Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima bermitra dengan Yayasan ADRA Indonesia (Adventist Development and Relief Agency), Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Redr Indonesia, Pujiono Centre dan Plan International Indonesia Selasa (20/10) menghelat Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) Kabupaten Bima melalui program Locally Led Disaster Preparedness and Protection (LLDPP) Project (Kepemimpinan Lokal Dalam Kesiapsiagaan dan Perlindungan Bencana) di Aula kantor Bupati Bima.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si yang didampingi Wakapolres Bima dan Kepala Staf Kodim 1608/Bima saat membuka workshop menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh BPBD. Dengan mitra yang cukup banyak baik TNI/ Polri, Tagana, organisasi donor dan unsur lainnya, yang paling penting adalah bagaimana agar kegiatan itu dilakukan secara sinergi". Harap Sekda.
Sekda selaku ex-officio Kepala BPBD mengatakan, penting untuk melakukan analisis dan menyusun dokumen rencana aksi melalui kegiatan rencana untuk diterjemahkan dalam dokumen penanggulangan kedaruratan daerah yang terarah.
Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aris Munandar ST,. MT dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan mitra baik dari luar negeri maupun tingkat nasional dan provinsi.
Dijelaskan Aris Munandar, terkait rencana penanggulangan kedaruratan bencana, ada tiga aspek yang menjadi prioritas.
"Pertama, penguatan kapasitas kelembagaan daerah agar memiliki visi yang sama dalam penanganan bencana. Kedua penguatan kapasitas personil yang akan bersinergi, dan ketiga adalah penguatan kecepatan respon sebagai salah satu muatan yang signifikan dalam mengatasi dampak bencana". Tandasnya.
Worksop yang mengundang 50 peserta dari perangkat daerah terkait, instansi vertikal, perguruan tinggi, dunia usaha, pers dan lembaga mitra lokal tersebut juga menampilkan kan 2 narasumber yang memaparkan materi secara virtual yaitu DR. Puji Pujiono, MCM (Pujiono Center) dan Amin Magatani (direktur ADRA) (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar