Sejumlah Kepala Sekolah dan Pengawas pendidikan di Kabupaten Bima Rabu (27/11) mendapat peningkatan kapasitas dalam hal manajemen dan perencanaan dari INOVASI dan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.
Selama tiga hari mulai tanggal 27
sampai 29 November 2019, para kepala sekolah dan pengawas ini akan
mendapatkan berbagai hal yang akan menunjang kerja dan tanggung jawab
keseharian mereka di sekolah di gedung SKB Kecamatan Bolo.
Kepala Dinas Pendidikan
Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos,
M.M Bima saat memberi sambutan menekankan pentingnya pelatihan manajemen untuk
membantu kepala sekolah dan pengawas agar bisa maksimal menjalankan peran,
khususnya dalam mendukung terwujudnya Gerakan Literasi di Kabupaten Bima.
Pelatihan Kepala Sekolah dan
Pengawas ini merupakan pelatihan terakhir dari Program INOVASI dalam
kemitraannya dengan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. INOVASI akan mengakhiri
implementasi programnya di Kabupaten Bima pada akhir bulan Desember ini.
Namun demikian lanjut Zunaidin,
Dinas Dikbudpora berkomitmen kuat
melanjutkan program pengembangan kapasitas sebagaimana yang dilakukan oleh
INOVASI selama ini. Hal-hal apa saja yang sudah diberikan oleh INOVASI, seperti
pelatihan ini, akan kita perluas ke sekolah-sekolah lain. Dalam APBD 2020, kita
akan menitikberatkan pada kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas guru"
papar Zunaidin.
Dia berharap, para peserta yang
telah dilatih saat ini nantinya akan menjadi tulang punggung untuk melatih para
kepala sekolah yang lain di tahun 2020 mendatang.
Sebelumnya Education Coordinator INOVASI, Moh. Aminullah
menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada penyusunan perencanaan di sekolah
yang mendukung Gerakan Literasi Sekolah.
"Ini adalah tindak lanjut
dari kehadiran Peraturan Bupati (Perbup) Gerakan Literasi Kabupaten Bima yang
telah diluncurkan pertengahan tahun ini. Melalui pembekalan ini, nantinya diharapkan
para kepala Sekolah dapat menyusun rencana kegiatan yang kental dengan nuansa
literasi di sekolahnya masing-masing". Kata Aminullah.
Selain itu, para kepala Sekolah
dan Pengawas yang dilatih ini juga akan mendapat pembekalan lain, seperti
supervisi akademik dan bagaimana menemukan solusi lokal untuk menyelesaikan
persoalan di sekolah (Konsep PDIA).
Materi lain yang mereka dapatkan
adalah tentang inklusi di lingkungan pendidikan, mencakup bagaimana
mengidentifikasi anak-anak yang berkebutuhan khusus di sekolahnya
masing-masing, untuk kemudian menyiapkan perencanaan yang dapat mewadahi
kebutuhan anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut". Tandasnya. (KIM
WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar