KM. LENGGE WAWO,- Sebanyak 326 siswa Sekolah Menengan Atas (SMA) dan Madrasah Aliah (MA) Sub Rayon 10 Kecamatan Wawo, Jumat (19/4), mengikuti Ujian Nasional (UN) dengan mata ujian matematika. Mereka menempati 19 ruangan yang disiapkan panitia UN dengan pengawas yang disilang penuh.
Ketua Rayon 10 Kecamatan Wawo, Muhtar, S.Pd, mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UN tidak ada yang absen. Peserta UN merupakan gabungan dari empat sekolah yakni, SMAN 1 Wawo sebanyak 149 siswa, SMAN 2 Wawo 94 siswa, MA-Al Mubarrak Raba 19 siswa, dan MA-An-Nur sembilan siswa, sehingga jumlah keseluruhan 326 siswa.
Peserta UN, katanya, mulai melaksanakan UN sejak pukul 07.00 Wita hingga pukul 09.30 Wita dan diawasi secara silang oleh 38 pengawas yang direkrut dari empat sekolah. Pelaksanaan sendiri ini merupakan yang pertama setelah berpisah dengan sub rayon 3 bersama Kecamatan Sape.
“Alhamdulillah pelaksanaan UN pertama ini berlangsung aman, tertib. Namun, untuk hari Sabtu kita akan libur dan dilanjutkan pada hari Seni dan Selasa,” ujarnya di SMAN 1 Wawo, Jumat.
Sebelum ujian, katanya, paket soal diambil di kantor Polsek Wawo dan diantar ke sekolah penyelenggara dikawal aparat Polsek Wawo dan pemantau dari Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Bima. Soal lembaran soal bersama Lembar Jawaban UN (LJUN) tidak diketahui karena langsung dibagikan kepada peserta UN. Namun, dirinya yakin kalau anak-anak belajar sesuai dengan yang dibimbing selama ini akan bisa dijawab dengan baik.
“Kita berharap anak-anak bisa lulus semua seperti tahun sebelumnya lulus seratus persen,” katanya.
Pihak sekolah, kata dia, sudah berupaya maksimal melaksanakan bimbingan belajar melalui les, try out dan pelajaran dikhususkan untuk dua mata pelajaran UN untuk setiap hari. Bahkan, setiap desa ada kelompok belajar yang dibimbing langsung oleh guru mata pelajaran UN. Namun, dengan standar nasional nilai kelulusan 5,5 dan tidak boleh ada satu mata pelajaran yang mendapatkan nilai 4,0 atau lebih rendah dari itu, maka siswa tidak bisa diluluskan.
“Usaha maksimal kita sudah lakukan tinggal kita berdoa semaga anak-anak bisa menjawab dengan benar soal-soal UN,” katanya.
Pengamatan kami ada beberapa orang tua siswa datang khusus di sekolah untuk memberikan dukungan moral dan doa agar anaknya bisa menjawab dengan baik soal UN. “Saya sengaja mengantar anak saya dan menunggu dengan setia hingga selesai ujian. Paling tidak saya memberikan semangat dan doa agar mereka bisa sukses,” ujar warga Desa Kambilo, Subhan, saat ditemui di halaman SMAN 1 Wawo, Jumat.
0 komentar:
Posting Komentar