Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 23 April 2018

10 Rekomendasi Wisata Wawo Selain Lengge Wawo


KIM WAWO,- Pasti Anda langsung sepakat bila Kecamatan Wawo akan selalu di ingat apabila kita sudah pernah mengunjunginya. Pernyataan tersebut memang ditujukan oleh semua orang yang tinggal, berasal ataupun yang pernah mengunjungi Kecamatan Wawo. Sebab, ada banyak hal yang tak bisa terlupakan begitu saja saat berada di daerah yang terkenal dingin ini.

Alasannya bukan karena sebagai daerah yang penduduknya terkenal ramah saja, Wawo juga merupakan Kecamatan yang mempunyai kisah sejarah, adat istiadat, tempat wisata alam, tempat wisata kuliner hingga tempat wisata offroad yang semuanya dirasa tak boleh terlupa untuk disinggahi walau hanya sebentar saja.

Apabila dalam waktu dekat ini anda berencana untuk jalan jalan ke kecamatan Wawo, dari banyak tempat tempat menarik lainnya berikut 10 destinasi yang kami rekomendasikan :

1. Diwu Wau view (wisata alam)
Keindahan pemandangan hamparan persawahan dengan di kelilingi oleh kebun kebun kelapa akan anda nikmati ketika memulai perjalanan, di tengah perjalanan anda akan menjumpai sungai sungai kecil jernih nan sejuk, cocok untuk beristirahat sebentar, nah di spot terakhir, Bukit diwu wau sebutannya oleh masyarakat setempat, pemandangan mempesona dan eksotis akan disuguhkan didepan anda. Sebuah bukit di ujung hamparan persawahan, dengan pemandangan ke bawah hamparan sawah sawah warga, didepan anda akan disuguhkan perbukitan-perbukitan hijau, penat anda akan hilang seketika..

Jika ingin berkunjung ke sana, Anda membutuhkan waktu tempuh sekitar 90 menit dari pusat Kota Bima. Dari jalan umum kecamatan Wawo sekitar 40 menit untuk sampai ke bukit diwu Wau, sebelum masuk ke rute diwu wau anda bisa memarkir kendaraan anda di halaman warga sekitar jalan masuk rute diwu wau.

Akhir pekan mendatang jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Bukit diwu wau, pemandangan alam eksotis yang sayang untuk di lewatkan. Untuk objek foto selfi, foto list trip atau untuk background foto prewedding sepertinya akan sangat menarik



2. Air terjun Tarlawi (wisata alam)
Air terjun di desa tarlawi memiliki beberapa titik, yang memiliki keunikan masing masing, air terjun di titik terdekat yang beberapa hari yang lalu KM. LENGGE WAWO kunjungi memiliki keunikan dengan fosil fosil karang yang berjejer di sepanjang pinggiran air terjun.

Seakan akan mengobati kehausan masyarakat bima akan tempat wisata pegunungan,air terjun tarlawi sangat ramai dikunjungi, masyarakat bima sudah biasa dan sedikit dengan tempat wisata laut, seperti yang kita semua ketahui bima memiliki beberapa tempat wisata laut yang terkenal, lawata, kalaki, ule, pantai kolo, pantai lariti, dan beberapa destinasi wisata laut lainnya.



3. Air terjun Riamau (wisata alam)
Air terjun Riamau merupakan salah satu air terjun alami yang bertempat diwilayah Desa Riamau, Kecamaran Wawo, Kabupaten Bima.

Di sepanjang perjalanan menuju air terjun riamau nampak dari sisi kiri dan kanan jalan wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan hijau peladangan jagung warga dan hemparan angin sejuk yg begitu alami jauh dari polusi. Kondisi dan ukuran jalur yang kecil dan menanjak mengharuskan wisatawan harus ekstra berhati hati dan mengurangi laju kendaraan.

Untuk sampai di tempat wisata (air terjun Riamau) dibutuhkan waktu sekitar lebih kurang 30 menit. Kemudian dari perbatasn Riamau pengunjung harus menempuh lokasi dengan jalan kaki. Dengan kondisi jalur yang menanjak menjadikan tantangan tersendiri bagi pengunjung, sepanjang perjalanan pengunjung akan menyusuri sungai yang airnya begitu alami dan dingin menembus sum-sum tulang.

Jalan setapak penuh bebatuan akan di hadapkan alam kepada pengunjung. Sesampai di air terjun begitu luar biasa pemandangannya. panorama alam yg tak biasa di rasakan menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung.



4. Air terjun Sambu (wisata alam)
Seperti namanya, air terjun ini sendiri berada di kecamatan Wawo. Letaknya mungkin memang agak jauh dari pusat kota. Tapi, jarak tersebut tak akan menjadi masalah yang cukup membuat kita berusaha lebih adalah usaha kita untuk dapat menuju lokasi dimana air terjun itu berada. Setelah menempuh perjalanan menggunakan kendaraan, maka kita akan diharuskan untuk menempuh perjalanan dengan jalan kaki, melalui jalan-jalan yang cukup licin dan menantang.

Tapi, setelah sampai di lokasi tersebut semua usaha kita akan terbayar. Air terjun yang satu ini memang sangat cantik dan masih terawat dengan baik. Hal ini mungkin dikarenakan belum terlalu banyak orang yang berkunjung ke lokasi ini. Suasana yang sepi, dengan udara yang sejuk dan segar, tempat ini pastinya sangat pas bagi kalian untuk menghabiskan waktu bersama kerabat dan teman, atau bisa juga anda datang sendiri untuk menikmati keindahan air terjun ini.



5. Air terjun Sakolo Kalate (wisata alam)
Seperti air terjun yang terletak di kecamatan wawo lainnya air terjun sakolo kalate ini menyajikan pemandangan yang benar benar eksotis dan alami, dengan air terjun bertingkat yang sangat indah. terletak di daerah kalate.



6. Kuburan Ncuhi maria (wisata sejarah)
Ncuhi maria adalah cikal bakal masyarakat maria, kuburannya terletak di dusun kawae desa maria utara, karena lokasi yang tetap di jaga kuburan ncuhi maria terlihat sangat asri dengan pohon beringin besar di sekitarnya, apabila anda berkunjung anda bisa menghubungi sesepuh dusun kawae untuk mendapatkan sejarah kehidupan dan asal usul ncuhi maria.



7. Pasangrahan Wawo (wisata rekreasi)
Obyek wisata yang satu ini merupakan obyek wisata alam sekaligus sejarah. Karena tempat ini juga di kenal dengan pesanggarahan (Tempat Peristirahatan) para pejabat Belanda dan dibangun pada masa kolonial. Jaraknya hanya sekitar 20 menit perjalanan dari Kota Raba-Bima. Suasana sejuk dengan jernihnya air dari kolam renang yang berada di samping Pesanggarahan merupakan ciri khas obyek wisata ini. Oi Wobo terletak di desa Maria kecamatan Wawo. Setiap akhir pekan Oi Wobo selalu dikunjungi wisatawan domestik. Obyek wisata ini sering pula digunakan oleh Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima untuk rapat dan menggelar berbagai kegiatan.



8. Batu Prasejarah Doro ntori (wisata sejarah)
Doro ntori menyimpan sebuah sejarah besar dan sangat menarik untuk dijadikan sebagai tempat wisata sejarah, benda banda pra sejarah di doro ntori tetap terjaga karena masyarakat sekitar tetap menjaga dan membersihkan lokasi lokasi ini. Didaerah puncak doro ntori sebagian wilayahnya sudah digunakan oleh para penduduk sekitar untuk berkebun dan berladang,penemuan pertama disekitar perkebunan penduduk, disini kami jumpai sebuah batu berbentuk sebuah bejana besar,penduduk menyebutnya dengan wadu nocu karena bentuknya memang mirip dengan sebuah lesung.



9. Atraksi Ntumbu (Wisata adat budaya)
Ntumbu Tuta (Adu Kepala) adalah salah satu tarian warisan tradisi dan budaya daerah Bima (Mbojo), Nusa Tenggara Barat (NTB). Tarian ini biasanya dipentaskan dalam upacara adata atau pesta ritual dengan diiringi oleh musik tradisional khas Bima. Tradisi Ntumbu tuta ini masih diwariskan secara turun temurun di wilayah kecamatan Wawo seperti desa Ntori dan Maria.

Dalam aksi tradisi ini, akan ada dua pelakon utama. Dua orang tersebut akan saling menyerang, dengan membenturkan kepalanya dengan kepala lawan.



10 . Atraksi Mpa,a Manca (Wisata adat budaya)
kesenian tradisional Mpaa Manca ( tarian perang menggunakan pedang tumpul)  dan Makka Tua (Menginjak Tanah). Mpaa Manca merupakan kesenian tradisonal  perang yang dulunya merupakan tarian untuk perang. Mpaa Manca juga merupakan  Tarian dan adu ketangkasan menggunakan pedang. Orang-orang yang melakukannyapun harus memiliki keahlian khusus dan terlatih. Mpaa manca kini tetap dilestarikan untuk ritual prosesi acara-acara khusus. Bukan saja sebagai seremonial acara tapi lebih punya makna yang dalam. Mpaa Manca menurut kepercayaan orang di Desa Maria adalah perlambangan untuk melindungi tamu yang datang.


(KIM WAWO/galank)

0 komentar:

Posting Komentar