KM. LENGGE WAWO,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Sabtu (30/11), kembali menggelar rapat pleno terbuka Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Yang telah diplenokan bulan Oktober dan November lalu.
Hasil rapat pleno itu menetapkan jumlah pemilih di Kabupaten Bima sebanyak 350.969 dengan rincian 172.488 pemilih laki-laki dan 178.481 pemilih perempuan yang tersebar pada 18 kecamatan 191 desa dan 1.069 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Rapat pleno itu dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, S.IP, MM dan dipandu Sekretaris KPU, Aidin,SH, MH. Rapat dihadiri Panwaslu Kabupaten Bima, Muhammad Waru, SH, MH dan sejumlah petinggi partai.
Kata Nursusila, rapat itu merupakan yang ketiga kalinya, yakni pada bulan Oktober lalu, kemudian 1 November dan terakhir 30 November. Rapat ini sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran KPU RI Nomor : 756/KPU/XI/2013 tanggal 7 November perihal perbaikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Surat KPU RI tanggal 28 November perihal rapat pleno terbuka penyempurnaan DPT.
“Alhamdulillah KPU Kabupaten Bima termasuk salah satu penyelenggara yang mampu meminimalisir jumlah pemilih invalid atau tidak memiliki NIK. Bahkan, hingga titik nol,” ujarnya saat membuka rapat pleno yang dihadiri empat komisioner KPU, Sabtu (30/11).
Keberhasilan itu, kata dia, merupakan hasil kerja keras seluruh ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bersungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah untuk menyajikan kesempurnaan DPT sebagaimana yang diharapkan, meski diakui tantangan yang dihadapi cukup berat, tetapi semua bisa diselesaikan dengan baik berkat intensnya koordinasi dan kerjasama yang baik antara penyelenggara Pemilu legislatif 2014 mendatang.
Anggota Panwaslu Kabupaten Bima, Muhammad Waru, SH, MH, memberikan beberapa catatan penting bagi KPU Kabupaten Bima agar ke depan bekerja lebih baik lagi. Terutama sinergitas antara data manual dengan sistem data online (Sidali). Sebab beberapa keluhan PPS dan PPK satu orang pemilih yang dihapus, tetapi ternyata yang hilang dari Sidali mencapai sepuluh orang hingga lebih. “Kita berharap ke depan harus lebih baik dan lebih akurat lagi,” katanya. (HMN)
Hasil rapat pleno itu menetapkan jumlah pemilih di Kabupaten Bima sebanyak 350.969 dengan rincian 172.488 pemilih laki-laki dan 178.481 pemilih perempuan yang tersebar pada 18 kecamatan 191 desa dan 1.069 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Rapat pleno itu dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, S.IP, MM dan dipandu Sekretaris KPU, Aidin,SH, MH. Rapat dihadiri Panwaslu Kabupaten Bima, Muhammad Waru, SH, MH dan sejumlah petinggi partai.
Kata Nursusila, rapat itu merupakan yang ketiga kalinya, yakni pada bulan Oktober lalu, kemudian 1 November dan terakhir 30 November. Rapat ini sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran KPU RI Nomor : 756/KPU/XI/2013 tanggal 7 November perihal perbaikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Surat KPU RI tanggal 28 November perihal rapat pleno terbuka penyempurnaan DPT.
“Alhamdulillah KPU Kabupaten Bima termasuk salah satu penyelenggara yang mampu meminimalisir jumlah pemilih invalid atau tidak memiliki NIK. Bahkan, hingga titik nol,” ujarnya saat membuka rapat pleno yang dihadiri empat komisioner KPU, Sabtu (30/11).
Keberhasilan itu, kata dia, merupakan hasil kerja keras seluruh ketua dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bersungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah untuk menyajikan kesempurnaan DPT sebagaimana yang diharapkan, meski diakui tantangan yang dihadapi cukup berat, tetapi semua bisa diselesaikan dengan baik berkat intensnya koordinasi dan kerjasama yang baik antara penyelenggara Pemilu legislatif 2014 mendatang.
Anggota Panwaslu Kabupaten Bima, Muhammad Waru, SH, MH, memberikan beberapa catatan penting bagi KPU Kabupaten Bima agar ke depan bekerja lebih baik lagi. Terutama sinergitas antara data manual dengan sistem data online (Sidali). Sebab beberapa keluhan PPS dan PPK satu orang pemilih yang dihapus, tetapi ternyata yang hilang dari Sidali mencapai sepuluh orang hingga lebih. “Kita berharap ke depan harus lebih baik dan lebih akurat lagi,” katanya. (HMN)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar