Pohon Pisang Bertandan Tujuh |
KM. LENGGE WAWO,- Pohon
pisang yang bertandan tujuh menghebohkan warga Desa Ntori Kecamatan Wawo.
Puluhan warga baik dari desa setempat dan desa lain ingin menyaksikan dari
dekat keunikan buah dan tandan pisang yang bercabang-cabang itu. Bayangkan,
yang keluar pertama bercabang tiga dan buahnya sudah besar, sedangkan satu
cabang lagi memiliki empat tandang.
Pantauan
kami di lokasi, Senin (18/2), pisang yang ditanam oleh M Ali di samping
rumahnya di RT 02 RW 01 Desa Ntori. Batang pisang itu, sempat dipotong karena
hendak bercabang dua. Namun, ternyata memang bercabang karena tandan yang
keluar pertama bertandan tiga hingga kini memiliki tandan tujuh.
Pisang milik Sulaiman itu, katanya, diambil dari Kecamatan Tambora dan juga bertandan lima saat Pemilihan Umum Walikota Bima 2008 lalu. Kini ternyata bersamaan dengan Pemulu Walikota Bima 2013 juga mengeluarkan tandan yang banyak. Namun, hanya tiga tandan yang mulai besar buahnya.
“Pisang
ini ditanam tahun lalu dan baru berbuah tahun ini. Batang pohon pisang ini
pernah dipotong karena bercabang,” katanya.
Hal
senada dikemukakan Ahmad putra ketiga M. Ali dan Abbas M Saleh Adik kandung M.
Ali. Mereka mengaku sejak munculnya tujuh tandan pisang yang unik di
halaman rumahnya, selalu banyak pengunjung yang ingin melihat dan memotret
keunikan pisang itu. Bahkan, Camat Wawo, Drs Muhammad Rum dan rombongan datang
ke lokasi itu.
Mereka,
katanya, ada yang hanya ingin melihat dan mengabadikan tandang pisang itu,
tetapi ada juga yang meminta agar bunga tadan pisang itu untuk menyuburkan
kandungan. Namun, diingatkan tak ada kaitan dengan penyubur kandungan. “Kalau
nggak dilarang seperti itu habis tandang pisang diambil. Makanya kita pagar
agar tidak ada yang bisa masuk di sekitar pohon pisang itu,” kata Ahmad
yang diamini pamannya.
Namun,
ada yang menyarankan agar disiapkan kota
amal, tetapi pihak keluarganya tidak membolehkan karena kuatir menyulitkan
warga yang ingin menyaksikan keunikan pisang itu.
0 komentar:
Posting Komentar