Silaturahmi dan
Pembinaan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil bupati Drs.
H.Dahlan M. Noer kepada 70 karyawan yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN),
Tenaga Penunjang Utama (TPU) dan tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah
Sondosia Kecamata Bolo berlangsung Kamis
(10/03) di RS setempat
Acara diawali
pembinaan oleh Kepala BKD dan Diklat Drs. Agus Salim M.Si yang didampingi
Sekretaris BKD Laily Ramadhani S.STP MM, Camat Bolo Dra.Hj. Arabiah dan
Kepala Bidang Yankes Dikes Supratman S.Sos dan Direktur RSUD Sondosia
dr. Yulyan Averoes . Bupati dan Wabup memanfaatkan pertemuan silaturahmi
tersebut untuk menyampaikan arahan berkaitan dengan pelayanan RSUD tersebut.
"Bupati dan
Wakil Bupati hadir untuk melihat secara langsung kondisi RSUD Sondosia yang mudah-mudahan di
akhir masa jabatan Dinda-Dahlan dapat
menjadi pusat pelayanan medis yang representatif sebagai rujukan bagi Puskesmas
yang ada di sekitarnya. Kita berharap
sarana dan prasarana RS Sondosia dikembangkan tidak hanya melalui anggaran APBD
tetapi juga melalui dana yang dialokasikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Pusat.
"Berkaitan
dengan kondisi pelayanan, Bupati selalu memantau dinamika yang terjadi, namun
berharap para karyawan tetap bekerja secara maksimal dan memang tantangan utama
bagi pelayanan rumah sakit adalah memastikan kapan RSUD bisa dilakukan
visite/kunjungan oleh dokter spesialis.
Untuk mengelola Rumah Sakit membutuhkan komitmen, pengorbanan dan
kebersamaan menghadapi permasalahan
bersama-sama, demikian halnya jika ada
prestasi itu merupakan kebanggaan bersama jajaran pegawai rumah
sakit". Ungkap Bupati.
Alhamdulillah
sudah ada banyak kemajuan RSUD Sondosia dan sesuai pembahasan dengan kepala
BKD, RS Sondosia akan menjadi prioritas diperhatikan. Akan ada visite empat orang dokter spesialis yang akan
dimulai pada bulan April mendatang. Sehingga RS Sondosia benar-benar bisa
menjadi memberikan pelayanan terbaik dan
menjadi rumah sakit rujukan serta kebanggaan bagi semua". Tandas Bupati.
Pada kesempatan
tersebut, Wakil Bupati H.Dahlan M. Noer juga memberikan arahan. Pada tahun
pertama Periode II Dinda - Dahlan ingin
melakukan percepatan pelayanan sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan
aspirasi masyarakat agar pelayanan di
RSUD Sondosia harus ditingkatkan. Oleh karena itu perlu ada upaya perbaikan
pelayanan medis bagi masyarakat.
"Jika
memberikan pelayanan, maka yang pertama: harus mulai dari hati, kedua:
memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan berkomitmen untuk melakukan
perombakan menyuruh agar lebih representatif. Sehingga bisa mengakomodasi
kehadiran dokter spesialis dan pada saat
yang sama masyarakat tidak langsung meminta pelayanan medis di RSUD Bima.
Profesi sebagai tenaga kesehatan harus dilaksanakan sepenuh hati dan ini
menjadi prasyarat agar masyarakat berbondong-bondong meminta pelayanan medis
kepada RS". Ungkap Wabup.
0 komentar:
Posting Komentar