Safari Ramadhan 1442 H, Pemerintah Kabupaten Bima di Masjid Baitul Makmur, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kamis 6 Mei 2021, berlangsung meriah dan khidmat .
Pelaksanaan program rutin Pemerintahan Bima Ramah di Desa pemekaran baru tersebut, menandai berakhirnya seluruh rangkai Safari Ramadhan, di 18 Kecamatan se Kabupaten Bima.
Selain dihadiri Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan, S.Pd. Asisten I Setda Bima H Putarman SE, Asisten III Setda Bima Drs H Arifudin HMY, Kepala OPD, Kabag dan Kasubag lingkup Pemkab Bima.
Sebagaimana biasanya, Pemerintah
menyerahkan bantuan al-quran. Diserahkan Asisten I Setda Bima, diterima Plt
Camat Lambu Sulfan Akbar S.Sos.
Bantuan dari Baznas diserahkan oleh
asisten III Setda Bima diterima oleh pengurus masjid Baitul Makmur. Selain
sejumlah bantuan tersebut, Bupati Umi Dinda, juga membantu secara pribadi
ratusan lembar Sarung dan Mukenah bagi jamaah yang hadir.
Bupati, di hadapan para jama’ah,
menyampaikan rasa syukurnya dapat mengakhiri Safari Ramadhan di Kecamatan
Lambu.
Tentunya, Pemerintah hadir tidak hanya
untuk melaksanakan shalat tarawih. Akan tetapi betul-betul ingin merasakan,
mendengarkan isi hati dan keluh kesah masyarakat terkait apa yang akan
dilakukan oleh Pemerintah.
‘’Kami beserta Wakil Bupati tidak
mungkin menyerah begitu saja, berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Isi hati
dan penyampaian keluarga di Monta Baru akan kami selesaikan,’’ujar Bupati Bima,
Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat menyampaikan sambutan Pemerintah, di hadapan
ratusan jama’ah yang hadir.
Bupati yang juga Ketua DPD II Golkar
Kabupaten Bima ini, mengingatkan pentingnya membayar Zakat bagi umat muslim,
dalam bulan suci Ramadhan.
Kita membersihkan harta dan diri kita
dengan membayar zakat. Jangan pernah merasa, bahwa dengan mengeluarkan harta
untuk membayar zakat, akan mengurangi harta yang kita miliki.
‘’Kalau tidak dengan uang, Allah SWT
akan menggantinya dengan nikmat Kesehatan dan Keimanan yang baik. Yang jauh
lebih berharga dari harta benda,’’tambah Bupati Umi Dinda.
Selanjutnya Bupati Bima dua periode
ini, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hutan. Tidak
menganggap remeh fungsi hutan sebagai penyangga air.
Dijelaskan Bupati, saatnya kita mulai
menanam dan mengawalinya walaupun satu batang pohon. Tidak mesti menunggu
perintah untuk memulainya. Karena demi anak cucu kita.
Bupati mengajak untuk belajar atas
kejadian banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan memanfaatkan alam beserta
istrinya dengan sebaik-baiknya bukan untuk dirusak. Pemerintah tidak
mengizinkan menanam pada kemiringan yang telah dilarang, apalagi sampai
menebang pohon.
Terakhir, kepada seluruh masyarakat
Lambu, Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih. Telah memberikan kepercayaan
untuk melanjutkan Bima Ramah dua periode. Tanpa dukungan masyarakat tidak ada
artinya.
Sementara itu, Ustadz Farhan Bil
Islam, S.Pd.I. dalam ceramah Ramadhannya, menyampaikan, kita hidup agar tidak
jauh dari Al-quran. Al-quran adalah obat segala macam penyakit dan kitab
petunjuk bagi manusia, yang akan menuntun sampai akhirat.
‘’Kalau kita sering mentadaburi
al-quran maka akan memberikan subsidi energi kita yang hilang,’’ujar Farhan.
Dijelaskan Ust Farhan, jika al-quran dibaca
antara waktu magrib dan Isya, maka akan menambah pundi-pundi ruhiyah kita yang
hilang.
Al-quran yang diberikan oleh Pemerintah
bermakna agar kita tetap optimis menghidupkan kembali membaca al-quran. Semoga
kemuliaan cahaya Ramadhan, akan menuntun kita dalam mengakhiri puasa Ramadhan
ini. (KIM WAWO)