Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 18 Agustus 2021

Desa Maria Duta Desa Wisata Wakili Kabupaten Bima Pada ADWI 2021



Desa Maria Kecamatan Wawo, akhirnya lolos pada tahapan lanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Informasi lolosnya salahsatu dari 3 duta desa Wisata Kabupaten Bima Provinsi NTB ini diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf RI) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Rabu (18/8/2021) melalui virtual hibryd di akun media sosial Kemenkraf RI.

 

Sepanjang tahun 2021 ini, dari Sabang sampai Merauke, tercatat ada lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Demi mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit, melalui Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021,

 

Tercatat ada 1.831 peserta desa wisata, yang telah mendaftar dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target semula yang 700 desa wisata.

 

Setelah melewati serangkaian tahap kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di laman jadesta.com.

 

 “Dengan bangga kami umumkan 300 besar desa wisata, ADWI 2021. Selamat dan semoga pencapaian ini bisa dijadikan motivasi untuk mengambangkan desa wisata menjadi desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,”kata Sandiaga Uno di akun resmi medsos Kemenkraf RI.

 

Sementara itu, ia mengajak desa wisata yang belum masuk dalam 300 besar desa wisata, ADWI 2021, tetap semangat berinovasi, meningkatkan kolaborasi. “Jangan lelah beradaptasi, agar desa wisata lebih maju, mampu bersaing, serta berkelas dunia,” ujarnya.

 

Data desa wisata di laman jadesta.com, akan dijadikan wadah dan arah dalam penyusunan rencana pengembangan desa-desa wisata di seluruh Indonesia oleh Kemenparekraf. “Bersama-sama kita jadikan desa wisata simbol kebangkitan ekonomi nasional, untuk Indonesia Bangkit,”tutupnya.

 

Sementara itu,  Koordinator Teknis Desa Wisata Kabupaten Bima Sirajuddin SST. Par. MT. Par.M.Sc.Par mengatakan bahwa dari 300 besar desa yang Lolos, ada 3 desa wisata yang mewakili Kabuapten Bima yaitu desa Maria kecamatan Wawo, Kampung Bawang – Risa kecamatan Woha dan Kawinda To’I kecamatan Tambora.

 

“Alhamdulilah Kabupaten Bima ada 3 desa yang lolos sebagai Desa Wisata dalam ADWI 2021, sehingga peran des aini harus terus diperkuat dan dikembangkan sesuai pesan Kemenkraf RI,”ucapnya.

 

Selain itu ia menjelaskan bahwa  Kabupaten Bima mendaftrakan 5 desa. Namun ternyata hanya 3 desa yang masuk kategori 300 desa wisata se Indonesia. “Harapan kita bersama, semoga 3 duta desa wisata Kabupaten Bima ini bisa bertahan di hingga perengkingan selanjutnya,” harapnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Maria Imran, S. Pd mengaku senang dan bangga atas dedikasi Pokdarwis Desa Maria. Prestasi ini merupakan berkat sinergi dan kolaborasi bersama seluruh unsur dan komponen yang ada di desa Maria hingga kecamatan dan Kabupaten Bima. Hal tersebut juga sejalan dengan misi Bima Ramah Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dan Desa Wisata program NTB Gemilang Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah.

 

“Kami bangga, beberapa bulan yang lalu, Menteri Pariwisata RI bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah artis papan atas negeri ini, berkesmpatan mengunjungi Desa Maria untuk melihat situs Uma Lengge,” ucapnya.

 

Sehingga ini juga yang memantik warga desa Maria bersama pemuda dan pemerintah desa untuk termotivasi membangun desa maria sebagai desa wisata dan bahkan desa budaya. “Di desa kami memiliki potensi berlimpah, dari wisata, budaya, kerajinan hingga kulinernya,”tutur Imran.

 

Kedepan ini akan terus dikembangkan sebagai sebagai destinasi wisata dan pengembangan ekonomi kreatif bagi UMKM dan masyarakat setempat. (KIM WAWO)


0 komentar:

Posting Komentar