Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 24 Februari 2021

Pengrajin dan UKM Harus Mampu Kreatif dan Inovasi



Kabupaten Bima sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang diapit oleh 2 kawasan wisata besar yaitu Mandalika dan Labuhan Bajo dituntut untuk mampu menyediakan produk yang sesuai dengan selera pasar wisata. Untuk itu, UKM dan pengrajin harus terus dibina agar mampu berinovasi dan berkerasi dalam membangun usahanya.

 

Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar)Kabupaten Bima Drs. Dahlan Muhammad, saat membuka Pelatihan Dasar Keterampilan Desain Aksesoris dan Busana dari kain Tenun Tradisional Bima,  Rabu (24/2/2021) di Aula Hotel Parewa Kota Bima dan di Workshop IPEMI Kabupaten sebagai tempat praktek.


Menurut Kadispar,  Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di sektor fashion untuk dapat menciptakan produk yang memiliki daya saing komparatif sebagai salah satu cara pemenuhan kebutuhan masyarakat dan para wisatawan akan busana dan aksesoris siap pakai.

 

“Diera sekarang pengrajin dan pengusaha lokal harus memiliki pemahaman kekinian serta kreatif, sehingga usahanya dapat bersaing dipasar,” Jelas mantan Camat   Woha  ini.  

 


Senada dengan   Kadis   Pariwisata, Ketua IPEMI Kabupaten Bima Fitriani Linggiardy, SE dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaku ekonomi kreatif seperti anak-anak muda Bima memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan supaya bisa sukses dengan jiwa kewirausahaan yang berdaya juang tinggi .  " Potensi  mereka    dapat dioptimalkan melalui kreasi dan inovasi dengan memanfaatkan bahan baku lokal seperti kain tenun tradisional Bima". Ungkapnya.

               

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Pariwisata Masykur Ahmad, ST. MT, dalam kapasitas nya sebagai ketua Panitia Pelaksana dalam Laporannya menyatakan bahwa Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang tersebar dari seluruh wilayah kabupaten Bima. Para peserta  pelatihan merupakan anak-anak muda kreatif yang memiliki minat di bidang desain fashion. Dia juga menyatakan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini akan terus dibina dan dimonitor perkembangannya.


          

Ke depan  mereka diharapkan bisa memiliki produk dengan merk sendiri yang dijual di pasaran, yang  dalam jangka  panjang para peserta pun dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi yang lainnya". Terang   Masykur.

              

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 24 sampai dengan 25 Februari 2021, merupakan kerjasama dan kolaborasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bima melalui Bidang Ekonomi Kreatif dengan Pengurus Daerah Ikatan    Pengusaha  Muslimah (IPEMI) Kabupaten Bima.



Dalam acara ini, turut dihadiri juga oleh Retno Arumdati, ST. Sebagai tokoh UKM, pemilik Syakira Craft dan juga sebagai inspirator dan Motivator. Di samping itu desainer handal Kota Bima Muttaqin AR Yusuf yg memiliki merk MQma-ntau production juga hadir sebagai instruktur dengan materi desain pakaian. (KIM WAWO)

0 komentar:

Posting Komentar