Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 04 Desember 2013

BNPB Gelar Diskusi Publik RPB

KM. LENGGE WAWO,- Diskusi Publik penyusunan rencana penanggulangan bencana (RPB) Kabupaten Bima yang difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) dihelat, di Home Stay Mutmainah Kota Bima. Sabtu (30/11). Kegiatan yang dihadiri 30 peserta dari instansi teknis dan LSM. Menampilkan nara sumber yang merupakan tenaga ahli BNPB, Asep Suparman.

Menurut Asep, tujuann umum pelaksanan diskusi publik ini adalah untuk memperoleh tanggapan akhir dan ferivikasi dari peserta terkait rencana kebijakan penanggulangan bencana daerah.
Disamping pada saat yang sama membangun komitmen dan kesepakatan daerah dalam menindaklanjuti proses legalisasi dokumen kajian resiko bencana dan dokumen RPB di daerah. “Diskusi ini sendiri untuk memeroleh masukan dan perbaikan dari pihak terkait di tingkat daerah,” katanya.

Untuk mendapatkan hasil optimal, katanya, metode diskusi secara terfokus dan partisipatif dengan menawarkan jaminan keterlibatan seluruh pemangku kebijakan terkait dalam upaya penanggulangan risiko bencana pada setiap rentang masa penanggulangan bencana.

Asep kemudian menggali secara menyeluruh faktor terkait RPB, dengan topik-topik yang disusun berdasarkan strategi penanggulangan yang telah ditetapkan oleh Pusat. Pada setiap Strategi, peserta memberikan dua usulan program yang dianggap paling penting. Berdasarkan hasil penggalian dari peserta, untuk Kabupaten Bima, penetapan prioritas bahaya yang harus ditanggulangi dalam periode RPB yaitu banjir, cuaca ekstrim, epidemi dan wabah penyakit, gempa bumi.

Penyusunan draft dokumen rencana penanggulangan bencana, terangnya, berdasarkan pada hasil kajian fisik risiko bencana dan kapasitas sumberdaya yang dimiliki oleh kabupaten. Penetapan Prioritas bahaya akan menurunkan beban anggaran karena fokus penanggulangan ancaman yang telah jelas.

“Namun pemrioritasan ini bukan berarti bencana lain tidak akan ditanggulangi, karena prioritas ini hanya untuk strategi pengurangan risiko bencana,” katanya. (HMN)

0 komentar:

Posting Komentar