KM. LENGGE WAWO,- Kondisi Mobil Dinas (Mobdis)
Puskesmas Wawo sudah tak layak digunakan dalam medan yang sulit seperti Desa Riama dan
Tarlawi. Bayangkan, saat mengambil pasien di Desa Riamau harus didorong
beberapa kali, sehingga menghambat pelayanan prima kepada pasien.
Sekretaris Puskesmas Wawo, Syaiful, S.Sos, mengatakan,
kondisi mobil masih baik dan masih layak dipakai khusus di lingkungan kota dan
jalan masih bagus, tetapi untuk menempuh jalan tanjakan dan rusak seperti Desa
Riamau sudah sulit digunakan karena mesin sering ngadat dan rewel. Akibatnya,
terpaksa harus didorong oleh beberapa orang saat menuju ke sana atau kembali dari desa itu.
“Karena itu kami tidak berani menggunakan mobil itu untuk mengambil pasien gawat karena bisa menghambat pelayanan terhadap pasien,” ujarnya di Puskesmas Wawo, Jumat (15/2). Dengan kondisi seperti itu, kata dia, mobil Puskesmas perlu ada pergantian yang signifikan. Apalagi, Puskesmas Wawo hanya mengandalkan satu unit mobil itu, sedangkan Puskesmas lain sudah banyak yang memiliki dua unit mobil. Bukan hanya itu, katanya, kondisi bak (bodi) bagian belakang sudah hancur dan tidak layak digunakan untuk mengantar pasien yang gawat darurat.
"Kita tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan mobil itu untuk menjemput paseien di Desa Riamau dan Tarlawi," katanya.
Dia berharap Puskesmas Wawo sudah layak untuk menerima bantuan satu unit mobil Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan prima di Kecamatan Wawo. Apalagi, saat ini ada bantuan untuk mobil ranger yang cocok untuk kondisi Wawo yang memiliki medan yang sulit.
“Karena itu kami tidak berani menggunakan mobil itu untuk mengambil pasien gawat karena bisa menghambat pelayanan terhadap pasien,” ujarnya di Puskesmas Wawo, Jumat (15/2). Dengan kondisi seperti itu, kata dia, mobil Puskesmas perlu ada pergantian yang signifikan. Apalagi, Puskesmas Wawo hanya mengandalkan satu unit mobil itu, sedangkan Puskesmas lain sudah banyak yang memiliki dua unit mobil. Bukan hanya itu, katanya, kondisi bak (bodi) bagian belakang sudah hancur dan tidak layak digunakan untuk mengantar pasien yang gawat darurat.
"Kita tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan mobil itu untuk menjemput paseien di Desa Riamau dan Tarlawi," katanya.
Dia berharap Puskesmas Wawo sudah layak untuk menerima bantuan satu unit mobil Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan prima di Kecamatan Wawo. Apalagi, saat ini ada bantuan untuk mobil ranger yang cocok untuk kondisi Wawo yang memiliki medan yang sulit.
“Kita berharap Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST dapat
meluluskan permintaan masyarakat Wawo,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar