KM LENGGE,- Sebagai salah satu daerah sentra produksi
padi di Provinsi NTB, setiap tahun produksi padi di Kabupaten Bima terus
mengalami peningkatan secara signifikan dalam lima tahun terakhir. Hal ini disebabkan
adanya peningkaan kesadaran petani dalam menggunakan inovasi teknologi serta
penggunaan sarana produksi yang optimal. Namun demikian peningkatan
produksi padi yang terus mengalami peningkatan tersebut belum dibarengi dengan
upaya penyediaan pangan yang aman konsumsi, tinggi kandungan nutrisi dan ramah
lingkungan.
Untuk itu sejalan dengan
agenda pemerintah, Dinas Pertanian Kabupaten Bima melakukan uji coba penerapan
pertanian organik pada lahan seluas 40 ha di empat lokasi yang masing-masing 10
ha di Desa Rite Ambalawi, Desa Sondosia Bolo, Desa Campa Madapangga dan Desa
Lere Parado.
Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Ir. Muhammad Tayeb, Camat Ambalawi Drs.
Aidin, beserta pejabat terkait melakukan panen perdana padi organik pada lahan
kelompok Tani So Kuru Desa Rite Kecamatan Ambalawi.
Bupati Bima sambutannya
sesaat sebelum panen perdana mengatakan, “penanaman padi organik ini merupakan
salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghasilkan produk pangan organik
yang aman dikonsumsi dan ramah lingkungan.
Di hadapan anggota kelompok
tani So Kuru dan para petani, Bupati menambahkan, “keberhasilan panen perdana
padi organik oleh Kelompok Tani So Kuru Desa Rite merupakan
keberhasilan semua pihak yang telah bersama-sama bekerja keras meningkatkan
produksi padi dan menjadikan Kabupaten Bima sebagai lumbung pangan nasional”.
Bupati Berharap,
keberhasilan panen perdana ini akan dapat mendorong kelompok tani lainnya untuk
mengembangkan padi organik. Sehingga, disamping menghasilkan padi yang aman
dikonsumsi dan ramah lingkungan, juga mengurangi terjadinya pencemaran air dan
irigasi akibat akumulasi penggunaan bahan bahan organik dalam pemupukan yang
telah terjadi selama bertahun-tahun".
Kadis Pertanian Tanaman
Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima Ir. M.Tayeb dalam laporan menyampaikan,
sebagai sentra produksi padi di Provinsi NTB, produksi padi di Kabupaten
Bima terus mengalami peningkatan secara signifikan terutama dalam 5 tahun
terakhir.
“Pada tahun 2010, produksi
padi yang dihasilkan mencapai 297.549 ton dengan luas tanam 66.244 Ha dan luas
panen 59.642 Ha. Kemudian meningkat menjadi 317.633 ton tahun 2015 pada luas
tanam 76.355 ha dan luas panen mencapai 75.585 Ha”.
Di kecamatan Ambalawi, luas
sawah 585 Ha dengan 90% lahan sawah irigasi telah memberikan andil
produksi sebesar 12.347 ton tahun 2015. Peningkatan produksi padi ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani menggunakan inovasi
teknologi serta penggunaan sarana produksi secara optimal”. Terangnya.
Untuk mendorong peningkatan
produksi, tahun ini terdapat alokasi Dana Tugas Perbantuan untuk uji coba
pertanian padi organic seluas 40 Ha yang tersebar di 4 lokasi masing – masing
seluas 10 Ha, yang salah satunya ada pada poktan So Kuru desa rite kecamatan
Ambalawi.
Panen perdana tersebut
ditandai dengan penyerahan bantuan kendaraan roda tiga, 2 unit
handtraktor, 8 unit hand sprayer mesin, 28 unit mesin blower landak (alat siang
gulma) yang diterima Ketua oleh Poktan So Kuru Taufik H.Usman. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar