta enam orang anggota tim menyasar Kantor Inspektorat Kabupaten Bima.       


Menurut Inspektur  Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si Senin (22/7) mengatakan, Inspektorat Kabupaten Bima menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima melakukan tes urine bagi ASN.

“Langkah ini ditujukan semata-mata untuk memastikan tidak ada aparatur yang terindikasi dan positif mengkonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya khususnya aparat pengawas seperti auditor dan P2UPD, apalagi Inspektorat merupakan pengawas internal kinerja aparatur pemerintah". Jelas Wahab.


Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bima Khairul, S.Ip usai tes urine menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan Rencana Aksi Nasional yang tertuang dalam Inpres nomor 6 tahun 2018 agar seluruh masyarakat Indonesia baik Pemerintah maupun Swasta secara bersama-sama melaksanakan kegiatan P4GN ini.

Dalam Tes Urine kali ini dapat disampaikan bahwa pelaksanaan tes urine pada 10 sampel dan dari tes yang dilakukan hasilnya semua Negatif atau bebas dari pengaruh obat-obatan dan zat adiktif. Jelasnya. (Diskominfostik Kab.Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

Minggu, 21 Juli 2019

Segera Berakhir, BPD Wajib Sampaikan LPJ Ke Masyarakat Desa


KM LENGGE,- Sesuai dengan penjadwalan dalam tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bergelombang Kabupaten Bima tahun 2019 dan pengisian keanggotaan BPD bisa dipastikan keanggotaan BPD periode ini akan segera berakhir beberapa bulan lagi.

Jumat, 19 Juli 2019

Curanmor Kembali Terjadi Wawo Pagi Ini, 1 Unit Motor Diembat


KM LENGGE,- Subuh tadi sekitar pukul 04.40 wita curanmor pelaku curanmor kembali beraksi di Kecamatan Wawo, motor X - Ride dengan plat nomor EA 5145 XN milik Rahmat Utama yang disimpan di garasi rumah pamannya di Dusun Panggalasa Desa Maria raib diembat maling.

Simawar Sabet Penghargaan TOP 99 Inovasi Nasional



Keberhasilan inovasi "Sentuh Perempuan dengan SIMAWAR"  meraih penghargaan TOP 99 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional tahun 2019, mengantar Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menerima penghargaan bergengsi inovasi pelayanan publik tingkat nasional yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Syafruddin Kamis (18/7) di Ballroom Hotel Gumaya Tower Semarang.
        
Usai menerima penghargaan yang diserahkan Menpan Syafruddin,  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, yang didampingi inovator SIMAWAR Laily Ramdani S.Stp mengatakan mengemukakan rasa bangganya menerima penghargaan tersebut.
            
"Pemkab Bima melalui SIMAWAR terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang  telah melewati proses seleksi yang ketat oleh Tim Independen". Ungkapnya.

             
Bupati Indah berharap setelah melewati tahapan presentasi, wawancara yang disusul observasi lapangan,  SIMAWAR dapat mencapai 45 inovasi terbaik.
              
Menteri PanRB RI Syafruddin dalam sambutannya menekankan, "untuk melahirkan inovasi melalui kompetisi perlu konsisten dan keberlanjutan. Oleh karenanya diberikan dana insentif daerah, untuk pemeliharaanya sekaligus memacu semangat instansi yang lain dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik". Jelas Menteri.
                   
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku tuan rumah mengatakan bahwa untuk menciptakan inovasi, dapat melihat pengaduan dari masyarakat. "Jika ada komplain dari masyarakat kemudian direspon, maka disitulah harus berinovasi". Tandas Gubernur petahana ini.

                  
Sejumlah undangan yang tampak hadir pada penganugerahan tersebut, MenPANRB RI Syafruddin, Mendagri Tjahyo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Menteri Keuangan, Kepala LAN, pimpinan BUMN dan para penerima penghargaan inovasi pelayanan publik yang diwakili oleh Gubernur, Bupati dan Walikota.
             
Acara penyerahan penghargaan ini menghadirkan TOP 99 inovasi yang terdiri dari  19 inovasi dari 12 Kementerian, 19 inovasi dari 8 Pemerintah Provinsi, 21 inovasi dari 18 Pemerintah Kota dan 41 inovasi dari 27 Pemerintah Kabupaten di seluruh Indonesia. Kompetisi ini juga menempatkan 5 inovasi lembaga dan 1 inovasi BUMN. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

Alat Pemupuk Cepat Diperkenalkan Pada TTG NTB



Gelar Teknologi Tepat Guna (Gelar TTG) Tingkat Provinsi NTB yang merupakan event tahunan dalam menampilkan dan mempromosikan beragam inovasi dari berbagai daerah kembali digelar di Kabupaten Lombok Timur.
             
Kabupaten Lombok Timur yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan TTG XVII Tingkat Provinsi NTB selama tiga hari dari Kamis - Sabtu (18 - 20 Juli) tersebut memusatkan kegiatan di Lapangan Tugu Selong Lombok Timur.
       
Pemukulan Gong oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj.Sitti Rohmi Djalillah M.Pd menandai event yang turut dihadiri para Bupati dan Walikota, Kepala DPMD, Pimpinan BUMD dan BUMDes Se-NTB tersebut.
                
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si didampingi  Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Teknologi Tepat Guna (UEM TTG) H. Adnan Jamal, S.Sos dan Kepala Seksi terkait yang turut hadir dan berpartisipasi pada stand pameran TTG mengatakan, tema yang diangkat tahun ini adalah, "Kita Wujudkan Masyarakat Desa Yang Inovatif, Kreatif dan Unggul dalam Teknologi Menuju Desa Maju, Mandiri dan Berdaya Saing"
           
"Pada Pameran TTG Tahun ini Alhamdulillah Stand Kabupaten Bima menampilkan alat Alat Pemupuk Cepat (APC) hasil inovasi Kurniawan SP, warga Desa Kananga Kecamatan Bolo".
              
Dijelaskan Tajudin, selain  inovasi  mesin APC tersebut, stand pameran Kabupaten Bima juga menampilkan ciri khas  motif Tembe Nggoli sebagai salah satu produk unggulan, bawang merah dan produk olahan krispi bawang, biji dan bubuk kopi". Jelasnya.
               
Wagub dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali Teknologi Tepat Guna yang sudah dihasilkan oleh pemuda dari berbagai desa di NTB seperti alarm gempa alat pengolah sampah filter air dan lain-lainnya.
          
Namun demikian Wagub Rohmi menekankan agar kabupaten dan kota tidak hanya menggelar TTG tiap tahun tetapi harus ada hasil yang benar-benar dapat diaplikasikan di masyarakat.
              
"Inilah yang disebut di tingkat provinsi sebagai industrialisasi dalam visi NTB Gemilang yaitu bagaimana memanfaatkan seoptimal mungkin potensi yang ada di masyarakat.  Insyaallah melalui program industrialisasi tersebut, apa yang diharapkan dapat diwujudkan selangkah demi selangkah melalui sinergi dan koordinasi dengan Bupati dan Walikota  sebagai ujung tombak dalam mengimplementasikan gagasan pembangunan sangat penting". Ungkap Rohmi. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)

Sultan Muhammad Salahuddin Diusulkan Pahlawan Nasional


Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat ( TP2GP) mengunjungi Kabuapten Bima untuk penilaian / pengecekan lapangan Calon Pahlawan Nasional di Kabupaten Bima yaitu Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Tim yang terdiri dari Dr. Ari Angari Harapan, SS. M.Hum (anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat), Emmi Destiatmi, SS. M.Si dari Kementerian Sosial serta Drs. Junaidy Usman dari Dinas Sosial Provinsi NTB disambut Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer yang didampinggi oleh Kapolres Bima, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima beserta Jajaranya,  Kamis (18/7) di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Salahsatu Anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat, Dr. Ari Anggari Harapan, SS. M.Hum menyebutkan bahwa tujuan kedatangan Kami ini dalam rangka untuk mengkaji lebih dalam terkait dengan keberadaan Informasi yang valid dari sepak terjang yang dilakukan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk diusulkan sebagai pahlawan Nasional.


Perlu ada data pendukung yang lebih lengkap untuk memenuhi kreiteria yang ada, masukan dan informasi tentang Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima sebagai calon pahlawan nasional, dapat terwujud.

Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer mengatakan bahwa atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyambut baik atas kedatangan Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat ( TP2GP) dalam rangka penilaian / pengecekan lapangan Calon Pahlawan Nasional di Kabupaten Bima.

Menurut Dahlan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional.

Tim ini akan melakukan penelitian dan pengkajian gelar pusat akan melakukan penelitian di museum ASI Mbojo dan Samparaja, kunjungan kemakan Raja / Dana Traha sehingga dengan dilakukan penelitian ini, maka dapat melihat secara jelas jejak langkah yang dilakukan Almarhum semasa beliau masih hidup dalam memimpin kerajaan Bima.

“Pengkajian dan penelitian yang dilakukan ini diharapkan bisa menetapkan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima bisa diangkat menjadi pahlawan Nasional,”Harap Wakil Bupati Bima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Andi Sirajuddin, MM mengatakan usulan telah dilakukan pemerintah untuk memenuhi kualifikasi yang telah di tetapkan. Upaya menjadikan Sultan Muhammad Salahuddin Bima menjadi Pahlawan Nasional sudah menunjukan progress yang baik.


“Sekarang menunggu penilaian tim peneliti dan pengkajian gelar pusat, mohon doanya semoga Almarhum Sultan Muhammad Slahuddin Bima dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional, sekaligus membanggakan bagi kita selaku masyarakat Bima, ” kata Sirajuddin.

Tim Peneliti dan Pengkaji akan mengunjungi museum ASI Mbojo, bertemu dengan tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat dan Ahli Waris Keluarga Istana di Pendopo Bupati. Kunjungan juga akan dilakukan ke Yayasan Islam Bima di Museum Sampa Raja,  Makam Raja / Dana Traha.

Selanjutnya tim akan melakukan audiensi dengan Bupati Bima beserta muspida Kabupaten Bima. Penilaian ini akan dilakukan selama 2 hari, 18 s/d 19 Juli 2019. (Humas Pro Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)


Dokumen Kependudukan Penting Bagi Pelayanan Publik



Lokakarya Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Kabupaten Bima atas kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima dengan Program  Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (16 - 17 ) Juli 2019 di Ruang Rapat Kantor Bupati Bima menghadirkan beberapa narasumber kunci.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Disdukcapil) Kabupaten Bima Salahudin SH  M.Si, yang memaparkan materi tentang Pemanfaatan data dan dokumen kependudukan untuk mendukung pelayanan publik kembali menekankan pentingnya dokumen kependudukan.


Sesuai dengan Nawa Cita” (sembilan agenda) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, mensyaratkan negara harus hadir untuk memberikan pelayanan. Urai Salahudin.

Dokumen kependudukan seperti akte kelahiran harus menjadi pedoman untuk semua kegiatan, baik  pembuatan ijazah, KTP, akta kematian maupun dokumen kependudukan lainnya". Jelas Salahudin.
Demikian halnya bagi kepentingan pendidikan anak, pembagian harta gono gini, termasuk dalam penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) untuk kepentingan pemilihan umum .

Karena itu, untuk lebih meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran dan akta kematian, camat diharapkan dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat akan manfaat dokumen tersebut". Harap Salahudin.


Sebelumnya, District Coordinator Program  KOMPAK Bima Asrullah SH menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman bersama tentang profil, isi dan data-data yang berpeluang untuk dimanfaatkan oleh instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial dan BAPPEDA".

Aspek lainnya yang diharapkan kata Asrul yaitu adanya rumusan  kesepakatan untuk mengkordinasikan dan mengkonsolidasikan kembali perjanjian kerjasama yang sudah maupun perlu dilakukan  diantara instansi terkait". Jelasnya.

Lokakarya tersebut mengundang 80 peserta yang merupakan OPD terkait, Camat, Kepala Puskesmas, Operator SLRT dan Sistem Informasi Desa (SID) dan dibuka oleh Asisten III Setda Kabupaten Bima Drs. H. Arifuddin HMY .  (Diskominfostik Kab Bima-KM Lengga/KIM Wawo)

DPMDes Gelar Bursa Inovasi Desa



Dana desa yang terus digulirkan pemerintah untuk menciptakan desa yang mandiri. Sehingga daerah diharapkan mampu merespon program pemerintah untuk mendorong desa agar memberdayakan masyarakatnya.

program inovasi desa adalah program pemanfaatan dana desa yang terkait dg usulan desa dan bersifat inovatif.

Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) menggelar Bursa Inovasi Desa pada tiga rumpun (cluster).

