Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Selasa, 04 Februari 2020

Bupati Bima Komitment Besarkan NU Di Bima


KM LENGGE,- Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Bima, masa Khidmad 2020-2025, di ruang sidang utama Kantor Bupati Bima, Senin 03 Februari 2020.


Selain dihadiri Bupati Bima, acara yang digelar sekitar pukul 19:30 Wita itu, dihadari pula Ketua PB NU Prof. Dr. KH Said Agil Siroj, MA, sekaligus  melantik Pengurus PC.

Malam itu, dalam sambutnnya usai pelantikan, Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih pada Ketua PB NU yang berkenan hadir di Kabupaten Bima. 

Menurutnya,  PC NU Kabupaten Bima begitu istimewa, karena dilantik langsung oleh Ketua PB. Semoga akan memacu semangat Nahdiyin dan Muslimat NU untuk memajukan dan membesarkan organisasi tercinta di Kabupaten Bima. Bupati mengakui tidak semua daerah yang dengan mudah dihadiri oleh Ketau PB.

Pemerintah Dinda-Dahlan tetap komit, bersama-sama membesarkan Nahdatul Ulama, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bima.

‘’Karena Pengurus PC sudah dilantik, kami berharap kerjasama dan kemitraan dengan Pemkab tetap dilakukan. Bersama-sama menyukseskan program  pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,’’lanjutnya. 

Kepada Muslimat NU dan GP Ansor, Umi Dinda menyampaikan terima kasih sudah banyak berkontribusi, turun dan dekat di masyarakat, ikut membantu program  pemerintah.

Kedepan, katanya, koordinasi dan komunikasi  antar pemerintah dan  NU Kabupaten Bima semakin ditingkatkan.

Sementara itu, Ketua PB NU KH Said Agil Siroj mengucapkan selamat kepada PC NU Bima, Ketua Rois dan Ketua Tanfidziah yang baru dilantik. Semoga mampu menjaga amanah dengan baik. Mampu membesarkan dan membumikan organisasi di Bima. 

Kepada seluruh Nahdiyin, agar bersama-sama membantu menyukseskan program pemerintah. Menjadi umatan wa shathon. Menjadi warga NU yang menjunjung tinggi ajaran-ajaran ke NU an, sesuai ajaran yang dibawah oleh pendiri NU yaitu Imam Asy’ari. (ProKom Setda Bima/KIM WAWO)

0 komentar:

Posting Komentar