Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Turelinggampo,Saksi Bisu Sejarah Masuknya Islam Di Kecamatan Wawo

KM. LENGGE WAWO,- Disebuah desa dikecamatan Wawo tepatnya di dusun Ronamasa Rt. 16 Rw.03 desa Kambilo berdiri sebuah masjid yang oleh masyarakat setempat diberi nama masjid Babussalam Kambilo.

Lengge Filosofi Hidup, Bukan Simbolitas

KM. LENGGE WAWO,- Sebuah pepatah kuno mengatakan ‘’sebuah gua apabila memiliki pintu kayu,tidak lagi disebut gua tetapi sebuah rumah”

Sagele, Budaya Yang Terlupakan...

KM.Lengge Wawo,- dulu, beberapa tahun silam, ketika musim musim bercocok tanam seperti saat ini adalah suatu yang paling menyenangkan bagi masyarakat kecamatan wawo khususnya yang bermukim di Desa Maria

Tradisi Hanta Uma, Kedepankan Kepentingan Bersama

KM LENGGE WAWO,- Masyarakat Kecamatan Wawo adalah masyarakat yang kental dengan kehidupan gotong royong dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Oi Kananga, Daya Tarik Tersendiri Di Desa Kombo

KM. LENGGE WAWO,- Apabila anda berkunjung ke Kecamatan Wawo,Khususnya di Desa Kombo, salah satu desa yang berada diujung timur kecamatan Wawo ada sebuah daya tarik tersendiri yang pantas direkomendasikan menjadi tempat untuk sejenak melepaskan beban rutinitas, Oi Kananga.

Jumat, 13 Maret 2020

Diskominfostik Ajak Pewarta Dukung Sensus Penduduk 2020



Kegiatan rutin tatap muka  dan silaturahmi (coffee morning) Jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima dengan para jurnalis media massa cetak dan siber yang melakukan tugas jurnalistik di Kabupaten Bima Jumat (13/03/2020) di Kantor Diskominfostik Kabupaten Bima berlangsung dinamis.

               
Kadis Kominfostik Fahrurahman SE, M.Si  secara khusus mengharapkan dukungan media untuk mendukung agenda nasional bidang kependudukan yaitu Sensus Penduduk 2020 (SP2020). "Sensus Penduduk merupakan hajatan yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dan penting dalam mengumpulkan sejumlah informasi strategis yang merepresentasikan kondisi seluruh sektor pembangunan". Terang Fahru.
              
Dijelaskannya, saat ini data penduduk masih beragam dan tergantung kepada kepentingan. SP2020 ini penting untuk memastikan data sebagai acuan rencana sektoral. "Oleh karena itu, tahapan sensus yang terdiri dari tahap sensus online dan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga dalam rentang Maret dan Juli 2020, ditujukan untuk memastikan semua penduduk terdata". Papar Fahrurahman.

            
Pada tatapmuka tersebut, Fahrurahman yang didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Suryadin S.S, M.Si dan Kasi Kelambagaan Media Arif Rahman S.Sos. MH menjelaskan pentingnya peran jurnalis serta data kependudukan yang valid dan berasal dari sumber yang berkompeten sebagai acuan dalam semua tahapan politik, baik Pilkades, Pemilihan legislatif maupun Pilpres.
              
"Apapun hasilnya, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada bulan September adalah pilihan rakyat. Oleh karena itu media juga diharapkan sama-sama mendorong upaya menciptakan Kabupaten Bima yang kondusif, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Pilkada berlangsung".  Jelas Fahrurahman.

              
Untuk itu, Kadis mengajak insan pers untuk bersama-sama menjalin komunikasi yang baik dan menyukseskan Pilkada. (KIM WAWO)

Bupati Ingatkan Untuk Waspada Virus Corona



Bupati Bima H. Indah Dhamayanti Putri SE melalui surat edaran bernomor 443.2/015/0 3.2/2020 menginstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Bima untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona di masing-masing wilayah.
                
Mengingat adanya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dan saat ini sudah menyebar ke  100 negara, Bupati menghimbau kepada pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang, jangan panik dan selalu menjaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bentuk kewaspadaan.
                
Bupati juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada bila muncul gejala batuk pilek sakit tenggorokan demam dan dan segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
                    
Bupati juga mengimbau agar masyarakat menjalankan pola hidup sehat seperti rajin mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, menghindari memegang area muka, mulut dan hidung bila tangan belum dicuci. Gunakan masker saat sakit, batuk, pilek atau flu dan berada di area rumah sakit termasuk tempat keramaian.
                 
Warga juga dihimbau agar makan dan minum secara teratur yang bergizi serta menghindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok, tidur dan istirahat cukup serta olahraga yang teratur.
            
Untuk menghindari bias informasi, Bupati menghimbau semua pihak agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima sebelum membuat pernyataan-pernyataan terkait dengan pasien yang menunjukkan tanda-tanda demam guna menghindari berita yang kurang tepat dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
            
Secara khusus Bupati juga menginstruksikan agar  semua Kepala Puskesmas lebih aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dalam setiap kesempatan untuk menanggulangi gejala klinis wabah ini.
          
Bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut agar menghubungi Posko Kewaspadaan Virus Corona pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bima  Rifaid. S.Sos. M.Ap (085 333 178 014),  Khairunnisyah (081 389 885 333) dan Sri Kurniawati (085 242 329 318). (KIM WAWO)

Pemkab Bima Bentuk Tim Anisipasi Wabah Corona



Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bima tanggal 6 Maret 2020 tentang kewaspadaan penyebaran virus Corona di Kabupaten Bima Dinas Kesehatan Kabupaten Bima  menggelar Rapat Koordinasi lintas sektor dan lintas program penanggulangan penyebaran wabah virus Corona di Kabupaten Bima dengan mengundang instansi terkait dan para kepala Puskesmas se Kabupaten Bima Selasa (10/3) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
           
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dr. H. Ganis Kristanto menjelaskan, Rakor telah menutuskan beberapa poin penting yaitu memastikan kesiapan semua lintas sektor seperti RSUD Bima sudah siap dengan 4 kamar ruang isolasi, APD (alat pelindung diri), tenaga medis, ambulans dan lain-lain.
            
Demikian halnya KKP dan Bandara, Kantor Imigrasi, Kepolisian, BPBD, Dinas Perhubungan, Peternakan, Dinas Sosial,RRI, Kominfo, Dikes dan Puskesmas telah siap mendukung dan berkoordinasi bila ada kasus sesuai Tupoksi masing-masing.
           
Dijelaskan Ganis,  "untuk kemudahan komunikasi, dibentuk WA group untuk  berbagi informasi dan semua Puskesmas wajib mensosialisasikan informasi terkait wabah corona kepada masyarakat. Demikian halnya aparat Polri dan Tenaga dokter melakukan koordinasi internal.

             
Senada dengan Ganis, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dikes Rifai S.Sos,. M.Ap menjelaskan, Rakor tersebut memutuskan Pembentukan Tim Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Bima dengan SK  Bupati Bima.
            
Disamping itu kata Rifai, "Puskesmas wajib memasang spanduk atau Baliho di wilayahnya serta penyuluhan tentang Covid 19  pada semua momen untuk mengurangi ketakutan dan kecemasan pada masyarakat.
              
Agar tidak terjadi bias informasi juru bicara covid ini hanya satu pintu yaitu Kadis Kesehatan atau Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dikes Kabupaten Bima.
              
Tim terdiri dari penasihat: Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Tim diketuai Asisten I, Wakil Ketua l : Kadikes, Wakil Ketua ll : Kabag Kesra dan Sekretaris  : Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima dengan anggota semua instansi terkait. (KIM WAWO)

Kunker Penting Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat



Kunjungan Kerja Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima ke empat desa di wilayah Donggo bagian barat Senin (9/3) diawali di desa Palama.
                
Pada sesi dialog dengan warga di Dusun Palama, Bupati menyimak dengan cermat sejumlah aspirasi warga desa setempat baik terkait masalah infrastruktur jalan, jembatan, kependidikan, kesehatan maupun sektor lain yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah.
                
Aspirasi dan harapan masyarakat harus terus diperjuangkan secara berjenjang baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun melalui pembiayaan APBD II maupun APBD provinsi. Kata Bupati.
            
Dijelaskan Bupati, melalui kunjungan kerja, pemerintah daerah hadir untuk melakukan pengecekan dan mendengarkan langsung tentang capaian, kegiatan apa yang sudah dan belum direalisasikan serta kekurangan yang perlu diperbaiki". Jelas Bupati IDP.

                 
Menanggapi aspirasi warga diwakili 3 orang kepala dusun, tokoh pemuda dan perempuan, Bupati Bima  yang didampingi Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY, Para Kepala Perangkat Daerah, Camat Donggo Ardavis SST, S.Sos, Muspika dan Kades Palama Gajali mengungkapkan pentingnya akses jalan yang memadai di wilayah tersebut.
             
Desa Palama merupakan salah satu desa lumbung pangan yang memiliki akses ke desa tetangga cukup jauh  wajib diperhatikan dan diayomi secara merata agar kegiatan ekonomi masyarakat dapat terus meningkat. Karena itu perbaikan ruas jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km akan diperjuangkan agar bisa diakomodir dalam APBD Perubahan 2020". Ungkap Bupati.
               
Selain diisi dengan dialog antara Bupati dan warga,  kunjungan kerja tersebut juga diisi dengan kuliah tujuh menit (Kultum) yang yang di disampaikan Ustadz Haryanto. (KIM WAWO)

Selasa, 03 Maret 2020

Kepala Desa Riamau Agendakan Gotong Royong Umum Tiap Awal Bulan


KM LENGGE,- Sebuah terobosan untuk meningkatkan kebersamaan antar penduduk desa di galakkan oleh Kepala Desa Riamau Adisan Muhsinin, kegiatan tersebut yaitu gotong royong umum awal bulan, gotong royong awal bulan di agendakan dilaksanakan setiap tanggal 1 pada tiap bulannya.

Bunga Ramdhiani, Mahasiswi Asal Wawo Peserta Global Volunteer di University of Nottingham


KM LENGGE,- Bunga Ramdhiani, Mahasiswa Asal kecamatan Wawo yang menjadi salah satu peserta Global Volunteer yang diprakarsai oleh AIESEC, Global Volunteer merupakan program pertukaran yang melibatkan peran dari pemuda antar negara sedunia untuk melaksanakan proyek sosial di lingkungan lintas budaya. Proyek sosial dilaksanakan berdasarkan Sustainble Development Goals (SDGs).

Pemkab Bima Melakukan Kunjungi Kecamatan Sanggar



Setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa kecamatan, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, mengunjungi Kecamatan Sanggar yang didampingi Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Setda dan sejumlah pejabat Eselon III, Jum'at (28/2/2020).
                  
Sesuai jadwal Bupati Bima beserta rombongan melakukan kunjungan di Desa Kore, Sandue dan Desa Taloko. Sebelum kunjungan kerja, rombongan melaksanakan Jum'at khusyu' di Masjid Al-Munawar Desa Kore.
          
Dalam penyampaiannya, Bupati Bima menyampaikan beberapa aspek penting dalam usaha menangani persoalan banjir yang kerap melanda Kecamatan Sanggar.
               
"Penanganan banjir tidak saja persoalan infrastruktur semisal Pembangunan dan Rehabilitasi DAM, aliran (alur) sungai baru, akan  tetapi perlu partisipasi, kerjasama serta komitmen dari seluruh masyarakat".  Urai Umi Dinda panggilan akrab Bupati Bima.

                    
Dijelaskannya, bukan saatnya untuk saling menyalahkan terkait persoalan banjir, yang kita butuhkan adalah bagaimana kita mengambil peran sesuai kapasitas kita masing-masing untuk berkontribusi maksal dalam penanganan persoalan banjir.
              
"Khusus Petani Jagung, kita tidak melarang. Tetapi, pemanfaatan lahan yang dikendalikan, areal dengan kemiringan tertentu untuk tidak ditanami, dengan tujuan agar area resepan air tetap terjaga, " himbau Umi Dinda.
               
Pada kunjungan di Desa Kore, selain berdialog langsung dengan warga, Bupati Bima memghadiri kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan Badan Usaha Masyarakat Desa (Bumdes) Desa Kore.
            
Dalam kesempatan dialog dengan Bupati Bima warga terlihat antusias. Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh warga diantaranya bronjong sungai di Dusun Diwu Pa'a, yang disampaiakan Kurniawan, BPD desa Kore.  Disamping itu, perbaikan jalan dan gang serta pembukaan jalan baru. (KIM WAWO)

Pemkab Bima Luncurkan Kalender Wisata 2020



Pemerintah Kabupaten Bima  melalui Dinas Pariwisata Kamis (27/02) melakukan Peluncuran Calender of Events (CoE) Pesona Dana Mbojo Tahun 2020 yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Bidang Pariwisata yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer.
                 
Peluncuran Kalender Pariwisata dan Rakor tersebut turut dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurhayati SE, M.Si dan Ketua Komisi III DPRD Edy Muhlis, S.Sos.
              
Sebanyak 18 event akan digelar secara marathon selama delapan bulan Mulai Bulan Februari sampai dengan Oktober 2020. Sejumlah event tersebut dikemas dalam 8 event utama yang dimulai dengan Aksi sadar wisata dan Sapta Pesona pada bulan Februari yang dilanjutkan dengan pacuan kuda pantai pada bulan Maret dan Festival Labibano pada bulan April.
              
Event akan berlanjut dengan Workshop dan Lomba Video Kreatif Pariwisata bulan Juni, Festifal Uma Lengge bulan Juli dan kegiatan Teka Tambora pada Bulan Agustus. Kemudian pada September dihelat Festifal Sakosa dan Jelajah Alam Bima pada Bulan Oktober 2020.

                
Wabup Dahlan dalam sambutannya dihadapan 100 peserta yang berasal dari Perangkat Daerah, Camat, Instansi Vertikal, Kepala Desa pada Obyek Wisata dan Kelompok Sadar Wisata tersebut mengemukakan arti penting kehadiran pariwisata.
                   
"Pariwisata penting untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Karena itu, dalam membangun destinasi wisata penting untuk meningkatkan daya tarik sebuah objek. Sehingga bisa mendorong orang untuk tinggal lebih lama dan menjual sebuah objek". Terang Wabup.
                 
Aspek lainnya yang perlu mendapat perhatian para pemangku pariwisata adalah bahwa membangun pariwisata memerlukan SDM yang memadai dan keramahan masyarakatnya.
                 
"Oleh karena itu, kalau ingin pariwisata kita maju, maka sebaiknya SDM sektor pariwisata juga harus maju". Urai Wabup. (KIM WAWO)