Kepala DPMDes Kabupaten Bima melalui H. Adnan Jamal, S.Sos Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Teknologi Tepat Guna (UEM TTG) Rabu (17/7) mengatakan, program inovasi desa adalah program pemanfaatan dana desa yang terkait dg usulan desa dan bersifat inovatif.

Dikatakan H. Adnan, pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu bursa inovasi dipusatkan pada satu tempat, maka tahun ini dibagi dalam  3 cluster.


"Bursa Inovasi Desa (BID) Kluster I berlangsung berlangsung Selasa (16/7) di Paruga Nae Bolo yang mengikutsertakan 6 kecamatan.

Sehari sebelumnya Senin (15/7) kegiatan yang sama dipusatkan di aula STKIP Taman Siswa diikuti 8 kecamatan dan selanjutnya, BID kluster III akan diselenggarakan Rabu 24 Juli yang melibatkan empat Kecamatan di Gedung Serbaguna Kecamatan Sape.

Dikatakannya, melalui kegiatan yang bersumber dari dana dana APBN di Kemendes ini, diharapkan muncul usulan dari desa yang bersifat  inovatif untuk  dimasukkan pada perencanaan desa melalui Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2020". Jelas Adnan. (Diskominfostik Kab Bima-KM Lengga/KIM Wawo)

Kamis, 18 Juli 2019

Kampung Media Terima Penghargaan KemenPan-RB Wakili Indonesia UNPSA 2019


KM LENGGE,- Kampung Media kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi warga kampung media dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kampung Media di undang pada malam anugerah 99Top Inovasi Nasional (18/7) di Semarang Jawa Tengah, untuk menerima anugerah khusus karena wakili Indonesia saat lomba keterbukaan public dunia di Eropa.

Kemah Ceria SMPN 1 Wawo


KM LENGGE,- Sejak sore Rabu(17/07) kemarin, ada pemandangan berbeda di halaman SMPN 1 Wawo. Tampak tenda-tenda kecil berderet. Mulai Rabu, 17 juli 2019 – sabtu 20 juli 2019 SMP Negeri 1 Wawo mengadakan kemah akhir semester. 

Rabu, 17 Juli 2019

Inovasi SIMAWAR Terus Melenggok Pentas Nasional


SIMAWAR terus melenggok dipentas Nasional setelah menyisikan 44 aplikasi inovasi pelayanan public lainnya.  Prestasi ini cukup membanggakan Kabupaten Bima dan Provinsi NTB. Aplikasi pelayanan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan (SIMAWAR), sebuah inovasi berbasis android untuk memberikan dukungan pendampingan bagi korban kekerasan perempuan dan anak masuk top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019. 



Setelah berhasil menembus TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional tahun 2019, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Selasa (16/7) kembali mempresentasikan inovasi "Sentuh Perempuan dengan SIMAWAR" di hadapan panelis independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI di kantor instansi tersebut.


Bupati usai presentasi di hadapan enam orang Tim Juri yang dipimpin Prof.Dr. J.B. Kristiadi dan Siti Juhro serta 99 peserta dari seluruh Indonesia yang berhasil masuk pada TOP 99 mengatakan, penilaian Tim Juri antara lain menitikberatkan pada tampilan video dan sejauh mana inovasi dapat bermanfaat secara signifikan bagi publik.

"Dengan hadirnya Inovasi SIMAWAR, maka setiap kasus yang muncul, terutama yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat lebih cepat direspon serta ditangani oleh tim terpadu".


Sejak diluncurkan pada tahun 2018, terdapat peningkatan pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan masyarakat merasa nyaman karena tingkat kerahasiaan terhadap laporan lebih terjaga". Terang Bupati.

Tim Juri juga menggali tanggapan peserta berkaitan dengan kondisi sebelum dan sesudah penerapan aplikasi, terobosan dan data terkait tingkat kepuasan atas kehadiran inovasi SIMAWAR.

Senada dengan Bupati, Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Syamsul Bahrain S.Ip. M.Si yang mendampingi Bupati bersama dengan inovator SIMAWAR Laily Ramdani S.Stp mengatakan, Tim Juri menggali informasi terkaitcakupan pelayanan dan apakah aplikasi tersebut bisa direplikasi serta telah dilakukan sertifikasi perangkat yang digunakan.


"Presentasi Bupati dihadapan 6 orang panelis diharapkan mampu mengangkat Inovasi SIMAWAR untuk masuk TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional tahun ini". Paparnya
(Diskominfostik Kab Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)