Puskesmas Wawo Gelar Seminar tentang AIDS

KM. LENGGE WAWO,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Wawo mengadakan Seminar tentang bahaya AIDS bagi masyarakat Kecamatan Wawo, acara ini dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Wawo, dan dibuka oleh Kepala UPT Puskesmas Wawo  Masturudin, SKM, di Aula Puskesmas Selasa (2/4).

Penanggung jawab seminar tentang Aids, Nining Fariati, A. Md. Kep dalam paparannya menjelaskan tentang Aids, mulai dari asal muasal virus HIV ini kemudian masuk ke Indonesia, cara penularannya seperti berhubungan sek secara bebas dengan penderita atau berganti-ganti pasangan, pemakian jarum suntik bersamaan dengan penderita. Akibat dari hal tersebut gejala-gejalapenderita penyakit AIDS ini adalah menurunya daya tahan tubuh secara bertahap dalam waktu 2 samapi 5 tahun sehingga menyebakan kematian.

Dr. Rewina Intan Asmarani juga menambahkan dalam paparannya dihadapan peserta seminar, bahwa penderita ini ini tidak boleh dikucilkan, kita harus tetap bersabat dengan mereka, Lili juga menegaskan bahwa Virus HIV ini tidak menular lewat, pegangan tangan, ngobrol dengan penderita, mandi dikolam renang yang sama dengan penderita, akan tetapi virus ini menyebar lewat darah atau sperma jika berhubungan dengan penderita.

Kepala UPT Puskesmas Wawo, Masturudin, SKM, mengatakan Seminar tentang Aids ini kedepan akan tetap ditingkatkan, mengingat, Kabupaten Bima kasus penyebaran HIV Aids ini sudah meningkat dari tahun ke tahun, oleh sebab itu acara seperti ini menjadi prioritas kami agar masyarakat Kecamatan Wawo pada umumnya  memahami dan hati-hati akan bahaya AIDS.  Bahkan di Kecamatan Wawo sudah ada yang diindikasi menderita gejala terkena virus HIV dan sekarang sedang terus di cek-up apakah sudah positif terkena virus HIV atau belum, ungkap Kepala UPT Puskesmas Wawo. ”Acara ini merupkan awal, kedepannya kami akan mengundang generasi remaja,generasi muda untuk mengikuti seminar ini, karena mereka ini merupakan generasi penerus bangsa”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Adhar, anggota Karang Taruna Desa Maria Utara pada saat selesai acara tersebut, seharusnya penyelenggaraan acara seperti ini harus menjadi proritas utama pemerintah, tetap dan terus ditingkatkan acara-acara yang berhubungan dengan masa depan bangsa ini, apalagi menyangkut pergaulan remaja dan generasi muda jaman sekarang sudah terlalu bebas.  “ Yang menjadi perioritas kita saat ini harus menyelamatkan nasib generasi penerus bangsa kita” ungkapnya. (Efan)