KM. LENGGE WAWO,- Seluruh paket proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima tahun 2013, saat ini tengah dilakukan diberbagai pelosok wilayah Kabupaten Bima, bahkan separuhnya sudah rampung seratus persen. Namun entah kenapa kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Wawo sampai sekarang belum juga disentuh oleh pemerintah. Padahal berdasarkan informasi, anggaran untuk rehabilitasi kantor UPT setempat, sudah tertuang dalam APBD Kabupaten Bima tahun 2013.
Menurut Ruslan, dipertanyakan tentang proyek perbaikan kantor UPT Dinas Kehutanan Wawo tersebut, karena berdasarkan informasi yang diperolehnya selama ini bahwa rehabilitasi kantor yang berkaitan erat dengan kawasan hutan dan kayu-kayu, khususnya diwilayah Kecamatan Wawo tersebut akan dilakukan pada tahun 2013, sebab biayanya sudah tercantum dalam APBD Kabupaten Bima. Bahkan beberapa bulan lalu, pihak dari Dinas Kehutanan Kabupaten Bima bersama instansi terkait yang menangani proyek rehab kantor UPT Kehutanan Wawo, sudah datang mengukur dan mematok kantor UPT setempat sekaligus dengan lokasi disekitarnya.
Ruslan menegaskan, jika benar anggaran untuk rehabilitasi kantor UPTD Kehutanan Wawo tersebut sudah masuk dalam APBD tahun 2013. Maka sudah saatnya pula pemerintah daerah melakukan perbaikan, mengingat kondisi kantor UPTD Kehutanan Wawo, saat ini sudah rusak parah bahkan terancam roboh, karena bagian atap gedung, seperti genteng dan plavonnya sebagian besar sudah runtuh, tembok retak-retak, bahkan semua kayu-kayu kapnya sudah lapuk dimakan rayap.
Akibat kondisi kantor yang terancam roboh tersebut lanjut Ruslan, pihaknya bersama seluruh jajaran yang bertugas melayani kepentingan masyarakat di UPTD Kehutanan Wawo, setiap hari mengaku sangat tidak nyaman jika berada didalam ruangan kantor untuk menjalankan aktivitas sesuai tupoksinya masing-masing. Karena keselamatan jiwa mereka sangat terancam, lantaran khawatir dan takut akan tertimpa bangunan kantor yang runtuh. “Parahnya lagi, akibat kondisi kantor yang sudah rusak parah dan bocor itu, pada musim hujan seperti saat ini, seisi ruangan kantor tergenang air semua. Imbasnya, pelayanan kepada masyarakat menjadi tergangggu bahkan bisa lumpuh total, karena kami harus sibuk membersihkan kantor yang digenangi air hujan,” tandas Ruslan. (AHYAR)
0 komentar:
Posting Komentar