Bencana banjir yang melanda 5 kecamatan
di Kabupaten Bima beberapa waktu lalu mengundang simpati dan kepedulian
berbagai pihak. Pasca bencana tersebut, sejumlah pihak turut memberikan bantuan
antara lain dariYayasan ADRA Indonesia (Adventist Development and Relief
Agency).
Regency Coordinator ADRA Robert
D.Saunoah Minggu (2/5) mengatakan, ADRA
didukung oleh European Union Humanitarian Aid (ECHO) merespon bencana di kabupaten Bima, NTB dan
Kabupaten Malaka di NTT
Untuk kabupaten Bima kita fokus
memberikan bantuan ke desa Sanolo kecamatan Bolo. Dukungan diawali dengan melakukan koordinasi intensif dengan
pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan para kader posyandu.
"Selama kurang lebih seminggu ADRA
dibantu para relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan promosi
kesehatan bagi 135 bayi, 25 orang ibu hamil dan pembersihan 20 unit sumur yang
berada di Dusun 1 dan Dusun 2 Sonco". Terang Roby.
Dijelaskannya, "Tim menyasar bayi
balita dan ibu hamil karena dalam situasi seperti ini mereka adalah kelompok
yang rentan, baik secara fisik maupun psikisnya. Untuk kegiatan respon ini,
ADRA Indonesia merekrut Chandra Komala selaku Community Organizer".
Dirinya berharap, pasca bencana para
bayi balita dan ibu hamil tetap sehat agar tumbuh kembangnya tidak terganggu.
(KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar