KM. LENGGE WAWO.-Menghadapi lomba Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi NTB, sebulan terakhir warga Desa Maria
Kecamatan Wawo sebagai duta Kabupaten Bima terus membenahi berbagai indicator
penilaian yang akan dilakukan tim penilai akhir bulan Maret ini.
Ketua
Panitia Lomba BBGRM Tingkat Provinsi NTB Desa Maria, H Lukman HAR, S.Pd, M.Si,
mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang
pedoman penyelenggaraan BBGRM dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun
2013 Tentang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, bahwa dalam rangka
kesinambungan prog gotong royong masyarakat dan penyelenggaraan Hari Kesatuan gerak PKK akan dilakukan evaluasi melalui
lomba-lomba dengan tahapan waktu yang ditentukan.
“Sesuai
ketentuan itu kita bergerak cepat untuk membenahi berbagai indicator penilaian,
terutama gotong royong penataan lingkungan dan lainnya,” ujarnya di Desa Maria, Rabu (19/3).
Untuk
indicator penilaian, katanya, sudah disiapkan oleh panitia terutama dokumen dan
foto-foto kegiatan BBGRM dan kegiatan PKK, dan lainnya. Dokumen ini akan
disiapkan untuk dinilai oleh tim penilai dari Provinsi NTB.
“Dokumen
yang dikirim harus didukung dengan fakta riil di lapangan saat tim turun ke
lapangan,” katanya.
Tidak
hanya itu, katanya, pembenahan yang dilakukan panitia akan berkaitan dengan
persiapan lomba desa tingkat Kabupaten Bima pada bulan April mendatang. Tentu
panitia harus melaksanakan dua persiapan sekaligus.
“Kita
terus bergotong royong membenahi berbagai hal yang berkaitan dengan lomba itu,”
katanya kepada kru KM Lengge.
Maka tidak
heran, katanya, setiap hari ramai warga yang bergotong royong memerbaiki pagar
di rumah masing-masing, membersihkan lingkungan, dan indicator lainnya. Dia
berharap Desa Maria bias meraih juara pertama dalam lomba itu. Apalagi, ini
kesempatan yang diberikan untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Bima. Tentu ini
kepercayaan yang luar biasa bagi Kecamatan Wawo. Apalagi, warga Desa Maria
masih kental dengan budaya gotong royong,” katanya.
Kegiatan
ini didukung penuh oleh Kepala Desa Maria, Nurdin HM Saleh dan Camat Wawo,
Syafrudin Daud, S.Sos. Bahkan, camat baru itu memberikan arahan dan motivasi bagi
warga Maria sesuai pengalaman saat menjadi Camat Sape. Saat itu sempat meraih
juara hingga tingkat nasional yang diraih Desa Sari dan Desa Parangina. (AJI)
0 komentar:
Posting Komentar